04 | Akhir Cerita Kita

362 60 5
                                    

"Hal yang paling menyakitkan bagiku adalah, tiba tiba terlintas kepingan masa lalu disaat aku melewati sudut kota ini."

Selasa, 29 Juni 2021

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Selasa, 29 Juni 2021

Pagi ini di meja makan, Aksa serta sang Bunda tengah sarapan bersama. Sedangkan Ridwan, sang ayah sudah berangkat kerja pagi pagi buta tadi.

"Bunda, Aksa sudah selesai. Kalau begitu Aksa pergi dulu ya, " pamit Aksa.

"Iya Nak, hati hati bawa motornya, ngga usah ngebut ngebut ya, inget belajar yang bener, "pesan Mira.

" Iya Bun, assalamu'alaikum, "

"Wa'alaikumsalam,"

_____________

"Pagi Kak, "ucap Cantika sambil menuruni satu persatu anak tangga.

" Pagi dek, mau jogging ya? "balas Devano sambil bertanya.

Cantika mengangguk, " Iya mumpung libur, udah lama juga cantika ngga jogging soalnya, "balasnya.

"Loh libur?"

"Iya, sama Bu Salma di beri waktu sehari untuk libur, nah besok baru berangkat ke sekolah lagi, " jelas Cantika.

Devano mengangguk paham, "yasudah hati-hati ya jogging nya, kaka mau berangkat ke kampus dulu soalnya ada kelas pagi, " ucapnya.

"Oke kak, Kak Vano juga hati hati, jangan ngebut ngebut bawa mobilnya, " pesan Cantika.

Devano tersenyum simpul, "Siap dek, assalamu'alaikum, " balasnya.

"Wa'alaikumsalam."

___________

Sebuah motor sport berwarna hitam memasuki halaman parkir SMA Garuda. Motor tersebut parkir di tempat yang sudah di siapkan untuk motor nya serta siswa lain. Tepat dibawah pohon rindang yang jauh dari paparan sinar matahari. Sang pemilik motor pun turun. Ia melepaskan helm nya dan menaruh di atas motornya lalu merapikan rambutnya.

Aksa menarik nafas lalu mengembuskan nya perlahan. Dia memberanikan diri melangkahkan kaki jenjangnya memasuki gedung sekolah itu. Kedatangannya langsung menyita menarik perhatian semua orang. Banyak siswi yang terpukau dengan ketampanan nya.

"Eh itu kayaknya murid baru ya? Kok kita ngga pernah lihat, "tanya salah seorang pada temannya.

"Iya kayaknya, " balas temannya itu.

"Gantenge Rek."

"Kulitnya lebih bersih dibanding akhlak gue."

Bisik bisik terdengar jelas di telinganya. Namun ia tak begitu menghiraukan nya. Dia tetap berjalan  sampai tiba di depan ruang kepala sekolah.

Tok tok tok

"Ya, silahkan masuk."

Setelah mendapatkan izin, Aksa pun masuk kedalam lalu berdiri tegak dihadapan pria paruh baya. Dia adalah kepala sekolah SMA Garuda, yang kerap disapa Pak Indra.

Akhir Cerita Kita [ REVISI ]Where stories live. Discover now