𝟷𝟷

253 19 1
                                    

────── ∙ ──────

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

────── ∙ ──────

Neo menarik telinga (name) saat (name) Tiba-tiba meminta rokok

"Sejak kapan, kau pintar ngerokok?" tanya Neo masih menarik telinga nem

"Aaaaduhh sakit sialan, lepasin ihh" ucap (name)

Neo melepaskan tangannya itu dari telinga (name)

"Aduh duh duh...cuma bercanda dong" jawab (name)

Gadis itu lalu membuka satu batang permen strawberry itu lalu memakannya. Untung ada permen sih

"Ini sudah lewat, ngga pulang?" ujar Neo

(Name) langsung melirik ke arah jam tangan nya itu dan benar sekarang sudah menunjukkan jam 8:30 malam

"Kau benar, kalau begitu aku pulang dulu" ucap (name)

Baru saja mau berdiri, Neo menahan tangan (name) dan membuat gadis itu duduk kembali

"Kau gila mau pulang dengan muka-muka yang baru abis nangis?" kata Neo

"Eh iya juga kan.." gumam (name)

(Name) lalu cuba mencari toilet atau pun sink yang bisa dia cuci muka nya namun tiada

"Ini air pakai" untung Neo ada bawah sebotol air

(Name) cuman iya iyain saja, lagi pula jarang banget mau lihat abang nya itu caring sama dia wkakaka

"Sankyuu , aku tidak tahu kalau kau caring ya" ejek (name)

"Oi!!"

"Hehe bercanda, kalau begitu aku pulang dulu ya!"

(Name) pun akhirnya pergi dengan sepeda nya itu. Neo cuma bisa melihat saja bayangan itu pergi

"Ah balapan mereka lusa kan" gumam Neo teringat kembali

·····

Keesokan harinya, (name) tidak pergi ke sekolah. Dia bolos, lagi malas masuk kelas kerana hal kemarin

Buat masa sekarang, gadis itu ingin sekali memukul orang untuk lepaskan amarah nya itu

Tapi sebagai seorang gadis, dia harus tahan tapi kalau sudah tidak bisa tahan, gass saja

"Aku ngapain ya?" gumam (name)

Ini sudah satu jam (name) bergilir sana sini di rumah nya itu. Dari masuk ke kamar tidur nya, lalu ke toilet

Kemudian ke dapur, keluar dari rumah lalu masuk kembali, masuk ke kamar tidur kembali

Kan udh kayak orang pengganguran. Kayaknya dia menyesal dah ngga ke sekolah

"Oh iya! sepeda ku, aku harus service dulu" ucap (name) kembali teringat dengan sepeda nya itu

(Name) langsung bersiap-siap untuk keluar, kali ini dia tidak memakai celana tapi ia memakai rok setengah paha

☆ 𝐂𝐎𝐏𝐘𝐂𝐀𝐓 𝐂𝐘𝐂𝐋𝐈𝐒𝐓 ∙ wind breakerWhere stories live. Discover now