06. Si kecil Elziana

6.1K 499 35
                                    


BERIKAN VOMENT JUSEYO

"Kayaknya ini udah pas deh ma

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kayaknya ini udah pas deh ma. diapain lagi dong?" Tanya Alleta, tak lupa tangannya yang masih terus mengaduk aduk adonan.

"Mana biar mama liat!" Diana pun mendekat kearah Alleta dan

melihat adonannya."yaudah masukin ke loyang itu ya sayang."Diana menunjuk loyang yang ada di samping Alleta.

"Oke siap ma." Alleta pun bergeser untuk menyamakan lurusnya dia dan loyangnya, Kemudian diapun mengangkat wadah yang berisi adonan tadi ke dalam loyang, setelah dirasa adonan habis dan sudah rata,diapun meletakkan wadah kotor ke tempatnya.

"Ma terus ini digimanain,ehm.maaf ya ma Al banyak tanya." Diana hanya terkekeh menanggapinya.

"Engga papa nak, namanya juga biar belajar, nanti kalau udah tau, kan Al bisa bikin sendiri." Alleta manggut-manggut mengerti.Diana mengambil loyang yang sudah diisi adonan itu kedalam oven.

"Nah selesai, tinggal tunggu matang aja." Ujar Diana.

"Yaudah ma, Al bantu bibi ya." Bi ima yang mendengar itupun angkat suara.

"Eh nak Al,tidak usah nak,biar bibi aja, inikan memang kerjaan bibi."

"Gapapa bi, daripada Al engga ada kerjaan, iya kan ma." Diana hanya mengangguk, dirinya sedikit tau tentang Alleta sekarang, apapun yang dia mau harus dia lakukan.

"Aduh, bibi jadi engga enak." Ujar bi ima dengan ekpresi seperti orang yang sedang dalam masalah.

"Yaudah bi, kita bagi tugas, bibi nyapu aja, biar Al cuci yang kotor nya." Bibi pun mengangguk, sedangkan Diana tadi izin ke kamarnya sebentar.

"Oke non." Sembari menunggu kue ya matang, bi ima dan Alleta sibuk dengan urusan masing-masing, tak lupa juga Alleta bertanya tentang keluarga ini, sebagai orang baru disini, dirinya harus sedikit tau bukan.

"Bi,bibi kerja disini udah dari kapan bi!,mama bilang bibi udah lama disini."Alleta memulai pembicaraan.

"Bibi kerja disini memang sudah lama nak,bahkan sebelum nak Azka lahir bibi sudah kerja disini,dulu nak Rendra sebelum Azka lahir dia selalu diperhatikan,namun selama nak Azka lahir perhatian bu Diana dan pak Derald selalu jatuh ke nak Azka, walaupun tak jarang juga mereka memberikan perhatian sedikit ke nak Rendra, umur Rendra dan Azka yang hanya berbeda 1 tahun membuat, kedua orang tuanya agak kesusahan mengurus keduanya, jadi bibi ditugaskan untuk mengurus mereka, tetapi bibi lebih sering mengurus nak Rendra, karena nak Azka lebih dekat dengan mama papanya."bi ima berucap sedikit berbisik takut didengar oleh sang pemilik rumah, Alleta jadi sedikit tau mengapa sikap Rendra jauh berbeda dari yang lainnya.

Alletarez Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang