Bab 27. Thunderous

195 25 12
                                    

"Hyunjin-ah otte?" Tanya Yeji yang bersemangat menunjukkan pakaian kerjanya hari ini.

"Cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cantik. Cantik sekali."

"Terimakasih." Ucap Yeji malu-malu.

"Ya ya ya!! Jankamman! Atasan macam apa itu?!!" Pekik Hyunjin ketika menyadari sesuatu.

"Tidak ada yang aneh kan?" Tanya Yeji.

"Ya ya ya!!! Kau mau ke kantor begitu? Apa itu?! Astaga!! Kenapa atasanmu bolong-bolong begitu!?" Marah Hyunjin tak terima.

Yeji merengut sedih.
"Ganti atasanmu Yeji! Itu terlalu terbuka. Dan kurang sopan untuk kantor."

"Mana ada orang yang ke kantor menggunakan crop top? Mana bolong-bolong di bagian .... Argh.. sudahlah. Ganti dengan kemeja saja." Suruh Hyunjin.

"Kau bilang sendiri tadi. Kalau aku cantik dengan pakaian ini." Sedih Yeji.

"Siapa yang bilang kau tidak cantik? Kau selalu cantik. Hanya saja pakaianmu sekarang tidak cocok untuk ke kantor." Ucap Hyunjin.

Yeji menunduk sebentar.

"Tetap mau pakai ini juga." Kukuh Yeji. Sebenarnya ia paham maksud Hyunjin. Tapi tiba-tiba saja sifat jahilnya muncul. Hingga jadilah sekarang ia menggoda Hyunjin.

"Jangan macam-macam Hwang Yeji! Ganti pakaianmu atau aku akan terbang ke sana sekarang juga dan menggantikan bajumu langsung!" Ancam Hyunjin.

Yeji tertawa keras. Wajah marah kekasihnya sangat lucu untuk disaksikan. Wajah Hyunjin yang sudah memerah itu pun menatap bingung.

"Kau mengerjaiku?" Tanyanya langsung begitu menyadari yang telah terjadi.

"Memang." Sahut Yeji pendek. Gadis itu kemudian kembali tertawa.

"Aku tidak mau tahu! Pokoknya ganti!" Suruh Hyunjin sekali lagi.

"Araseo-araseo. Aku akan ganti pakaianku. Baiklah aku tutup dulu ya." Ucap Yeji.

"Wae? Kenapa mau mematikan teleponnya?" Tanya Hyunjin.

"Karena aku mau ganti baju Hyunjin." Jelas Yeji.

"Tidak perlu ditutup. Biar aku memastikan kau ganti baju." Ucap Hyunjin sambil menaik turunkan alisnya.

"Lucu sekali alasanmu tuan Hwang. Tapi tidak! Akan kututup." Ucap Yeji sambil bersiap-siap mematikan sambungan telepon.

"Tunggu-tunggu! Kau harus telepon lagi setelah selesai, eoh? Aku harus memastikan kau benar-benar tak memakai baju bolong-bolong itu ke kantor." Ucap Hyunjin terburu-buru sebelum akhirnya Yeji benar-benar memutuskan sambungan teleponnya.

Hyunjin sebenarnya sudah siap berangkat ke tempat meeting sejak tadi. Tapi panggilan dari Yeji menahannya pergi. Ya bagaimana mungkin ia menolak panggilan itu?

Fight for "Ours" --- 2Hwangs (Hyunjin Yeji)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang