|11|

14 4 4
                                    


Ini terakhir up, sebelum aku bener bener mau fokus buat Ujian praktek.

Aku mikir gini,kalau bab 10 gak dilanjut,takut gak nyambung sama bab 11nya,makanya aku milih buat up aja

Lagipula emang bab ini udah aku siapin dari jauh jauh hari.

Sebenarnya aku bingung buat cut ceritanya di bab 10 sama 11, soalnya aku buat ceritanya langsung jadi satu.Setelah itu aku baru cut buat setiap babnya.

Daripada gak nyambung ya kan? mending up aja.heheheh



























Happy reading:)

David hanya bisa bertanya tanya dalam hatinya,apa yang sebenernya terjadi? bagaimana bisa Tara dan Reyy masuk ke dalam Ruang kepsek.

Ia dan Timnya yang sedari tadi berlatih langsung bergegas pergi menuju ke Ruang kepsek setelah mendengar berita Tara dan Reyy mengalami masalah,bahkan mereka belum sempat mengganti Jersey tanpa lengan mereka,ah ya jangan tanyakan tatapan para gadis yang melihat mereka berjalan mengenakan pakaian seperti itu.

Saat sampai di depan ruang kepsek, mereka Langsung disambut Bima dan Rika yang juga sedang menunggu.

Bima menutup hidungnya "Bjirr bau ketek" Ujar Bima ketika Tegar mendekat kearahnya

Tegar langsung mencium bau tubuhnya,mana ada bau ketek,ia saja memakai deodorant yang wanginya bukan maen.

"Kagak njing!" Ujar Tegar sinis

Sedangkan bima hanya memutar bola matanya malas.

"Ada masalah apa?" Tanya David

Beberapa menit kemudian Rika selesai bercerita.

"Kaya gitu ceritanya" Ujar Rika setelah menceritakan apa yang sudah terjadi, walaupun ia tidak melihatnya,tapi ia punya intel,hahaha Intel.

"Si Berengsek itu!" David bener bener geram dengan tingkah Reza,si Sialan itu perlu dikasi paham kalau Tara itu miliknya,hanya miliknya!

"Hajar aja bang" Ujar Bima dengan gaya ingin meninju

Tegar hanya memutar bola matanya malas,,Bima tengil ini seneng banget bikin orang jengkel, gayanya kaya orang bener padahal aslinya gak sama sekali.

"Ikut gue!" Perintah David sebelum beranjak pergi

"Kemana?" Tanya Tegar

"Nyamperin si Berengsek" Jawab David datar

Dion langsung meraih bahu David "Gak sekarang,kalau Lo maju sekarang lo bakalan kena masalah" Ujar Dion

David mengangguk mengerti,ada benarnya juga,kalau ia membuat masalah sekarang,ia akan kena masalah dan berujung di skors juga,dasar guru BK Sialan!

***







"Saya tau kamu marah,tapi tidak seharusnya kamu bertindak kasar Reyy" Ujar Bu Ratna setelah mendengar semua penjelasan yang Tara sampaikan.

Ya,saat ini Tara dan Reyy sedang berada di Ruang kepala sekolah,sudah ada 2 guru BK dan pak kepsek disini, sebenernya ini bukan sepenuhnya salah Rey, kalau saja Reza tidak memancingnya ia tidak akan berlaku kasar.Padahal biasanya Reyy bukanlah orang yang terlalu perduli,kali ini ia tidak akan seperti itu,ini menyangkut orang yang ia sayangi,ia tak akan terima jika orang yang ia sayangi dihina.

Reyy hanya menatap datar ke arah kedua orang yang sedang duduk didepannya––Bu Ratna dan Pak Sugiono.

Sedangkan Tara hanya diam tertunduk,ia sama sekali tidak berani menatap ke tiga orang tua tersebut.

TARA || Zeya YurisTaa Rachelina Angelita||[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang