Us and Hurt //taekook

part.22

Jungkook membuka kedua mata nya setelah tertidur hampir selama 2jam.tangan nya memijat kepala nya yang terasa nyeri dan sedikit pusing .

"Arghh rasa nya sakit sekali !!!
"Kook kau sudah sadar ??jimin hyung bagaimana bisa aku berada di sini.!!!
"Bodoh,kenapa kau masih bertanya ,aku  menemukan mu tadi pingsan di tepi jalan raya dan membawa mu ke rumah ku .kenapa kau  menghukum diri mu sendiri hanya karna taehyung meninggalkanmu demi wanita lain.

Mendengar ucapan jimin membuat mata jungkook  berkaca kaca.bulir bening kembali meluncur dari sudut mata bambi jungkook.ingatan tentang kejadian tadi pagi membuat dada nya kembali sesak.sedangkan jimin merutuki kebodohan diri nya  sendiri ,harus nya ia tak menyebut nama  taehyung di saat kondisi jungkook tengah terpuruk.tanpa berlama lama jimin menarik tubuh jungkook yang terasa sedikit panas dan memeluk nya sangat erat.

"Hyung hikss katakan ini semua mimpi,taehyung hyung pasti hanya bercanda hikss,dia tidak mungkin meninggalkan ku demi wanita itu.jungkook menangis meraung  di pelukan jimin meluapkan rasa sakit yang membuncah di dalam hati nya.tanpa jungkook tau jimin juga ikut meneteskan air mata nya.sungguh hati nya  juga sakit melihat kondisi jungkook seperti ini.tapi ia tidak bisa berbuat apa apa,semua sudah terjadi .jika kalian ingin tau jauh di dalam lubuk hati jimin ,ia ingin sekali memukul taehyung karna telah berhasil menghancurkan perasaan jungkook.namun sekali lagi  mengurungkan niat nya itu,karna tidak ingin ikut campur terlalu jauh permasalahan antara taehyung dan jungkook.

"Kook, hyung tau apa yang kamu rasakan saat ini.tapi cepat atau lambat  kau harus bisa melupakan taehyung.cobalah membuka hati mu untuk orang lain,buktikan pada nya bahwa kau bisa hidup tanpa diri nya  samping mu,hyung yakin kau bisa.seketika jungkook berhenti menangis.mata nya menatap mata  jimin lamat.

"Baik hyung ,akan kubuktikan pada nya kalau aku pasti bisa hidup tanpa diri nya,lagi pula pasti banyak yang menyukaiku "iya kan hyung  kekeh jungkook dengan menampilkan senyum manis yang terpatri di wajah nya."dasar menyebalkan kau dan yoongi itu sama saja sahut jimin kesal .
"Ooo kau bilang apa barusan hyung,awas saja akan aku adukan kau pada yoongi hyung ancam jungkook.
"Eeh tidak tidak maksud hyung bukan begitu??lalu apa hyung jangan bertele tele jawab jungkook.
"Kook apa kau sudah tau kalau eomma nya taehyung di rawat di rumah sakit ??"apa"hyung tidak bercanda kan,kenapa tidak ada yang memberitahuku sama sekali ,bahkan taehyung hyung sekalipun ucap jungkook sendu.jungkook langsung bangkit dan berdiri hendak meraih knop pintu sebelum ucapan jimin menghentikan nya.

"Kook kau mau kemana??aku ingin menjenguk eomma nya si brengsek itu ,ayo hyung antarkan aku kesana.
"Tapi kook ,di sana nanti ,pasti kita akan bertemu dengan taehyung dan mina ,apa kau sanggup bertemu dengan mereka di saat kondisi mu seperti ini ucap jimin yang menghampiri jungkook.
"Aku tidak apa apa hyung,percayalah semua akan baik baik saja ".
"Baiklah tunggu apalagi ,ayo berangkat.kemudian mereka keluar dari apartement milik jimin dan memasuki mobil dengan jungkook yang mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi menuju rumah sakit medica seoul.

Jimin dan jungkook telah sampai di depan ruang perawatan jin jungkook berusaha menetralkan detak jantung nya yang tak beraturan.takut takut omongan jimin benar ada nya kalau taehyung dan mina ada di dalam. Tapi jungkook menepis pikiran nya "mau ada mereka berdua atau tidak ,itu bukan urusan ku, jungkook berusaha mengumpulkan keberanian nya. tangan nya meraih knop pintu..

Ceklek..

"Eomma " jungkook menghampiri jin tak lupa memberi sebuah parcel buah yang ia beli tadi saat hendak menuju kesini.
"Aaa terima kasih nak.,maaf merepotkan mu"jin menerima parcel tersebut kemudian meletakkan nya di meja sebelah kiri brankar nya.

"Jungkook"kemari sayang jin menepuk sisi brankar  dan jungkook menurut .kemudian mereka berdua saling berpelukan dengan erat.meluapkan rasa rindu yang membuncah .sedangkan jimin hanya bisa  tersenyum melihat keakraban jin dan jungkook.