PART 17

2.6K 228 4
                                    

Sesuai yang dijanjikan, jisoo datang jam sembilan ke rumah chaeyoung untuk menjemput pacarnya. Jisoo turun dari motor nya sembari membuka helm, "ah jisoo.. Selamat pagi.. " ucap seo joon yang keluar melihat siapa yang datang.

"Pagi juga dad.. " ucap jisoo sambil tersenyum dan sekilas membungkuk pada seo joon, chaeyoung keluar dari rumah dengan pakaian yang sudah rapi.

"Kalian akan keluar?" Tanya seo joon pada dua anak remaja itu, "iya dad.. Jisoo ijin bawa chaeyoung nya keluar ya.. " jawab jisoo pada pertanyaan seo joon.

"Iya iya... Hati hati kalian berdua.. " ucap seo joon yang mengangguk, "iya daddy.. " chaeyoung yang memeluk sekilas daddynya. "Kalau gitu kami permisi dulu dad..." Ucapan jisoo di angguki seo joon, lalu motor jisoo keluar dari pekarangan rumah chaeyoung.

∆∆∆

"Kita mau kemana?" Tanya chaeyoung yang memeluk jisoo, "menurut kamu mau kemana?" Tanya jisoo melihat dari kaca spion. "Ga tau..ini juga mendung ga mungkin kita ketempat terbuka.." Jawab chaeyoung yang menggeleng, "ke tempat aku sama yang lain ngumpul mau? Kita masak disana?" Tanya jisoo yang kembali melajukan motornya.

"Mauu... Yaudah kita belanja dulu lah.. " ucapan chaeyoung di angguki jisoo, motor jisoo berhenti di salah satu minimarket. "Kita mau buat apa?" Tanya jisoo sembari mengambil keranjang belanjaan, "aku pengen kimbap.." Jawab chaeyoung yang mengandeng jisoo. Mereka berdua mencari aneka bahan kimbap mulai dari sayuran, daging serta kimchi dan juga rumput laut.

"Kamu mau minum apa?" Tanya jisoo sambil mengambil sekaleng kopi susu, "ini aja.. " ucap chaeyoung membuka kulkas disamping jisoo lalu mengambil sebotol jus jambu. Setelah membayar belanjaan mereka  pergi menuju tempat nongkrong jisoo cs.

∆∆∆

Chaeyoung sedang sibuk membuat kimbap sedangkan jisoo hanya memeluknya dari belakang tanpa membantu tetapi chaeyoung tak keberatan, "nah udah... Ayo makan dulu.. " ucap chaeyoung pada jisoo yang menyembunyikan wajahnya di cerutuk leher chaeyoung.

"Hemm.." Jisoo yang masih memeluk chaeyoung, "ayo sayangg ihh.. " ucap chaeyoung mengelus tangan jisoo yang berada di perutnya. "Iyaaaaaaa" jisoo melepaskan pelukannya dengan malas malasan, mereka menyantap kimbap buatan chaeyoung dimeja makan.

Selesainya mereka hanya bertatap tatapan sambil tersenyum, "sayang.. " panggil jisoo yang masih menatap chaeyoung.

"Hm?? Wae?" Chaeyoung menopang dagunya dengan tangan kanannya, "aku menang semalem.. Janji nya mau aku tagih sekarang.. " jisoo berdiri dari duduknya lalu menyamperin chaeyoung.

"Yak!" Tiba tiba saja jisoo mengangkat tubuh mungil chaeyoung ala bridel style membuat chaeyoung terkejut, "janji adalah hutang... " jisoo membawa chaeyoung kedalam sebuah kamar yang lumayan besar.

Ia menjatuhkan chaeyoung di atas kasur lalu ia mengunci pergerakan chaeyoung dengan kedua tangannya, "let's play baby.. " jisoo mencium bibir tebal chaeyoung lalu chaeyoung membalas ciuman jisoo.

Ciuman berubah menjadi lumatan, chaeyoung meletakkan tangannya di leher jisoo. Tangan nakal jisoo mulai masuk kedalam pakaian chaeyoung, ia meremas payudara kanan chaeyoung membuat chaeyoung mendesah di sela sela ciuman  mereka.

Ciuman jisoo turun ke leher chaeyoung membuat chaeyoung mendongak sambil mengigit bibir bawah nya, "shh.. Jisoohh.. " desah chaeyoung saat jisoo meremas kedua payudara nya.

Naughty Bunny (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang