Pure Blood [Dongmark]✅

ritual pengikatan

Pagi hari di kerajaan Elenio memang sejuk dan dingin bagaikan berada di puncak gunung, namun wilayah ini terbilang tropis menjadi salah satu wilayah favorit pengunjung lain.

Dan di dalam kerajaan Elenio semua orang di sibukkan oleh ritual yang akan di lakukan.

Ritual kuno di percaya oleh marga Elenio, ritual pasangan menjadi lebih dekat dan memahami satu sama lain.

Jadi waktu sekarang adalah donghyuk harus memberikan kecupan kepada minhyung sebagai atas syukur mendapat takdir.

"Apa yang harus dilakukan yang mulia?" Tanya Donghyuk kepada sang ayah

Jaegar menatap malas ke donghyuk panggilan itu seharusnya jika hanya di depan orang banyak.

"Panggil aku ayah, bukan formal seperti ini" tegur jaegar

Donghyuk bersmirk, cuma karena panggilan itu sang ayah ngambek.

"Baiklah yah"

Jaegar menghela nafas dan mulai berbicara untuk ritual yang di lakukan sang anak.

Ritual itu juga dilakukan oleh jaegar dan Claudya, sang pendeta akan berucap dan kedua pasangan itu menempelkan ranum mereka, saat ciuman di lakukan pendeta akan mengatakan ikatan untuk mereka.

Setelah berucap semua melemparkan kelopak bunga kepada kedua pasangan yang telah di berkahi tinggal tahapan selanjutnya yaitu pengikatan dan kepemilikan.

"Tahapan selanjutnya hanya kau dan minhyung saja untuk melakukan" ucap jaegar sedikit menggoda anaknya

Donghyuk tau apa itu pengikatan dan kepemilikan, tidak jauh dari kata penyatuan yang di maksud.

Paham kan kalian.

Donghyuk menghela nafas ya untuk melakukan penyatuan harus ada persetujuan dari pihak lain.

***

"Bu, apa masih ada yang sakit?" Tanya minhyung

Minhyung berada di kamar Claudya, karena masalah ritual esok harus di temani oleh masing-masing orang tua.

Donghyuk sebagai raja harus mengikuti jaegar dan minhyung sebagai ratu harus mengikuti Claudya.

Claudya tersenyum dan mulai berbicara tentang ritual nanti sama seperti jaegar sampai kan.

Minhyung bersemu merah saat bilang akan mengecup bibir nya.

"A-apa harus mengecup?" Tanya minhyung gugup

Claudya terkekeh gemas, tingkah minhyung sangat Claudya suka dia seperti mempunyai anak kecil di istana.

"Harus sayang, itu wajib bagi kita yang sudah mendapatkan takdir" ucap nya lembut

Minhyung tersenyum hangat, jika saja dia mengenali ayah nya mungkin dia tak akan pernah bahagia di dunia.

"Baik ibunda"

"Iya sayang"

Kamar Claudya menjadi lebih hidup, hati Claudya menghangat tidak terasa jika anaknya sudah menemukan takdir nya.

Semoga kehadiran dan kehidupan baru anaknya menjadi lebih bahagia dengan keluarga kecil nya.

***

Hari ini, ritual akan dilakukan banyak orang yang datang juga dari kerajaan lain mendatangi istana Elenio.

Sebagai bentuk kepemilikan Elenio, banyak omega dari kalangan bangsawan menghela nafas mereka saat tau pangeran Elenio sudah mendapat takdir nya.