Aurora Belle Cameron harus menjalankan perkejaan yang bertolak belakang dengan kepribadian aslinya.
bertemu dengan banyak pria tampan membuat kehidupan gadis itu seperti berputar 180° dari semulanya.
Ada suka dan duka dalam jalan cerita yang di aru...
Tak terasa hari ini tepat satu bulan Aurora menjalankan kegiatan nya sebagai trainee SM, hari ini juga bertepatatan pada hari evaluasi yang di adakan untuk para trainee agar mengukur sudah sampai dimana kemampuan mereka.
Aurora juga mendengar info jika yang akan hadir pada evaluasi nanti tak hanya para pelatih, tetapi Lee sooman sajangnim, Yunho TVXQ, BoA serta beberapa Sunbae yang tidak di ketahui dari grup mana, jadi mereka di harus kan untuk menampilkan yang terbaik pastinya. Apalagi Aurora sudah di beri kepercayaan untuk bisa membuktikan jika dia layak debut dengan cepat, seperti kata Lee sooman sajangnim waktu di awal dia mengikat kontrak di agensi ini.
Beberapa Minggu yang lalu Aurora di sibukan dengan berbagai latihan , sehingga Waktu istirahat nya sedikit sekali,tetapi di hari hari kesibukan nya Aurora juga sudah mulai dekat dengan ketujuh member dreams lain nya, pesona menggemaskan mereka mampu meruntuhkan sedikit gunung es yang ada di diri Aurora ,tak jarang haechan dan jisung kesal dengan nya karna selalu mengabaikan mereka bahkan pernah tidak memberi kabar selama satu Minggu dan yang lebih parah nya lagi Aurora belum menepati janji nya untuk main ke dorm anak dream sampai sekarang, mereka hanya sesekali bertemu di cafe saat makan siang, Aurora menjelaskan kesibukan nya serta memberi janji jika selesai evaluasi dia akan benar benar pergi untuk berkunjung ke dorm dreams. Barulah akhir nya Aurora tidak lagi di teror oleh pesan pesan menyebalkan yang di kirim oleh para bocah kematian itu.
Aurora sudah siap dengan outfit yang di kenakan nya kali ini, sedikit memoles kan make up natural dan hanya memakai lipbam sebagai pelembab bibir, setelah itu menyemprotkan minyak wangi ke beberapa bagian tubuh nya.
" Okee Perfect" ucap nya setelah memandangi pantulan diri nya di depan kaca kamar
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
sudah di rasa cukup dia langsung menenteng tas kecil yang berisi handphone dan powerbank untuk berjaga jaga jika baterai hp nya lowbat.
Turun ke lantai bawah setelah itu menggunakan sepatu lalu pergi ke basmant, memasuki mobil tak lupa memanaskan nya sebentar setelah itu langsung gass ke tempat tujuan , sekitar 15 menit dia sudah sampai di basmant khusus yang ada di gedung SM, dia mengecek penampilan nya sekali lagi sebelum keluar dari mobil dan memasuki gedung
Tiba di depan lift dia berpas pas san dengan ketiga member dreams
"Noona, lama tidak bertemu" sapa jisung hangat, wajahnya yang tersenyum hingga menenggelamkan mata nya itu membuat Aurora lagi lagi tidak bisa menahan senyum, dia langsung mengelus pucuk kepala jisung dengan sayang, dia sudah menganggap jisung seperti adik nya sendiri
"Nee kau tumbuh semakin tinggi saja" canda nya pada jisung
Tak ingin kalah dalam mencari perhatian Haechan juga mulai beraksi " Rara-ah kenapa susah sekali di hubungi hmm" ujar nya sambil memasang wajah melas dengan bibir menyerucut ke depan, sudah di bilang jika Aurora sangat lemah jika di hadapi sesuatu yang menggemaskan, jadi dia dengan cepat mencubit kedua pipi haechan "mianee haechangii" , haechan yang mendengar nya pun mengangguk angguk seperti seekor anak anjing yang lucu "baiklah aku maafkan tetapi sehabis evaluasi kau harus ke dorm kita okee" pinta nya
"Nee" balas Aurora sekenanya
Sedangkan renjun yang melihat tingkah menggelikan kedua teman nya hanya mampu memutar mata malas, dia tau mereka sengaja berperan seperti itu karna aurora lemah akan sesuatu yang lucu
" Renjun ah apa kabar" sapa Aurora pada pria imut di depan nya,
Renjun yang merasa nama nya di panggil pun langsung tersenyum dengan menampilkan gigi nya yang rata, sungguh imut sekali bantin Aurora menjerit,
" Aku baik baik saja rara, kau juga apa kabar, kau sangat sibuk seperti nya hingga pesan ku tak pernah berbalas" Rajuk nya seolah olah protes akan ke cuekan Aurora
" Kau tidak penting renjun ah, yakan ra" ujar haechan memanas manasi, perkelahian pun di mulai hingga lift yang mereka naiki sudah berhenti tanda nya mereka sudah sampai pada tempat yang di tuju
" Kau juga akan keruang evaluasi " tanya Aurora entah pada siapa, sebab dia sudah berjalan di depan sekali , jisung yang ada di belakang gadis tersebut langsung menjawabnya
" Nee Noona, jadi kita bisa pergi bersama, biarkan saja mereka berdua bertengkar hingga malam" ujar jisung sambil mensejajarkan langkah nya dengan aurora
