Bagian 1 : Pertemuan

4.3K 67 1
                                    

Halo semua, perkenalkan aku Fian, bisa dibilang cerita yang aku tulis ini sedikit banyak adalah gambaran nyata dari kisah hidupku sendiri yang mungkin akan sedikit rumit dan mungkin menyedihkan ketika di baca oleh kalian semua wkwk selamat membaca dan semoga terhibur, maaf kalau tulisannya kurang menarik karena ini adalah karya iseng pertama saya hehe












Saat itu aku pertama mengenal dan mulai berbincang dengan dia, orang yang saat ini mulai coba untuk kucintai, kisah ini bermula di sebuah warung kopi yang letaknya tak jauh dari rumah tempatku tinggal.

Sebut saja namaku Aldi, Refaldi Putra Abimana dan dia adalah Saka, Saka Putra Mwgantara,

Sebut saja namaku Aldi, Refaldi Putra Abimana dan dia adalah Saka, Saka Putra Mwgantara,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Refaldi Putra Abimana

adalah sosok yang tampan berperawakan tinggi besar memiliki senyum yang begitu manis yang bisa dibilang Karena hal itulah yang membuatku sampai jatuh hati padanya.

adalah sosok yang tampan berperawakan tinggi besar memiliki senyum yang begitu manis yang bisa dibilang Karena hal itulah yang membuatku sampai jatuh hati padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saka Putra Megantara

Saka adalah teman beda desa yang sebenarnya sudah lama ku kenal,

tapi begitulah aku, aku tipikal seorang yang pemalu tak pernah mau dan malu untuk berkenalan berbicara langsung dengan orang lain begitu pula denganya.

Keakrabanku denganya pun tak sengaja terjalin ketika perjumpaan pertamaku di warkop dekat rumahku tersebut.

Kala itu sebenarnya aku berniat menjumpai rekanku yang lain sebut saja  Rian untuk ngopi bareng denganya

"udah sampe mana?" Begitu aku memulai percakapan dengan Rian melalui pesan WhatsApp untuk janjian ngopi denganya di warkop tersebut.

"Aku udah sampe nih buruan kesini," bales Rian singkat.

Rian adalah rekan masa kecilku yang dulu satu desa denganku, tapi dia pindah rumah dan kini letak rumahnya  tak jauh dari tempat tinggalku dan tempat tinggalnya yg dulu hanya kini ia beda desa denganku.

Sesampainya di warkop tersebut, tak kusangka disitulah perjumpaan pertamaku dengan lelaki yang nantinya akan mencuri hatiku, ya dialah Saka Putra Megantara.

Dan disitulah aku akhirnya memulai pembicaraan dengan saka yang secara tak sengaja ikut ngopi dengan teman masa kecilku Rian.

"Woi bro," begitulah aku memulai pembicaraan dan langsung menghampiri Rian dan bersalaman denganya

Dan saat itu juga ada saka yang ikut satu meja dengan Rian dan aku juga berjabat tangan dengan saka.

Kurasakan tangan saka yang begitu lembut dan berotot, terlihat jelas jika saka adalah sosok pribadi yang gemar berolah raga.

Kala itu aku memakai setelan kaos polos dengan kemeja putih dengan celana Levis.

Sementara temanku rian memakai kaos polo dengan celana pendek cargo.

Dan saka saat itu terlihat mengenakan kemeja batik biru dengan kaos polos dalam warna putih dengan celana Levis panjang warna hitam.

Segera ku lepaskan tas selempang yang saat itu ku pakai dan ku letakan di atas meja dan segera aku memesan kopi susu kesukaan ku dan duduk di sebelah Rian temanku.

Awalnya suasana terlihat canggung hinga akhirnya  saka mulai pembicaraan dengan seolah mencoba basa basi  terlebih dahulu untuk membuat suasana lebih mencair.

"Kamu kenal aku kan di?" Ucap saka yang saat itu menanyaiku tiba tiba,

Dan aku pun menjawab "oh iya kenal lah," ucapku membalas dengan senyum malu.

"Kirain ga kenal," balas saka yang juga tersenyum.

Temanku Rian pun kaget karena aku dan saka ternyata sudah saling mengenal. "Loh kalian sudah saling kenal ternyata," ucap Rian yang kaget dan langsung tertawa.

MENGEJAR CINTA SAKA MEGANTARA (BXB STORY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang