Keributan yang menjadi jadi

198 23 5
                                    

"Keluarga Wiguna sama keluarga Bian udah buat keputusan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Keluarga Wiguna sama keluarga Bian udah buat keputusan".
Ucap Genta yang baru saja keluar dari ruang rawat inap milik Ikal.

"Mereka udah ketemuan?"
Tanya Geisha yang membuat suaminya segera menganggukkan kepala. Suami dari Geisha itu segera duduk di samping istrinya.

Malam setelah keributan itu, Ikal tidak sadarkan diri dan berakhir di rumah sakit. Kedua keluarga mempelai akhirnya memutuskan keputusan terbaik untuk anak-anak mereka. Sedangkan mama Ikal sendiri turut hadir dan sekarang sedang menyiapkan sarapan untuk sang anak.

"Dari mana aja Lo Jeff? Semalem gue telpon Lo ngga ngangkat?"
Tanya Genta pada Jeff yang sejak tadi terdiam. Shakila hanya menatap sekilas laki-laki itu.

"Beli rokok sebentar gue".
Ucapnya acuh.

"Sekarang mending kita pulang dulu. Kebetulan mama Ikal udah dateng, kita butuh istirahat".
Ucap Genta. Laki-laki itu segera mengajak sang istri untuk pergi dari ruangan berbau obat itu.

"Lo mau pulang Sha?"
Tanya Genta menoleh ke arah sepupunya itu.

"Gue harus ke rumah Arin. Dia butuh temen".

"Biar aku anter".
Shakila segera menggeleng mendengar ucapan Jeff. Dia tidak mau lagi ada keributan di sini.

"Okeee. Aku pulang dulu. Jangan lupa istirahat".
Ucap Jeff mengalah. Laki-laki itu segera pergi terlebih dahulu meninggalkan Shakila dan pasangan suami istri itu.

Sekilas Jeff berpapasan dengan adik dari Ikal itu. Gadis itu segera menundukkan kepala sopan dan berjalan ke arah Shakila.

"Kak Genta, Kak Geisha, Kak Shakila".
Sapa adik Ikal itu dengan sopan.

"Ngga sekolah Ra?"
Tanya Geisha singkat.

"Hari ini mau nemenin mama jaga kakak. Pada mau sarapan ngga kak? Aku kebetulan masak banyak".
Ucapnya memperlihatkan beberapa kotak makanan yang dia bawa.

"Mau pulang aja Ra. Lagian kakak kalo pagi suka mual buat sarapan".
Geisha memang merasa terkena morning sickness sejak kehamilan di trimester awal ini.

"Wah kak Geisha mau punya dedek bayi?"
Tanya gadis itu sumringah.

"Ikal belum ngasih tau ya?"
Tanya Shakila terkekeh melihat reaksi  cewek seumuran Naren itu.

"Kak Ikal jarang cerita lagi sama aku soal kakak-kakak semua. Padahal aku suka dengerin dia cerita".
Dia menggembungkan pipi dengan mulut cemberutnya.

"Lain kali main aja ke rumah. Nanti aku ceritain semua buat kamu".
Shakila mengusap pelan rambut gadis itu.

"Siap kak Sha. Aku masuk dulu ya. Udah ditungguin mama".
Ucapnya melambaikan tangan dengan raut wajah bahagia.

"Sara tuh lucu banget ya. Aku jadi pengen punya satu versi mini kayak dia".
Geisha berucap menatap sang suami.

"Padahal aku maunya cowok".
Ucap Genta tak mau kalah. Keduanya berjalan menyusuri lorong rumah sakit untuk segera pulang. Shakila yang ada di belakang hanya mampu melihat kebucinan itu.

Falling Into You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang