6🌻

9.4K 722 13
                                    

Carla bangun pagi sekali kerana hari ini adalah hari dia masuk sekolah jadi harus bangun pagi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Carla bangun pagi sekali kerana hari ini adalah hari dia masuk sekolah jadi harus bangun pagi

Carla sebenarnya masih ingin izin tetapi mengingat dia sudah seminggu tak masuk sekolah jadi dengan terpaksa harus masuk juga

Carla sebenarnya masih ingin izin tetapi mengingat dia sudah seminggu tak masuk sekolah jadi dengan terpaksa harus masuk juga

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Terlalu panjang gak si nih dasi?" Gerutu Carla kerana dasinya yang terlihat terlalu panjang

"Terserahlah!" Dengan kesal Carla mengambil tasnya lalu keluar kamar

Carla menuruni tangga lalu berjalan menuju meja makan yang sudah ada Adeline disana

"Pagi ibuku!" Dengan ceria Carla menyapa

Adeline tersenyum saja membalas

Mereka sarapan dengan tenang

Setelah selesai sarapan Carla pun pamit dan berangkat ke sekolah dengan menaiki sepedanya

Sungguh melelahkan tapi Carla sangat menikmati udara pagi yang sangat segar

Sudah berapa lama Carla tak menghirup udara segar di pagi hari, dulu Carla terlalu sibuk dengan kerja sehingga tak mempunyai waktu untuk menghirup udara pagi

Gila kerja memang! Tapi Carla beruntung kerana masih hidup lagi dan hidupnya tak terlalu rumit jadi Carla terima saja

Tak terasa gedung besar dihadapannya sudah terlihat, gedung sekolah yang Carla duduki

Semua terlihat datang menaiki motor, mobil dan ada juga yang menaiki sepeda seperti Carla

Di sekolah ini semuanya bisa masuk, orang kaya, sederhana dan miskin semuanya bisa masuk lewat apa saja

Di sekolah ini jarang sekali mempunyai kes buli seperti sekolah lain kerana itu sekolah ini sangat disukai banyak orang-orang termasuk Carla

Carla memarkirkan sepedanya lalu merantainya supaya tak ada yang mengambil sepedanya walaupun tidak mungkin sih diambil

Saat sudah merantainya Carla pun melangkahkan kakinya masuk lebih dalam ke sekolah

Entah tiba-tiba dirinya tak sengaja tertabrak seseorang, untung saja Carla tak terjatuh tapi orang yang tak sengaja Carla tabrak terjatuh kebawah

"Hiks hiks s-sakit k-kaki Leon berdarah!" Tangis laki-laki itu keluar membuat Carla panik

Carla menunduk mensejajarkan tingginya sama seperti Leon yang terduduk di bawah tanah

"Em lu gakpapa?" Tanya Carla lembut membuat laki-laki itu mendongak dengan mata berkaca-kaca

"Anjir! Lucu banget! Anak kecil nyasar ini!" Batin Carla menatap laki-laki itu

"K-kaki Leon luka" ucapnya sambil menunjukkan kakinya yang terluka kerana terjatuh tadi

Carla meringis melihat luka itu lalu meminta maaf kepada laki-laki itu

"Yaudah deh gue obatin sebagi tanda minta maaf" ucap Carla dianggukinya
"Bisa jalan gak?" Tanya Carla yang dibalas gelengan olehnya

Dengan sekuat tenaga Carla membantu laki-laki itu dan menopangnya sehingga ke uks

Setelah tiba Carla mencari kotak p3k, di dalam uks tak ada seorang pun jadi Carla memutuskan mencari kotak p3k

Laki-laki itu terus menatap Carla yang sedang mencari sesuatu membuat dia tersenyum

Setelah menemui kotak p3k, Carla langsung mendekati laki-laki itu dan mulai mengobati lukanya

"Ssh sakit" rjngisnya membuat Carla sedikit lembut mengobatinya

Setelah selesai Carla mengemasi barang-barangnya tadi lalu menyimpannya semula

"Gimana udah mendingan?" Tanya Carla yang diangguki saja

"Nama lu apa? Leon?" Mendengar itu laki-laki itu menggeleng dengan bibir mengerucut lucu

"Nama aku Leonard tapi manggilnya Leon aja!" Mendengar itu Carla mengangguk

Wait?! Leonard?! Sial protagonis pria!
Carla menatap Leonard yang sedang mengintip ke arah lukanya yang sudah ditutupi kapas

"Kalo dilihat-lihat emang mirip sama protagonis pria! Tapi lucu juga sih! Kalo kek gitu berarti hari ini hari pertama dia masuk dong?! Kok gak nabrak lerina? Kenapa gue?!"

Carla mendengus kesal, seharusnya Leonard menabrak lerina bukan dirinya! Dan sekarang malah scene bertemunya para pameran utama digantikan dengan Carla! Sial!

"Nama kamu apa?" Carla menoleh menatap Leonard yang menatapnya polos

"Carla Erlaira" balasnya

"Aku manggil kamu Laira aja deh!" Ujarnya dengan senyuman manis

"Terserah!' Leonard tersenyum menampakkan gigi rapihnya

"Gue mau kekelas lu bisa jalan kan?" Leonard menggeleng

Dia masih merasa sakit di kakinya, lagipula Leonard masih mau dekat-dekat dengan Laira kerana Laira adalah orang pertama yang dekat dengannya sekarang

Carla menghela nafasnya lalu mulai menopang Leonard dan membawa Leonard untuk menuju kelasnya

"Kelas lu dimana?" Leonard terlihat berpikir sebentar sebelum menjawab

"2m..." Carla mengangguk lalu membawa Leonard menuju kelasnya

Setelah tiba Carla mendudukkan Leonard di kerusi yang mahu dia duduki, ternyata mereka sekelas, ya memang di dalam novel menceritakan bahwa Carla dan Leonard sekelas jadi Carla tidak susah mencari kelas Leonard

"Yeay kita sekelas Laira! Aku mau duduk disamping kamu!" Carla menggeleng membuat Leonard menunjukkan wajah sedih

"Di samping gue udah ada orang! Lu disini aja" Leonard diam melihat Carla duduk di meja sampingnya yang sedikit jauh dekat jendela

Semua meja mempunyai pasangan seperti dua meja untuk salah seorang jadi Carla dan Leonard duduk di baris tengah

Tak lama datang seorang laki-laki iaitu ketua kelas dan duduk di samping Carla

Ketua kelas memang duduk di samping Carla kerana Carla adalah wakil kelas jadi harus duduk bersamaan kerana guru yang menyuruh

Leonard yang melihat seseorang laki-laki duduk disamping Carla menjadi marah kerana laki-laki itu yang akan duduk bersama Carla bukan dirinya

Carla tahu Leonard sering melirik ke arahnya dengan tajam tapi Carla hanya acuh saja

Dia tak mahu terlibat di dalam alur novel dan tak mahu menghancurkannya

Carla berharap bahwa pameran utama wanita segera muncul dan mengambil Leonard

🌻🌻🌻🌻

Jangan Pergi Where stories live. Discover now