part.21

191 13 8
                                    

Keesokan pagi hari di seoul

Huekk..

Huekk...

Jungkook terus memuntahkan isi perut nya namun yang keluar hanya cairan bening.rasa mual dan pusing mendera jungkook pagi ini ,jungkook mencuci wajah nya dan menatap pantulan diri nya di depan cermin westafel.bibir nya pucat dan tangan nya terus berpegangan pada pinggiran westafel.

"Aku harus kuat ,aku tidak boleh lemah batin jungkook berusaha menguatkan diri nya sendiri.lagi pula aku harus ke kantor.kemudian jungkook masuk ke dalam bathub dan beredam sebentar untuk merileks kan tubuh dan pikiran nya.ingatan tentang kejadian malam itu membuat senyum terpatri di bibir nya.taehyung mengempur nya habis habisan  tapi jungkook merasa bahagia karna hubungan mereka sudah membaik dan mata nya menatap cincin yang melingkar di jari manis nya.

Sementara di penthouse mewah milik keluarga kim
Tepat nya di sebuah kamar luas di atas kasur king zise .seorang namja tampan tengah melamun menatap figur foto diri nya dan namja manis yang sangat ia cintai.ia masih berharap bahwa kenyataan yang ia dengar saat obrolan malam itu hanya lah sebuah mimpi belaka.namun kenyataan kembali menghantam relung hati nya.tak ada yang bisa ia lakukan kecuali tetap meneruskan hidup walapun luka menganga akan terus mengikuti kemanapun ia pergi.tanpa terasa bulir bening menetes dari sudut mata hazel setajam elang.tak ada lagi yang bisa ia harapkan saat ini bahkan semesta pun tak mendukung keinginan nya.bibir nya mencium foto namja manis yg terlihat bahagia saat bersama diri nya.
"Maaf"hanya satu kata yang ia ucapkan sebelum melemparkan foto tersebut ke lantai .

Pranggggg

suara pecahan beling menjadi pertanda bahwa semua sudah hancur tak ada yang tersisa.dengan langkah kaki yang berat ia keluar dari penthouse milik nya tersebut dengan style kantoran rapi kemudian memasuki mobil ferrari hitam milik nya dan langsung mengemudi dengan kecepatan tinggi.

Setelah hampir 1jam berendam di bathup, jungkook keluar dari kamar mandi dengan tubuh segar dan sedikit rileks  tak lupa memakai bathrobe dengan rambut basah menambah kesan sexy dan cantik secara bersamaan.tangan nya membuka lemari pakaian miliknya ,memakai style kantoran yang sudah bibi jun siapkan.jungkook sendiri sangat menyayangi bibi jun selaku maid yg sudah bertahun tahun bekerja di rumah nya .jungkook sudah menganggapnya seperti orang tuanya sendiri.di saat appa dan eomma nya sibuk bekerja bibi jun lah yg selalu menemani dan menjadi tempat mengadu keluh kesah nya saat diri nya  dalam keadaan terpuruk sekalipun.

"Bi"panggil jungkook, ia mendudukkan tubuh nya di kursi ruang  meja makan .ia mengambil roti tawar dan mengoleskan  selai rasa coklat di atas nya. namun ia sedikit heran karena eomma dan appa nya sama sekali tak terlihat pagi ini.biasa nya mereka selalu sarapan bersama dan sering mendebatkan hal yang tidak penting di sini .
"Iya nak sahut bibi jun yang datang dari arah meja pantry kemudian menghampiri jungkook
"Bi apa bibi tau di mana appa dan eomma "
"Tuan dan nyonya dari sore kemaren sudah berangkat ke busan untuk mengurus proyek perusahaan nak,mereka tidak berpamitan karna ponsel nak jungkook tidak bisa di hubungi.tuan dan nyonya hanya menitipkan pesan pada bibi kalau mereka akan menginap di sana selama seminggu.
"Kenapa lama sekali "jungkook memakan  sepotong roti kedalam mulut nya .namun tiba tiba

Huek..
Huek..

"Nak jungkook kenapa"ucap bibi jun panik
"Perut ku rasa nya mual sekali bi "jungkook berlari ke arah toilet yang berada di sebelah kiri meja pantry sedangkan bibi jun menatap jungkook khawatir .

Huek..
Huek..
Jungkook kembali memuntahkan isi perut nya namun yang keluar hanya cairan bening.ia berkumur dan mengambi tisu guna membersihkan wajah nya yang terkena cipratan air .jungkook menatap pantulan diri nya di depan cermin westafel.apa aku periksa ke dokter saja monolog  jungkook memegangi perut nya yang terasa sedikit melilit.dengan sekuat tenaga jungkook keluar dari kamar mandi kemudian menghampiri bibi jun yang terlihat merapikan meja makan.

Us and Hurt //taekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang