16. Dalang penculikan

53.2K 4.1K 101
                                    

**

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

**


Perasaan cemas telah menghantui Azaid dan Azain sejak semalam. Ke-2 nya benar-benar merasa khawatir akan keadaan Azura yang sampai sekarang belum pulang.

Azaid, lelaki itu tak henti-hentinya menghubungi nomor Azura yang sama sekali tidak aktif. Bahkan, sudah 170 panggilan ia lakukan untuk menghubungi sang adik. Perasaan nya benar-benar gundah saat ini. Apalagi setelah membaca pesan yang di kirim ayahnya, kalau laki-laki itu akan pulang malam ini.

“Azura lo dimana?” Azaid benar-benar khawatir. Ia takut jika saat ayahnya pulang nanti, Azura akan mendapatkan hukuman karena tidak  pulang seharian.

“Belum bisa di telfon juga?” tanya Azain yang di respon dengan gelengan kepala dari Azaid.

“Nomornya Azura benar-benar gak aktif, pesan yang gue kirim aja centang 1” ujar Albara yang juga ikut menghubungi Azura sejak semalam. Bahkan, sudah begitu banyak pesan yang ia kirim pada WhatsApp gadis itu, tapi pesan nya tetap centang 1.

“Gue angkat telfon bentar” tanpa menunggu respon dari teman-teman nya, Albara langsung melangkah meninggalkan ruang tamu yang terdapat Azaid, Azain dan juga Kenzo. Hari ini, mereka akan mencari keberadaan Azura. Jayden dan Kenan tidak ikut, karena keduanya sedang ada kendala.

“Nomor kalian di blokir mungkin” papar Kenzo dengan santai, sembari memainkan benda pipih nya tanpa berusaha untuk membantu menghubungi Azura.

“Gak usah ngaco, Azura gak mungkin blokir nomor kita” sahutan dari Azain entah kenapa terdengar lucu bagi Kenzo, laki-laki itu tertawa mengejek.

“Kenapa gak mungkin? Azura udah berubah, lo semua pasti sadar kalau dia bukan Azura yang kita kenal. Sikap dia aja bisa secuek itu sama kalian. Dan gue yakin, ngeblokir nomor kalian itu bukan hal gak mungkin buat dia”

Perkataan Kenzo ada benarnya, Azura yang sekarang bukan lah Azura yang dulu. Sikap dan sifat gadis itu telah berubah, mereka bahkan tidak mengenal sosok Azura yang sekarang.

“Azura kenapa bisa berubah kayak gini?” tanya Azaid dengan helaan napas nya, ia benar-benar bingung dengan perubahan Azura yang begitu mampu membuat nya kepikiran di setiap saat.

“Gak usah mikir jauh-jauh, Azura kayak gini karna kalian”

“Maksud lo?” sahut Azain meminta penjelasan. Laki-laki itu menatap Kenzo dengan wajah kesal.

Kenzo terkekeh, ia menatap Azain balik dengan tatapan mengejek. “Lo masih nanya apa maksud gue?”

Kenzo menggeleng heran, laki-laki itu menahan kedutan senyum nya yang terlihat menjengkelkan bagi Azain “Lo semua sadar gak? Perbuatan kalian ke Azura itu udah kelewat batas. Apalagi kalian sampe nyuruh orang buat lecehin Azura!”

Perubahan Sang Antagonis.(proses Terbit) Where stories live. Discover now