mosquito

5.8K 469 41
                                    

Warning there is a bit 21+

.
.

Kamar milik sepasang suami istri itu terasa sangat panas bahkan AC yang menyala pun seperti tidak berarti sama sekali, tubuh sepasang suami istri itu mengkilat oleh keringat karena aktivitas keduanya

Sudah terhitung 3 jam mereka melakukan aktivitas ini, tapi sepertinya kedua nya masih belum terlihat lelah apalagi si lelaki yang bergerak lebih dominan dari si wanita masih terus bersemangat mengejar kepuasan dalam bercinta yang sebenarnya tidak akan puas puas jika dipikir

Liam tersenyum ketika melihat istrinya pasrah dibawah kungkungannya, menerima setiap hentakan yang ia berikan dibawah sana dan hanya direspon dengan suara desahan yang terdengar sangat merdu di telinga nya

"Aahh eemhhh sayang" Desah Jennie, wanita bermata kucing itu meremas punggung Liam bahkan sesekali mencakarnya pelan ketika sang suami berhasil mengenai gspot di bagian dalam inti nya

"Yes mommy baby" Liam terus bergerak, ia menahan kedua kaki Jennie agar terus terbuka lebar

"Nngghhh aku mau keluar sayang" Jennie menggelengkan kepalanya ketika merasakan sebuah gelombang yang sudah berkumpul dan mendesak ingin dikeluarkan

"Keluarin sayang" Liam mencium leher sang istri, tidak hanya itu satu tangannya juga asik meremas dada kanan Jennie membuat asi nya menyembur keluar

"I'm out akhhh" Tubuh Jennie menegang dan tersentak sentak, wanita bermata kucing itu orgasme untuk kesekian kalinya. Liam tersenyum merasakan hangat dibawah sana, ia membiarkan istrinya itu menikmati pelepasannya kembali

Setelah terdiam sesaat Liam merubah posisi ia membuat Jennie menyamping dan kembali menyetubuhi istrinya itu dari belakang

"Aaahh nghh" Jennie refleks memegang paha Liam, meremas dan mencengkramnya sesekali

"My turn mommy baby" Liam menjilat tengkuk dan telinga Jennie membuat istrinya itu tersentak kecil seperti tersetrum oleh listrik

Liam terus bergerak demi mencapai tujuannya begitupun dengan Jennie yang sudah meracau tak karuan memanggil Liam ketika suami nya itu memberikan hal terbaiknya ketika making love

Tangan Jennie meremas bantal yang di tiduri nya, ia memejamkan matanya dengan mulut yang menganga melenguh dan merintih merasakan nikmat dibawah sana

"Aahh sstt sayang" Tangan Liam terulur memegang pinggang sang istri dan menambah tempo kecepatannya

𝘉𝘳𝘢𝘬 𝘣𝘳𝘢𝘬 𝘣𝘳𝘢𝘬

"Eeeheeeee mommy"

Jennie seketika membulatkan matanya ketika mendengar Lisa yang merengek di depan pintu kamar

"Aahh so tight mommyyy"

"Sayang aahh aku mau keluar lagi" Racau Jennie, Liam mengangguk ia menarik pelan wajah Jennie agar menghadap dirinya lalu lelaki itu mencium rakus bibir istrinya dan bergerak cepat dibawah sana

𝘊𝘬𝘭𝘦𝘬 𝘤𝘬𝘭𝘦𝘬 𝘤𝘬𝘭𝘦𝘬

Lisa berusaha untuk membuka pintu kamar orang tuanya yang dikunci itu

"Mommyyyy open the doollllll"

"Mommyyyy hiks mommyyyy"

"Mommyy open pintunaaaaa hiks mommyyy"

"Mommyyyyyy mau mimiiii hiks hiks mau mimiiiii"

Jennie melepaskan ciuman Liam ia lalu menggigit bibir bawahnya ketika ia kembali orgasme, tidak mungkin Jennie berteriak atau mendesah kencang mengingat Lisa ada di depan kamar mereka

Lalisa Jane Manoban (Completed) Where stories live. Discover now