10🌻

6.3K 435 1
                                    

Hari yang ditunggu-tunggu oleh Carla iaitu hari libur, hari ini Carla berniat mengajak king berjalan-jalan di mall tetapi sesuatu menghalang mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari yang ditunggu-tunggu oleh Carla iaitu hari libur, hari ini Carla berniat mengajak king berjalan-jalan di mall tetapi sesuatu menghalang mereka

Tiba-tiba Earthan datang dan membuat Carla tak jadi pergi bersama king

"Ngapain kesini?" Earthan tersenyum

"Gue mau ngajak lu makan bareng nanti malem"

Carla hanya diam saja tak membalas membuat Earthan kesal

"Lu gak mau?" Carla menghela nafas

Mau saja membalas ucapan Earthan sebuah suara menghalangi

"Dia siapa kak?" Carla menoleh mendapati king yang menatap Earthan tajam

Earthan juga menatap tajam ke arah king, mereka saling menatap tajam beberapa saat sehingga Carla bersuara

"Adik gue!" Earthan mengernyit

Earthan merasa bahawa Adeline hanya mempunyai satu anak dan itu adalah Carla tak ada lagi anak laki-laki

"Dia adik angkat gue" sambung Carla membuat Earthan mengerti

King datang dan duduk di samping Carla membuat Earthan tak suka

Entah tiba-tiba king memeluk lengan Carla mesra membuat api cemburu semakin membara di dalam hati Earthan

"Dia pasti pacar kakak kan? Gak ganteng sih lebih gantengan aku!"

Carla tertawa mendengar itu, King cukup percaya diri juga ya walaupun memang tampan sih

Earthan yang mendengar itu merasa marah ingin saja mencekik tapi ada Carla disitu

"Gue mau ke dapur sebentar" Carla bangun dan pergi meninggalkan kedua manusia yang menatap tajam

"Jauhin Carla!" Mendengar itu king tersenyum miring

"Lu siapa hah? Gue lebih dekat dari lu!"

Earthan menggeram marah mendengar itu tangannya terkepal erat, sebelum Earthan membalas Carla sudah datang dengan nampan berisikan cemilan

"Wah es krim! King mau!" Carla memberikan es krim yang dia bawa untuk king

King menerimanya lalu memakan dengan lahap membuat Carla gemas dan mengelus rambut hitam milik king

Earthan berdecih pelan, jika dia dapat king dia pastikan pria itu mati kerana sudah menyentuh Carla

King terus saja menempel dengan Carla membuat Earthan sangat marah, dia akan cepat-cepat mendapatkan Carla tunggu saja nanti

🌻🌻🌻🌻

Pagi sudah tiba, Carla sudah bersiap dengan seragam sekolahnya, sekarang dia akan turun untuk sarapan bersama ibu dan king

"Selamat pagi kakak!"

Carla menoleh lalu tersenyum saat disapa oleh king, king terlihat tampan dengan seragam baru yang dia belikan, king terlihat bahagia

Baguslah jika king sudah bisa membiasakan diri di rumahnya, jadi dia dan king tidak akan canggung

"Yuk turun sarapan!"

King berlari dan memeluk lengan Carla manja membuat carla hanya tersenyum saja dengan sikap king

Mereka turun dan seperti biasa, Adeline sudah ada dibawah dengan sarapan yang sudah dia buat

"Pagi semua!"

Adeline menyapa dengan ceria membuat Carla dan king tersenyum lalu menyapa kembali, mereka duduk dan makan sarapan dengan tenang

Setelah selesai Carla langsung mengajak king untuk ke sekolah menaiki sepeda

Adeline membelikan king sepeda yang baru dan king sangat menyukainya

Mereka berangkat dengan sepeda bersama-sama sehingga tiba di sekolah

Setelah memarkirkan sepeda, mereka langsung pergi menuju kelas, Carla menghantarkan king ke kelasnya

"Nanti kita istirahat bareng ya!"

Carla hanya mengangguk saja setelah itu Carla pun pergi menuju kelasnya

Saat memasuki Carla malah melihat Leonard yang duduk disamping mejanya

Ck! Ini yang membuat Carla malas, Leonard selalu saja ingin dekat dengan dia, jika dipikir-pikir kembali kenapa lerina sangat lama untuk muncul? Bukankah seharusnya pameran utama wanita itu sudah muncul? Kenapa dia seperti hilang

Carla meletakkan tasnya ke tempatnya dan tidur menghiraukan Leonard yang memandangnya

"Laira? Gak nyapa Leon?"

Terdengar nada sedih yang diberikan Leonard membuat Carla malas, lihatkan? Betapa lembeknya Leonard? Tak disapa saja langsung mau nangis

"Selamat pagi Leonard!"

Ucap Carla dengan malas

"Ish! Bukan Leonard! Tapi Leon Laira!"

Carla memutarkan matanya malas melayani Leonard, kenapa Carla harus ikut campur dengan Leonard, malas sekali Carla tuh!

"Lu bisa pindah? Gue risih!"

Kali ini Carla ingin jujur saja, dia tak peduli jika nantinya Leonard nangis atau sakit hati, yang penting Carla senang dan tak risih lagi

Leonard yang mendengar itu merasa marah, dia tak suka jika harus pindah, dia ingin duduk disamping Carla

"Gak mau! Aku mau duduk disamping Laira! Jangan maksa aku!"

Carla ingin saja menendang Leonard supaya pergi dari sampingnya,

"Nih anak emang nyari mati kali ya?"

Carla menatapnya tajam lalu memalingkan wajahnya, daripada melayani Leonard dan lebih tersalut emosi mending Carla tidur saja

🌻🌻🌻🌻

Jangan Pergi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang