1.4 Hubungan Dilema Dani

16 4 0
                                    

Previously on Ayah Dani Membaca Olivia

Dani duduk termenung di sofa di ruang tamu rumahnya. Suara ayahnya masih terngiang-ngiang di telinganya.

Ia masih merasa tidak nyaman dengan apa yang ayahnya katakan tentang Olivia, pacarnya.

Dani tidak tahu harus mempercayai siapa. Di satu sisi, ia sangat mencintai Olivia dan merasa bahwa dia adalah pasangan yang tepat untuknya.

Dani akan mempercayai siapa? Ayahnya atau gadis pujaan hatinya?

[Black Scene]

~***~

2022, Jakarta

DI SISI LAIN - ia tidak bisa mengabaikan peringatan keras ayahnya tentang Olivia.

Saat itulah, tiba-tiba ponsel Dani berbunyi. Ia meraih ponselnya dan melihat bahwa itu adalah pesan dari Olivia.

"Sayang, apa kabar? Aku rindu kamu," tulis pesan Olivia.

Dani merasa hatinya berdebar-debar. Ia ingin menjawab pesan itu dengan mesra, tapi ia tidak bisa menghilangkan keraguan yang masih ada di dalam hatinya.

Tiba-tiba, pintu rumah terbuka dan Amelia, teman Dani, masuk ke dalam rumah. "Hai, Dani. Apa kabar?" tanya Amelia.

Dani menjawab dengan singkat, "Baik-baik saja."

Amelia melihat ekspresi Dani yang tidak biasa. "Ada apa, Dani? Apa yang terjadi?" tanyanya lagi.

Dani memutuskan untuk menceritakan semuanya pada Amelia. Ia bercerita tentang peringatan ayahnya tentang Olivia dan keraguan yang masih menghantui hatinya.

Amelia mendengarkan dengan cermat. Setelah mendengarkan cerita Dani, ia berkata, "Dani, mungkin ayahmu benar. Tapi, itu tidak berarti kamu harus langsung mengakhiri hubunganmu dengan Olivia. Cobalah untuk mengenalnya lebih dalam lagi. Siapa tahu, kamu akan menemukan sisi lain dari Olivia yang belum pernah kamu lihat sebelumnya."

Dani merenung sejenak dan merasa Amelia benar. Mungkin ia perlu memberi kesempatan pada Olivia untuk membuktikan dirinya.

~***~

Empat Mata Dengan Doi

Beberapa hari kemudian, Dani memutuskan untuk mengajak Olivia untuk berbicara. Mereka duduk bersama di taman dan Dani menjelaskan perasaannya pada Olivia.

Ia juga menyampaikan peringatan ayahnya tentang Olivia.

Olivia terkejut dan merasa sedih mendengar apa yang ayah Dani katakan tentang dirinya. Namun, ia memutuskan untuk membuka hatinya pada Dani.

Ia bercerita tentang masa lalunya dan mengapa ia menjadi seperti itu.

Dani mendengarkan dengan cermat dan merasa terharu. Ia menyadari bahwa Olivia bukanlah orang yang buruk seperti yang ayahnya katakan.

Ia mencintai Olivia dengan tulus dan merasa bahwa ia adalah pasangan yang tepat untuknya.

Mereka berjanji untuk saling mempercayai dan mendukung satu sama lain.

Dani tahu bahwa meskipun ayahnya mungkin tidak setuju dengan hubungan mereka, ia yakin bahwa mereka bisa menjalani hubungan yang bahagia bersama.

~***~

Jealousy Overcome, Love Triumphs

2023, Jakarta

Di Minggu ketiga bulan kedua, Dani dan Olivia menghadiri pesta ulang tahun temannya. Saat pesta berlangsung, Olivia bertemu dengan teman lama Dani, seorang pria tampan bernama Ryan.

Ryan dan Olivia terlihat akrab dan sering tertawa bersama. Dani merasa cemburu melihat mereka, tapi tidak mengatakannya kepada Olivia.

Sesampainya di rumah, Dani mulai bertanya-tanya tentang hubungannya dengan Olivia. Dia merasa tidak nyaman dengan kedekatan Olivia dengan Ryan.

Dia tidak bisa membayangkan kehilangan Olivia, tapi dia juga tidak bisa terus-terusan seperti ini.

Dani duduk di tepi tempat tidur, memandang ke arah Olivia yang sedang membaca buku di sofa. Dia merasa gugup dan tegang.

Ini adalah pembicaraan yang harus dia lakukan, tapi dia tidak yakin bagaimana cara memulainya.

"Olivia, aku ingin berbicara denganmu tentang sesuatu," kata Dani akhirnya.

Olivia mengangkat kepalanya dari buku dan menatap Dani dengan tatapan yang penuh perhatian. "Tentang apa, Dani?" tanya Olivia.

"Aku khawatir tentang hubungan kita. Aku merasa kita berdua tidak memiliki kedekatan seperti dulu lagi," kata Dani dengan nada rendah.

Olivia menaruh bukunya di atas meja dan memandang Dani dengan lembut. "Apa yang membuatmu merasa seperti itu, Dani?" tanya Olivia.

"Saat pesta ulang tahun temanku, aku melihat kamu sering tertawa dengan Ryan. Aku merasa cemburu dan takut kehilanganmu," kata Dani dengan jujur.

Olivia tersenyum dan berjalan mendekati Dani. Dia duduk di sebelahnya dan memegang tangan Dani. "Dani, kamu tidak perlu khawatir tentang Ryan. Dia hanyalah teman lamamu. Aku mencintaimu dan hanya ingin bersamamu," kata Olivia dengan lembut.

Dani merasa lega mendengar kata-kata Olivia. Dia merasa bersalah karena meragukan hubungannya dengan Olivia hanya karena ayahnya.

Dia menyadari bahwa dia harus mempercayai instingnya sendiri dan mencintai Olivia dengan sepenuh hati.

Mereka berdua berpelukan dan merayakan kekuatan hubungan mereka. Dani tahu bahwa dia tidak perlu mendengarkan kata-kata ayahnya tentang sifat buruk Olivia.

Dia yakin bahwa Olivia adalah pasangan hidup yang tepat baginya dan dia tidak akan pernah meragukan cintanya lagi.

Mereka merayakan dengan makan malam romantis dan memutuskan untuk tetap bersama sampai selamanya.

~***~

Next Segment >>> POV: Ryan's Attempt to Steal Olivia

Dua bulan sebelum acara pesta ulang tahun, Ryan berniat mencuri Olivia dari Dani.

Dia merasa yakin bahwa dia adalah pria yang tepat untuknya.

Namun, masalahnya adalah bahwa Olivia sudah memiliki pacar, seorang pria bernama Dani yang tampak sangat mencintainya.

Akankah Ryan mengabaikan perasaannya atau mengiyakannya? Ini menjadi misteri!

~***~

[To be continued]

BACKSTREET & LOVE DILEMMAWhere stories live. Discover now