12

41 9 74
                                    

"Takdir memang selalu punya cara yang tak terduga agar tampak mengejutkan"
_Alby Bagaskara.


Awali bacamu dengan vote terlebih dahulu 🤫
Udah vote nya?
Kalo udah cuss lanjutt💐

Happy reading 💐


••••••


"Your wedding"

"Ma, aku lagi ga pengen becanda! Mau nikah gimana, Dira aja masih dirumah sakit gatau sadarnya kapan" Kini alby merasa sedikit kesal pada ibunya. pernikahan apa yang diana maksud, ia saja baru lulus SMA.

Diana yang melihat wajah alby tampak tak suka dengan apa yang ia katakan, memutuskan untuk pergi karena tidak ingin membuat keributan dengan putranya diacara sekolah ini.
"Mama gamau ribut sama kamu disini, intinya gini.. Kalo kamu sayang sama mama dan papa, kamu harus Dateng nanti malem, disana kamu akan tau semuanya"

Disaat Diana hendak melangkah pergi, kini alby mencoba menepikan sedikit ego-nya dan mencegah kepergian diana.
"Tunggu ma"
"Dimana?"

"Di specta cafe, jam 9 nanti malem" sebelum diana pergi meninggalkan keramaian itu, ia menepuk pundak putranya dan sedikit menunjukkan senyuman tulus di bibirnya, "mama pulang dulu ya, have fun sayang"

"Hmm, hati-hati ma" Jawab alby, dan Diana akhirnya pergi meninggalkan acara itu.

Tanpa aba-aba Rio yang terlihat sudah sangat heboh sontak merangkul pundak alby, sehingga membuat sang empu menoleh kearahnya "Woii bi Lo beneran mau dijodohin woii, congrats"

"Diem Lo, gausah ngada-ngada" Balas alby dengan sedikit ketus.

"Udahlah bi, biarin aja Rio begitu. Kayak ga ngerti aja Lo sama tu anak" imbuh Kelvin.

Dery yang sangat malas berbasa-basi, langsung menutup percakapan sengit ini " Gausah ribet, biar lebih jelas dan pasti mending Lo Dateng aja nanti malem"

"Fine!"



••••••


Waktu kini sudah menunjukkan pukul 21:10, dan alby sudah berada di specta cafe untuk bertemu dengan kedua orangtua Dira dan kedua orangtuanya.
"Gue kok jadi takut gini ya, pernikahan siapa yang mama maksud" Saat berjalan alby terus saja berbicara pada dirinya sendiri, jika benar ia di jodohkan dengan wanita lain mengapa yang hadir adalah orangtuanya Dira, apa ini hanya lelucon.

"Ah udahlah positif aja, makin cepet gue kesana pasti makin cepet selesai acaranya"

Menaiki satu persatu anak tangga, akhirnya alby melihat kedua pasangan baya itu disebuah meja dan langsung menghampiri mereka.

"Ma, pa... Halo om,Tante " Alby sedikit membungkukkan badannya tanda sapaan hormat pada kedua pasangan baya itu.

"Oh nak alby, ayo duduk disini, disamping om heheh" ayah Dira sejak dulu memang sangat menyayangi alby seperti anaknya sendiri. Rama alaska, selain kaya ia juga memiliki attitude yang luar biasa bagusnya.

"Baik om" senyum alby dan kini ia duduk tepat di samping Rama.

"Oke, kita pesen makanan dulu ya" senyum manis Diana kini terlihat, dan ia langsung memanggil seorang pelayan untuk memesan beberapa makanan.

Sedikit demi sedikit candaan mulai terlontar diantara kedua pasangan baya itu, sedangkan Alby sebagai sosok yang termuda disana tidak enak hati jika ikut bercanda dengan mereka. Kini ia ingin memulai pembicaraan yang serius, mengapa Alby disuruh hadir disini jika tidak ada hal yang penting.

"Eum sebenarnya acara dinner ini untuk apa? Apa ada hal yang penting?"

Mendengar pertanyaan dari Alby, kedua pasangan baya itu Kini sontak terdiam dan saling menatap satu sama lain.

"Sebenarnya ada hal yang penting Alby dibalik dinner ini" setelah mengatakan hal itu, Rama kemudian memberikan selembar kertas berisikan tulisan pada alby.

"Apa ini om?"

"Baca dan kamu akan tahu segalanya" jawab Rama dan diberi respon anggukan kecil oleh Alby.

"Baik om" Kini alby membuka selembar kertas itu dan mulai membacanya, Ternyata surat panjang itu ditulis oleh Dira.


🧾

For: My Boyfriend♡
To: Aku yang paling cantik, hehe

Anniversary 4th~
Sayang Alby banyak-banyak, makasih ya untuk 4th nya dan makasih juga karena setiap saat kamu tambah ganteng. Aku ngerasa beruntung banget bisa ketemu cowok kayak kamu, jangan pernah berubah ya. walaupun kamu bakalan tau semuanya hari ini, aku harap kamu tetep jadi alby yang aku kenal. Kali ini aku salah, kamu gasuka orang pembohong kan? Tapi aku udah bohongin kamu bi. Semoga aja kamu ga marah dan ga kecewa ya sama aku mau gimana pun kamu tetep harus tau semuanya..
Udah lama aku nyembunyiin ini dari kamu, kalo misalnya kamu marah karna aku udah bohong selama ini, gapapa deh aku bakalan terima. Sebenarnya aku punya penyakit kanker hati bi dan itu sulit buat disembuhin, kamu ga bakal bahagia kalo terus sama aku.. Aku gatau sampai kapan aku bisa bertahan, tapi aku harap kalo nanti kita udah ga sama-sama lagi, kamu harus ngelanjutin hidup kamu, cari wanita lain dan hidup bahagia sama dia, kamu harus cinta sama dia dan Nerima dia dihati kamu... Oke?

I love you dear♡
🧾


Tanpa sadar setetes cairan bening berhasil jatuh dari mata indahnya, apa yang ia baca? Ini hanya lelucon kan? Mana mungkin.
"Ini cuma becanda kan, om? Tante? Ma,pa? Kenapa kalian semua diem aja? Ini lelucon kalian kan? Mana mungkin, selama ini Dira baik-baik aja kok"

"Hemm ini benar alby, sejak kecil Dira memang sering sekali mengalami sakit di bagian hatinya, karena Dira memiliki saudari kembar, itu sebabnya salah satu dari mereka terlahir tidak sempurna" Ucap lira dan saat itu juga ia menangis karena menceritakan nasib putrinya.

"Kembar? Dira punya saudari kembar?"



••••••


Hay gaes gimana kabarnya?
Sehatkan... Jangan bosen baca cerita author ya, dan komen next biar cepet up nyaa💐😙

Paypay, thanks you for reading..





Aku Dan Dia (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang