Crazy Watanabe || HaruKyu Treasure [ END ]

Bab 2

"Oh, yeshh... damn... look at that-hh... you're the best, hyunghh..."

Di salah satu bilik kamar mandi yang terdapat di toilet yang letaknya agak jauh dari kelas, terdapat Haruto yang tengah menikmati permainan solonya.

Padahal, kelas baru berlangsung satu jam yang lalu. Agak mencurigakan sebenarnya kalau dalam waktu sejam saja dia sudah izin meninggalkan kelas.

Namun Lisa tidak peduli padanya. Tugasnya hanya mengajar.

Ah, salahkan Junkyu yang diam-diam melepas sepatunya dan hanya meninggalkan kaus kaki yang melekat di sepasang kaki putih mulusnya! Lalu dengan mudahnya dia duduk bersila di bangkunya tanpa takut akan ketahuan Lisa karena dia duduk di baris kelima dari depan. Membuat betisnya itu terlipat bersama pahanya.

Atau mungkin Haruto? Yang diam-diam memiliki fetish seksual yang sebenarnya cukup normal namun jika tingkatannya sudah menjadi fantasi maka akan jadi tidak normal?

Yah, mungkin kita akan menyebut kalau Haruto yang salah. Salahkan dia yang hanya dengan melihat kaki Junkyu dengan kaus kakinya saja, sudah membuatnya terangsang dan berfantasi di tengah KBM hingga membuat 'adiknya terbangun'.

Ditambah lagi, jika ke kampus Junkyu suka menggunakan celana jeans selutut dengan alasan supaya tidak pengap. Celana panjang hanya akan dia pakai saat universitas mengadakan acara formal.

Sehingga Haruto dapat dengan leluasa dan senantiasa bisa menikmati pemandangan betis putih dan mulus itu dari seberang bangkunya. Dan sialnya, itu membuat 'adiknya' terbangun disaat yang sangat tidak tepat dan membuatnya kesulitan untuk kabur dari kelas.

Padahal itu hanya kaki. Cuma sepasang kaki saja! Tapi sudah cukup untuk membuat Haruto gelisah.

Iya, Haruto adalah pengidap foot fetish tingkat RSJ kalau MinMin yang menganggapnya seperti itu.

Berbekal ponsel yang menampilkan foto Junkyu dan men­-zoom in gambarnya di bagian kaki, Haruto dengan kurang ajarnya mulai memfantasikan hal-hal tidak senonoh dengan foto yang diambilnya diam-diam sebelum Junkyu menaikkan kakinya ke kursi untuk bersila.

Tangan kirinya menggenggam kuat benda pipih berbentuk persegi panjang. Sementara tangan kanannya mengocok kejantanannya dengan tempo yang cukup cepat. Sembari membayangkan kalau yang melakukan itu bukanlah dirinya. Tapi Junkyu.

"Ahh... hyung-hh... faster-hh... mmhhh..." Haruto memejamkan mata. Membayangkan kalau Junkyu dengan wajah polos yang selalu dia tampilkan, tengah mengulum kejantanannya.

Pasti rasanya hangat.

"Ahh... i wanna cum-hh... terima semuanya, hyung!"

Setelah hampir 10 menit lamanya mengocok kejantanannya sendiri, akhirnya Haruto menjemput putihnya. Nafasnya terengah-engah menikmati pelepasannya sembari kembali membayangkan kalau dia mengeluarkan maninya di dalam rongga mulut Junkyu. Lalu akan ada beberapa yang mengenai wajahnya.