Dan saat terbangun. Dia sudah ada di sebuah rumah? Entah milik siapa?
"Ngghhss! di -di mana aku?" Tanyanya pada diri sendiri
Yangyang berusaha bangun dari tidurnya. Tapi rasa sakit di kepalanya terus berputar, Melihat kesekeliling ini bukan rumahnya
Kreeeeekk!
Suara pintu perlahan terbuka. Menampilkan seorang wanita cantik yang datang menghampirinya
"Wahh kau sudah sadar yaa??" Katanya senang
Sementara yangyang hanya diam. Dia tidak tau siapa wanita cantik dihadapan nya ini
"Tidak usah takut Seperti itu. Aku tidak akan menggigit mu kok" candanya sambil tersenyum manis pada yangyang
"....."
Tidak mendengar satu katapun yang keluar dari mulut yangyang. Wanita cantik itu pun kembali berkata
"Apa kepala mu masih terasa sakit? Aku punya obat nya disini...tadi Dery memanggil seorang dokter kerumah...aku sampai panik...kukira dia kenapa-napa haha"
Wanita cantik itu bercerita dengan diiringi candaan. Jujur dia tidak suka hal serius hehe
"Ayo diminum dulu obatnya"
Wanita itu duduk di samping yangyang dan menyodorkan obat dan air Padanya
"Ini.. diminum" katanya lagi
Yangyang merasa was-was.. bagaimana jika orang ini berniat jahat padanya?
Seakan bisa membaca pikiran yangyang. Orang itu berkata
"Tenang saja. Aku tidak akan berbuat macam-macam padaku kok.. bisa-bisa hidup ku terancam oleh Dery " kata dia dengan senyuman khasnya
"Hmmm ya sudah..akan ku tinggalkan obatnya disini...aku akan keluar membuat kan kau beberapa makanan"
Wanita cantik itu pun keluar dan menutup pintu dengan pelan. Agar tidak membuat kebisingan apapun
"Apa yang harus ku lakukan?" Kata yangyang gelisah
Kepalanya terus berputar. Membuat nya tidak bisa bergerak bebas
Namun. Karna yangyang tidak ingin berlama-lama di tempat asing ini..dia bergegas mengambil tasnya dan berjalan terpapah ke arah pintu
Satu langkah... yangyang masih sanggup
Dua langkah kepalanya semakin berputar karna memaksakan diri
Tiga... hingga beberapa langkah kedepan dia berhasil
Tapi saat sudah memegang kenop pintu. Yangyang terjatuh karna kehilangan keseimbangan
Dia sudah pasrah jika dirinya akan terjatuh dengan keras ke lantai
Tapi beruntung ada seseorang yang datang dan menahan tubuhnya agar tidak terjatuh. Yangyang memejamkan matanya reflek
Saat dia membuka mata..
"Hendery?"
"Hmm? Apa kau tidak apa?" Katanya sambil membantu yangyang kembali ke tempat tidur
"Kenapa kau ini nekat sekali sih?" Kata Hendery dengan nada bercanda nya sambil menyubit hidung yangyang gemas
"Aduhh..lepas! Aku ingin pulang~" kata yangyang tanpa sadar merengek pada Hendery untuk pertama kalinya
"YA! XIAOYANG! KAU SANGAT LUCU!" heboh Hendery tanpa sadar berteriak. Dan membuat kepala Yangyang kembali terasa sakit
"Akkhh!" Rintihnya sakit sambil memegangi kepalanya
"Eh? Ma-maaf xiaoyang..aku tidak sengaja.. sungguh.." Hendery bergerak memeluk yangyang menenangkan
"Apa sudah lebih baik?" Tanyanya
Sementara Yangyang hanya menggangguk, Tiba-tiba mata Hendery tertuju pada obat di atas naskah yang sepertinya belum tersentuh sama sekali
"Mengapa kau belum meminumnya?" Tanya Hendery
Yangyang kembali terdiam, dan terdengar helaan nafas dari Hendery
Tiba-tiba yangyang melihat Hendery menelpon seseorang. Dan saat seseorang itu mengangkat telponnya. Hendery menyerahkan nya pada yangyang
"Ini. Kau bicara langsung saja" kata Hendery sambil menyerahkan ponselnya
"H-halo?" Kata yangyang bingung
"Iyah hallo. Ini saya dokter pribadi yang biasa menangani keluarga tuan Hendery...apa terjadi sesuatu lagi?" Katanya dari sebrang sana
"Em? Ap-pah anda memeriksa seseorang sebelumnya di rumah kediaman, atas nama Hendery?" Tanya yangyang canggung
"Yah.seorang pria dengan wajah cantik sebelumnya" jawabnya
"I-itu saya..em kalo boleh tau...apa penyebabnya dok?" Kata yangyang kaku
"Apakah itu anda tuan yangyang? Saya tidak menyangka ternyata tidak hanya wajah anda yang cantik.. tetapi juga anda memiliki suara yang sangat menggemaskan!...."
"... ah maafkan saya ... baiklah mari kita kembali topik pembicaraan... penyebabnya..., anda tidak mengalami hal serius..hanya saja kurang tidur. Banyak pikiran dan keadaan perut anda kosong.. hanya itu saja.. mohon meminum obatnya secara teratur dua kali sehari"kata dokter tersebut panjang lebar
"Terimakasih dok"
"Baiklah. Saya akan menutup telpon nya jika begitu"
Tut...
"Bagaimana hmm? Apa kau sudah percaya?" Kata Hendery sambil menggoda yangyang
"Maaf telah berburuk sangka padamu" sesalnya
"Tidak masalah..nah sekarang ayo minum obatnya..agar rasa sakit di kepala mu itu hilang"
Yangyang mengangguk patuh. Dia meminumnya dengan sangat baik
Tiba-tiba ada yang terlintas pada pikiran yangyang
"Hendery" panggilnya
"Hmmm?"
"Bagaimana bisa aku ada di rumah mu?" Tanyanya
"Tidak. Lebih benarnya di kamarku" kata Hendery membenarkan
"Itu maksud ku. Bagaimana?" Tanyanya lagi
"Ah soal itu...."
#hendery_yangyang #ten-yang nya lagi komplik hehe
#bxb #wayv
Jangan lupa tinggalkan jejak ♥️
