Pretty Savage (i) [M]

780 60 16
                                    

Hai.. hari ini bisa double up 🤗🤗
Ini cerita baru ya..

Guys, aku mau nanya nih, chapter 5-end dari short story 'where you from?' Masuk notif kalian gak ya? Kok sepi 😭

Warning 🔞
Bagi yg di bawah umur di skip aja ya..
Bijak dalam memilih bacaan

Sebelumnya jangan lupa klik bintang
Happy reading






Suara dentuman musik dan suara sorakan dari banyak orang terdengar sangat kencang dari lantai dansa yang ada di sebuah klub malam.

Banyak orang-orang baik pria maupun wanita menari di tengah lantai mengikuti alunan musik yang menggema di seluruh penjuru klub malam tersebut melupakan sejenak problematika hidup.

Dan di antara banyak manusia yang ada disana, di salah satu sudut klub malam itu terdapat dua orang berbeda jenis kelamin itu saling bercumbu tanpa menghiraukan keramaian yang ada disana.

Sang wanita yang mengenakan pakaian kurang bahan itu nampak melingkarkan tangannya pada leher si pria menikmati setiap lumatan yang diberikan oleh si pria.

Beberapa menit saling bertukar saliva, tiba-tiba saja datang wanita lain dan menarik paksa si pria. Si pria dan wanita yang tadi sedang bercumbu pun memasang wajah kesalnya karena acara mereka terganggu.

"Ada apa, Dahyun-ssi?" Tanya si pria dengan wajah kesalnya.

"Dasar pria berengsek!" Umpat Dahyun yang baru saja datang itu. "Baru saja kemarin kau mengatakan jika kau menyukaiku, tapi malam ini kau malah bercumbu dengan jalang murahan ini."

"Hei, siapa kau?" Tanya si wanita yang bercumbu tadi. "Kenapa datang-datang langsung mengganggu kami?"

"Diam kau, jalang sialan!" Pekik Dahyun. "Lalu ia beralih pada si pria. "Dengar, Kim Seokjin-ssi.. Aku akan mengadukan kelakuanmu pada ayahku agar dia membatalkan kontraknya dengan perusahaanmu."

Pria yang bernama Kim Seokjin itu hanya menatap datar pada Dahyun. "Adukan saja pada ayahmu, dasar anak manja! Aku tidak peduli jika ayahmu membatalkan kontraknya. Masih ada perusahaan lain yang mau bekerjasama dengan perusahaanku."

"Mwo?" Sahut Dahyun tak percaya. "Berani juga kau ternyata!"

"Hei, pergi sana!" Sahut si wanita yang bersama Seokjin tadi sambil mendorong bahu Dahyun. "Jangan ganggu kami lagi!"

Plaakk..

Satu tamparan dari Dahyun mendarat pada pipi kiri si wanita tadi.

"Siapa kau berani-beraninya menyuruhku, jalan sialan?!" Ucap Dahyun sambil menunjuk wajah si wanita yang terlihat memegang pipinya yang terasa perih karena mendapat tamparan. Kemudian Dahyun kembali beralih pada Seokjin. "Kau akan menyesal, Kim Seokjin!"

Setelah berucap, Dahyun pergi begitu saja meninggalkan Seokjin dan si wanita itu dengan wajah merah padam karena merasa sangat kesal.

Orang tua Kim Seokjin dan Kim Dahyun berencana untuk menjodohkan putra-putri mereka. Seokjin hendak menolak, tapi ia hendak memanfaatkan Dahyun.

Dahyun hendak ia jadikan sebagai mainan baru pikirnya.

"Oppa.. Ayo kita lanjutkan!" Ajak si wanita malam itu sambil bergelayut manja pada lengan Seokjin. "Atau kita lanjutkan di atas saja?"

Short ff JinsooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang