Klik vote sebelum membaca...!! Komen disetiap paragraf ya readers tercintah🤩😋
🍬Selamat membaca🍬 . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Vivi juga mau disayang sama mama kaya mama sayang sama Nono,Vivi bakal lakuin apapun buat mama asal mama sayang sama Vivi'
-Alviona Grahana-
----
Dirumah mewah tepat di ruang tengah, seorang anak laki-laki berusia lima tahun duduk di pangkuan mamanya. Anak itu bercanda ria dengan mamanya terlihat sebuah keharmonisan yang hangat diantara keduanya.
"Sayang ini kamu gambar apa?" Tanya mamanya lembut.
"Ini mama, papa, Nono, ama Vivi ma" ujar anak itu."baguskan ma" lanjut anak itu menunjukkan gambarnya.
Mamanya melihat gambar anaknya tersenyum, namun tiba-tiba senyumnya luntur seketika melihat gambar seperti anak perempuan disamping gambar anak laki-laki yang digambar Raffano khas anak-anak.
"Siapa yang kamu gambar sayang" tunjuk gambar yg dimaksud mamanya.
"Loh? Itukan Vivi ma adik kembar Nono?" Beo Raffano polos.
Lalu muncul anak perempuan berkuncir kuda kembaran Raffano. Berlari kecil ke arah kedua ibu anak itu.
"Mamaa" kedua tangannya terangkat minta dipeluk.
Plak!
Arghh!
Tangan balita itu ditepis oleh mamanya, membuat sang empu meringis sakit matanya berkaca-kaca menahan tangis sebab tangan yang dipukul memerah berbekas.
"Vivi" Raffano turun dari pangkuan ibunya menghampiri adik kembarnya khawatir.
Namun belum sempat Raffano menuju adiknya Vio tangannya ditarik oleh mamanya. Raffano menoleh ke arah mamanya yang memperingatinya melarang Raffano berdekatan dengan anak itu. Mamanya pun menatap Vio tajam yang menatapnya sendu
