𝟷𝟺

178 17 0
                                    

────── ∙ ──────

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

────── ∙ ──────

"Babak kedua dari "liga jalanan" di mulai!"

Babak kedua final telah diumumkan, Dom sepertinya gugup sehingga melakukan senaman sehingga Minu memarahi kerana membuang tenaga

Sementara itu, nem duduk di kursi menatap telefonnya menscroll X dan di depannya itu ada Shelly sedang memanaskan badannya itu.

Dia termenung seketika menatap telefonnya begitu jarinya berhenti menscroll itu.

────── ∙ ──────

FLASHBACK—

(Name) memasuki rumah sakit itu untuk menemui kakeknya itu. Sebenarnya (name) sempet di black list untuk tidak bertemu dengan kakek (surn) namun, Neo memberi kelonggaran agar (name) bisa menemui kakeknya

Dia kini telah berada di wad kakeknya itu, dia bisa melihat kakeknya kini sedang tidur dengan nyenyak. Hanya ada mereka berdua saja

Gadis itu diam menatap kakeknya itu, kemudian dia memegang tangan sang kakek dan menemukan dahinya dengan tangan sang kakek sambil bergumam kecil

"Maaf" gumamnya kemudian dia tiba-tiba merasakan sebuah tangan membelai rambutnya itu

(name) langsung mengangkat kepalanya melihat kakeknya kini terbangun, mungkin kerana dia merasa seseorang menyentuh tangannya.

"Kamu akhirnya datang..kakek menunggu kehadiran kamu lho" kata sang kakek membelai rambut nem

Air mata (name) langsung jatuh dan gadis itu menangis sambil memegang tangan sang kakek. Sial, dia lagi-lagi menangis ya

END FLASHBACK...

────── ∙ ──────

"Hey, you're dreaming again!" pekik Shelly menyadarkan (name)

"Eh? ah sorry" ujarnya menutupi telefonnya dan menatap Shelly yang kini menghela napas kasar

"Kau kenapa? sejak kita datang ke sini kau hanya diam saja" Shelly berkata begitu dia duduk di sebelah (name)

"Tidak kok, aku hanya kepikiran saja..mengenai sesuatu" kata (name) dan diakhir dengan gumamnya menatap tanah

Shelly diam menyipit matanya menatap (name) itu, dia pasti ada sesuatu yang terjadi pada temannya ini

Bagaimana bisa Shelly tau? itu kerana sejak kemarin dia terlalu banyak termenung dan bahkan moodnya juga kadang-kadang turun naik

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 17 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

☆ 𝐂𝐎𝐏𝐘𝐂𝐀𝐓 𝐂𝐘𝐂𝐋𝐈𝐒𝐓 ∙ wind breakerWhere stories live. Discover now