KISAH CINTA REMAJA

[26] ANZYRA KHAWATIR

Happy Reading

Anzyra masi termenung di taman, tiba-tiba ada yang mengejutkan nya.

"DOR!!" Ucap Anesha.

"Allahuakbar!" Ucap Anzyra kaget.

"Mu ngapain di sini zyr? Sendirian lagi, lagi mikirin apa?" Tanya Anesha.

"Gak ada nes" bohong Anzyra.

"Serius?" Tanya nya sekali lagi.

"Iya aku serius" jwb zyra.

"Mu pasti stres ya gara-gara tugas dari pak Riko terus di tambah dengan kerjaan kantor?" Ucap Anesha. Anzyra hanya menyapa manik mata Anesha.

"Iya nes" ucap Anzyra ragu. Jujur ia males untuk menceritakan ini semua ke Anesha, ada waktu nya nanti Anzyra akan cerita tanpa menyembunyikan sesuatu dari Anesha.

"Yang sabar yaa, orang sabar di sayang Kim Taehyung" ucap Anesha senyum.

"Jelas!" Ucap Anzyra.

"Masuk yuk? Ngapain masi di sini? Kita masi ada kelas ni satu jam lagi" ajak Anesha.

"Ayok!"

Sepanjang perjalanan Anesha dan Anzyra berjalan menuju kelas, Anesha curiga terhadap sikap Anzyra, ia gak biasanya bersikap kaya gini. Ia tau kalo Anzyra saat ini sedang berbohong, Anesha tidak ingin bertanya lebih sejauh ini, ia takut bakal mengganggu Anzyra, ia tau Anzyra suatu saat nanti bakal kasi tau apa yg terjadi dengan Anzyra.

"Zyr?"

"yaa?"

"Mu kok diem aja sih dari tadi, gak kayak biasanya" ucap Anesha.

"Oh lagi banyak pikiran nes" ucap Anzyra.

"Aku tau mu lagi banyak pikiran, tapi jangan terlalu di pikirin gak baik buat kesehatan kamu zyr" nasehat Anesha.

"Iyaa aku tau nes"

"Kita ke kantin yukk, sebentar aja masi ada waktu 30 menit lagi, bisa lah kita nongkrong dulu di kantin sama yang lain" ucap Anesha.

"Yaudah Ayuk"

° ° ° ° °

Sesampai Anzyra dan Anesha di kantin mereka berdua di sambut hangat dengan ketiga teman nya yaitu Livia, Ryna, Keyla.

Anzyra duduk di kursi tepat di depan Livia, sedangkan Anesha duduk di sebelah kanan Anzyra, Ryna di sebelah kiri Livia, Keyla di sebelah kanan Livia.

Anzyra sejak datang ke kantin diam aja tanpa mengeluarkan sepatah kata pun, membuat ketiga teman nya bertanya-tanya.

"Kamu kenapa zyr?" Tanya Ryna.

Batin Anzyra "kamu nanya?"

"Kamu nanya? Kamu bertanya-tanya?" Ucap Anesha, Memang bocil Anzyra satu ini pengen rasanya Anzyra pukul di depan orang ramai.

Kini Ryna hanya berdiam diri saja karena pertanyaan nya tadi tidak di jawab oleh Anzyra. Ryna pun menoleh ke arah Anesha, Anesha pun melihat ke arah Ryna. Ryna seakan memberi kode ada dengan Anzyra sebenarnya.