Jisoo baru saja keluar dari kamar nya,ia turun kebawah menuju dapur. Ada soo hyun,han so hee dan irene sedang makan roti. "Pagi Appa.. Eomma.. And nyai... " ucap jisoo sembari mengambil sepotong roti panggang, "pagi chu.. " ucap soo hyun dan han so hee. "Pagi adik kecil.. " ucap irene yang meminum susu miliknya.
TIN.. TIN.. TIN..
JISOO MAEN YOK
"Teman teman kamu udah dateng tuh.." Ucap soo hyun pada jisoo, "iya... Kalau gitu jisoo berangkat ya.. " ucap jisoo sambil mencium pipi han so hee dan soo hyun. "Ayo kak.. " jisoo menarik lengan irene, "e-ehh jangan narik narik..." Ucap irene melepas tarikan jisoo.
"Pagi nyai irene.." Ucap ketiga sahabat jisoo serentak, "pagi kalian... Tumben sekali pagi pagi gini udah datang.. " ucap irene membalas sapaan mereka. "Ini ada yang mau cepet cepet datang ke sini.. " ucap lisa mendorong seulgi sehingga seulgi hampir menubruk irene yang berada di depannya, "anak ayam.. Lo kebiasaan njir" ucap seulgi menghadap ke lisa.
"Udah ges ayo kita pergi... Ntar kalau kita telat kita dimarahin kak ketos galak.. " ucap jisoo sambil memakai helmnya, mereka melajukan motor masing masing ke sekolah.
∆∆∆
"Jisoo.. Pake dasi lo anjir.. Liat noh udah di liatin lo dari jauh.. " ucap wendy saat mereka berjalan masuk ke dalam gerbang gedung sekolah, "ga papa.. " ucap jisoo sambil tersenyum.
"Pagi kakak ketos.. " sapa jisoo pada chaeyoung, "pagi.. Mana dasi lo?" Tanya chaeyoung sambil bersedikap dada. "Ini cuman gue ga bisa make.. Hehehe.. Tolong" ucap jisoo yang mengeluarkan dasinya dari kantong celana, chaeyoung memutar bola mata malas tetapi tetap memakaikan dasi jisoo.
"Pintar sekali si chickin ini modus.. " bisik lisa pada seulgi yang masih di dengar oleh irene, "dasar chickin.. " balas seulgi pada bisikan lisa. "By the way kata daddy yang semalem makasih..." Ucap chaeyoung yang fokus pada dasi jisoo, sedangkan yang di ajak bicara hanya mengangguk tetapi fokus menatap wajah chaeyoung.
Cantik.
"Kak.. Kakak cantik.. Tapi sayang nya galak dan bawel.." Ucapan jisoo membuat chaeyoung mengencangkan ikatan dasi jisoo, "aduh... Kakak mau bunuh gue ya.. " ucap jisoo yang kembali melonggarkan dasinya karena tercekik.
"Lo ngomong sekali lagi gue potong adik lo ya... " bisik chaeyoung sambil menarik kerah seragam jisoo, "jangan dong... Nanti kita punya anaknya gimana?aku kan pengen punya anak dari kamu" Bisik jisoo tersenyum miring sembari mengedip kan sebelah matanya membuat chaeyoung kaget dan mendorongnya kesal.
Jisoo hanya tertawa saat chaeyoung pergi sambil menggerutu, "anjir jisoo lo apain tuh kok keknya marah banget... " ucap wendy menatap bingung jisoo, "gapapa... " tetapi jisoo lagi lagi tertawa mengingat ekspresi chaeyoung. "Ih anjir nih anak pagi pagi udah kesambet aja.." Ucap lisa yang menatap ngeri jisoo, "udah ah.. Kak kita ke kelas dulu ya.. Bye.. " ucap seulgi menarik ketiga temannya menuju kelas.
Irene hanya menggeleng melihat adik dan sahabat adiknya pergi menjauh, ia berjalan memasuki kelasnya. "Napa lo? Pagi pagi dah badmood.. " tanya jennie melihat chaeyoung yang berada di kursi belakang, "di usilin jisoo lagi dia tuh... " ucap irene yang duduk di samping chaeyoung.
"Di apain lagi lo? Kok keknya kesal banget?" Kini joy yang bertanya saat ia baru saja datang dan duduk di samping jennie, chaeyoung lagi lagi mukanya memerah mengingat perkataan jisoo.
"Anjir chaeng.. Muka lo kenapa?" Ucap irene yang sedikit tertawa, "ga.. Gue ga papa.." Chaeyoung memalingkan wajah nya dari para sahabat nya yang tertawa.
∆∆∆
Kini chaeyoung dan yang lain sedang berada di kantin sekolah karena istirahat, tiba tiba saja ada sekaleng jus jambu yang diletak di depan chaeyoung.
"Masih pagi jangan badmood badmood... Nih gue minta maaf deh sama perkataan gue yang tadi pagi.. " ucap jisoo duduk di depan chaeyoung yang terkejut menatap dirinya, "tapi perkataan gue yang tadi tuh beneran.. Atau kita nyoba sekarang? " Sambung jisoo yang langsung di tatap tajam chaeyoung.
Jisoo hanya tertawa melihat chaeyoung, "lo emang ngomong apaan sama dia?" Tanya joy yang penasaran. "Ini kan tadi--hmphh... " tiba tiba chaeyoung membekap mulut jisoo dengan tangan mungil miliknya, "lo jawab.. Beneran gue potong.. " ucap chaeyoung sembari melepas kan bekapannya sedangkan jisoo hanya menyengir.
"Rahasia gue dan kak chaeng... Tunggu aja hasil buatannya... Ya ga kak?" Jisoo yang menaik turunkan kedua alisnya membuat yang lain bingung, chaeyoung yang sudah geram mengambil mandu milik jennie lalu memasukannya kemulut mesum jisoo.
"Mampus lo jisoo.. " ucap lisa yang tertawa melihat itu, "lo sih geblek... Malah makin makin.. " ucap seulgi yang ikut tertawa begitu juga wendy. "Ya abis lucu sih muka nya kalau marah marah... " ucapan jisoo membuat chaeyoung tersedak minuman yang di beri jisoo, "si jisoo buat anak orang kesedak njir.. " ucap jennie yang memijat tengkuk leher chaeyoung.
Muka chaeyoung kini benar benar merah ntah karena marah atau salting, "duh.. Sorry deh.. Maapin gue.. Keceplosan bilang tadi.." Ucap jisoo menyatukan tangannya. "Lo suka sama chaeng kah, soo?" Tanya joy yang menyirit, "suka ngejahilin aja... Ehehe.." Jawab jisoo yang dibalas tatapan tajam oleh chaeyoung.
Tiba tiba saja ada dekel yang nyamperin mereka, "Kak jisoo sama kak chaeyoung di panggil pak eunwoo di ruang guru..." Ucap dekel itu, "makasih ya.. " ucap joy pada dekel tersebut. "Em kak jisoo.. Ini buat kakak.. Semoga kakak suka.. " ucap dekel itu memberi coklat yang lumayan besar, "makasih ya... " ucap jisoo yang menerima coklat tersebut lalu dekel tadi pergi dari sana.
"Anjirr jisoo disamperin fans nya... " ucap wendy menatap jisoo, "macem ga tau jisoo aja.. Kan fans dia banyak di sekolah neo girls school... Bahkan di sekolah lain nih anak juga terkenal.. " ucap lisa membuat jisoo bingung. "Lo tau gue terkenal disekolah lain darimana?" Tanya jisoo pada lisa, "winter cs yang ngasih tau.. " jawab lisa sebelum meminum sodanya.
"Anjay fans jisoo dimana mana..." Ucap jennie yang mengangkat kedua alisnya, tiba tiba saja chaeyoung menarik dasi jisoo. "Ayo.. Jangan buat pak eunwoo menunggu..." Chaeyoung yang menarik jisoo pergi dari sana,"lah kenapa tuh anak.." Ucap irene menatap punggung jisoo dan chaeyoung. "Tau.. Kayak cemburu... " ucap joy mengangkat kedua bajunya.
VOTE.... ya☺

YOU ARE READING
Naughty Bunny (END)
RandomKakak OSIS yang suka sama dedek tingkatnya..maap maap klo ga nyambung..Maap kalau banyak typo🙏 ⚠ini tidak ada terkaitnya dengan idol asli ⚠