9

4.2K 513 61
                                    

Seusai makan malam bersama, Mon pun mengantar Sam yang hendak pulang.

" Hati² dijalan dan kalau sudah sampai kabari aku ", ucap mon.

" Siap Tuan putri ", ucap sam tersenyum.

" Aku pulang dulu ", pamit sam.

Mon pun tersenyum sambil melambaikan tangannya pada sam.

Sam pun melajukan mobilnya meninggalkan kediaman Mon.

Di tengah perjalanannya tanpa sengaja sam melihat Tee yang tengah membeli makanan dipinggir jalan.

" Tee ", ucap sam.

Sam pun menghentikan mobilnya lalu ia keluar menemui sahabatnya itu.

" Tee ", panggil sam.

Tee yang melihat sam pun tampak senang setelah beberapa hari ia tak pernah melihat sahabatnya itu.

" Sam ", ucap Tee.

Mereka pun berpelukan, namun kini Tee tampak pangling melihat penampilan sam yang sangat jauh berbeda dari sebelumnya.

" aku hampir tidak bisa mengenalimu sam ", ucap Tee.

" Aku memang sudah bukan sam yang dulu ", ucap sam tertawa.

" Dari penampilanmu sepertinya kamu sudah banyak uang ", ucap Tee.

" Ayo aku traktir dan kau boleh membeli apa saja yang kamu mau ", ucap sam.

" Waahh benar nih ", tanya Tee.

" Ayolah cepat sebelum aku berubah pikiran ", ucap sam.

Setelah menemani Tee berbelanja, Sam juga mengantar Tee kembali kerumahnya.

" Aku senang melihatmu seperti ini sam ", ucap Tee.

" Bos baru ku yang memberikan semuanya...
Dia sangat baik ", ucap sam.

" Beruntung sekali kamu mempunyai bos seperti itu ", ucap Tee.

" Tee tidak tahu saja bos ku seorang hantu ", ucap sam dalam hati.
.
.
.

Sam membuka pintu apartemennya dan terkejut melihat ijah yang tengah melayang dengan posisi boy sedang menyusu padanya.

" Oiii ijah apa yang kamu lakukan? ", Teriak sam.

" Hai daddy...
Lihat aku sedang menyusu ", ucap boy.

" Suamiku baru pulang ya ", ucap ijah.

Melihat susu ijah yang gelantungan dan yang sebelahnya sedang dihisap boy membuat Sam bergidik ngeri.

" Pantas si boy tumbuh seperti itu ternyata dia minum susu basi ", gumam sam.

" Apa kamu juga mau nyusu sayang? ", Tanya ijah.

" Terima kasih jah lebih baik saya minum bensin daripada minum susumu ", ucap sam.

" Ini enak dan bergizi daddy ", ucap boy menunjukkan jempol nya pada sam.

" Ibu sama anak sama² mengerikan ", ucap sam dalam hati.

Sam pun mengabaikan mereka lalu masuk ke kamarnya.
Sam melihat Richie tampak termenung di balkon.

" Apa yang kamu lakukan? Apa kamu berniat bunuh diri? ", Tanya sam.

" Kamu lupa aku sudah mati ", ucap richie.

" Mungkin saja kamu ingin mati 2x ", ucap sam terkekeh.

" Apa pendapatmu tentang Mon? ", Tanya Richie kemudian.

" Mon...
Dia gadis yang cantik, pintar dan juga baik ", jawab sam.

" Apa kamu menyukainya? ", Tanya richie.

" Siapa yang tidak menyukai adikmu tuan hantu...
Aku pun menyukainya ", ucap sam.

" Tapi .... ", Ucap sam namun terhenti karena memikirkan sesuatu .

" Tapi apa?
Apa yang sedang kamu pikirkan? ", Tanya Richie.

" Aku wanita dan apa mungkin adikmu juga menyukai seorang wanita? ", Ucap sam.

" Cinta adalah cinta sam...
Jika mon menyukaimu, cintanya akan membawanya kepadamu ", ucap Richie.

" Apa kamu merestui jika Mon bersamaku? ", Tanya sam.

" Aku tahu kamu orang baik dan aku juga tahu kamu pasti bisa menjaga Mon makanya aku mempercayakan mon kepadamu ", ucap Richie.
.
.
.

Keesokan paginya, Mon yang baru datang berpapasan dengan Sam yang juga baru datang.

" Morning khun sam ", sapa mon.

" Morning too Nong Mon ", balas sam.

Boy ikut bersama ijah kekantor sam untuk mengawasi gerak gerik Nat sesuai perintah Richie.

" Mommy wanita yang bersama daddy itu siapa? ", Tanya boy.

" Itu calon mommy mu juga ", ucap ijah.

Lalu boy memperhatikan mon dan ijah bergantian.

" Sudah jangan dilihat seperti itu..
Mommy tahu kok kalau mommy lebih cantik dibandingkan Mon ", ucap ijah.

" Idihh najis... ", Ucap boy meninggalkan ijah dan pergi mendekati sam dan mon.

" Hai daddy ", sapa boy.

" Astaga apa yang dilakukan tuyul ini? ", Ucap sam.

" Waah daddy mommy  benar² sangat cantik ", ucap boy memandang mon.

Sam langsung merangkul mon membuat mon terkejut bahkan jantungnya pun berdetak dengan cepat.

" Ayo kita masuk keruanganmu ", ucap sam kemudian.

" Hantu² itu benar² menyebalkan ", ucap sam dalam hati.

Sesampainya diruangan mon, Sam tersenyum menatap mon yang berdiri disampingnya.

" Kenapa masih berdiri? Silakan duduk ", ucap sam.

" Bagaimana aku bisa duduk sementara tanganmu masih disini ", ucap mon menunjuk tangan sam yang berada dibahunya.

" Astaga... Maaf mon .. ", ucap sam melepaskan tangannya.

" Ini tangan gak sopan banget sih ", ucap sam memukul tangannya sendiri.

Mon yang melihatnya pun hanya tertawa kecil melihat sam yang tampak salah tingkah.

" Entah kenapa aku merasa nyaman jikan berada didekat khun sam ", ucap mon dalam hatinya.
.
.
.
TBC

I SEE YOU GHOST (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang