Bab 5

80 8 0
                                    

Hari demi hari, Bulan demi bulan, musim demi musim berganti begitu dengan cepat, (Y/n) tetap pergi berpatroli setiap hari bersama kakak nya tetapi ketika musim gugur tiba ia tidak ada pekerjaan atau patroli karena dia diberi waktu berlibur untuk fokus masuk ke sekolah UA.
All Might mengatakannya untuk banyak melakukan pergerakan meski gadis itu memiliki kemampuan yang begitu lincah tapi iya tetap meningkatkan kemampuan nya bahkan setiap ia berjalan mendekati seseorang tidak ada suara pun bahkan membuat sang musuh tidak akan menyadari keberadaan nya.

Hosh hosh hosh

Midoriya tengah berlari bersama All Might di sebuah taman, Musim gugur sudah tiba maka pertanda tes masuk sekolah UA sebentar lagi sudah di depan. Midoriya tanpa henti berlatih dengan perlahan, iya selalu menyerah sesaat tapi ia ingat bahwa jika ingin menjadi pahlawan maka tanggung jawab nya satu melindungi semua orang dengan sebuah senyuman memang sulit dan melelahkan tapi lelaki brokoli itu tidak akan menyerah.

"Owh...ada kupu-kupu"

All Might berhenti sebentar ketika melihat kupu-kupu yang mendarat di jari nya, Midoriya tentu saja kelelahan hingga akhirnya jatuh ke tanah, napas nya tidak teratur membuatnya dirinya sangat ingin beristirahat sejenak tapi ia tidak bisa

Srek srek srek

Sebuah langkah kaki mendekat, kemudian seseorang memberikan sebotol air putih di hadapan lelaki brokoli itu

"Ah- thanks..."

Lelaki brokoli itu mengambil botol dari tangan seseorang itu, ketika ia melihat wajah nya ternyata gadis itu lagi tapi beda nya gadis itu menggunakan masker berbentuk mulut kucing, wajah nya begitu dekat dengan lelaki brokoli itu, cantik sangat cantik seperti putri bahkan dengan kupu-kupu yang berada disekitar gadis itu menambahkan kecantikan, gadis itu bangkit kemudian pergi menjauh

'Hah...masih belum berubah rupanya...'

"All Might san, Bagaimana kamu menemukan gadis seperti dia?"

"Owh ah- itu...aku hanya menemukan nya di laboratorium milik para villain"

Terkejut bukan main, lelaki brokoli itu benar-benar terkejut mendengar perkataan All Might, ternyata selama ini dia sedang dekat villain ya gadis itu adalah villain tapi berfikir 2x ia tidak melakukan hal kejahatan malahan dia membantu para hero.

'Aneh'
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Nghha hah ittai"

"Gadis ini tidak berguna,dilatih saja masih lemah"

"Ayolah sayang ku,berikan dia kesempatan satu kali lagi"

"AH TIDAK BIARKAN SAJA, KITA JUAL DIA KE PARA VILLAIN BIAR BEGUNA"

"TAPI DIA PUTRI MU,APAKAH KAMU TIDAK MENGERTI?!"

"AGH DIAM KAU WANITA JALANG"

Plak

Takut, sakit itu yang dirasakan oleh gadis itu bahkan ia tidak bisa merasakan tubuhnya seperti mati rasa.
Rambut nya yang berantakan, wajah nya begitu kotor dan penuh dengan luka apalagi kaki dan tangan nya banyak sekali bekas pecutan dari sang ayah bukan monster, ia selalu menyecut gadis itu dengan sabuk berkali-kali tanpa henti bahkan jika gadis itu melakukan kesalahan ia tetap berusaha kuat dan menahan semua rasa sakit.

"Hiks...hiks...."

"HENTIKAN KAU MEMBUATNYA MAKIN TERSAKITI"

"AGGHH APA URUSANMU HAH?!! WANITA JALAN SEPERTIMU HARUS NYA SUDAH MATI SAJA"

Tok tok tok

"Tch... Siapa?"

'Ohoho...hanya sebuah paket makanan saja'

The Little Lost ButterflyWhere stories live. Discover now