True Love (ZeeNunew) 016

TL 08

"Nat ayo pulang, sayang." ujar Nunew dan mengandeng tangan Nat.
Namun tangan Zee meraih lengan Nunew.

"Lepaskan." ujar Nunew.

Zee menatap wajah Nunew yang menatap padanya masih penuh dengan kebencian pada Zee.
Zee kembali melihat cintanya.

Zee melepaskan genggaman tangannya dan menatap Nunew yang berlalu pergi menggendong anak itu.
Nat melambaikan tangannya pada Zee.
Dan Zee pun melambaikan tangannya pada Nat.

Zee kembali terduduk.
Ternyata selama ini dia tertipu oleh orang yang mengaku2 sebagai Nunew.

Namun apakah sekarang dia sudah terlambat? Karena Nunew sekarang sudah mempunyai anak dengan seorang wanita.

Zee kembali ke kamar hotel dan menelepon Nunew palsu yang ada di rumahnya dan benar saja ternyata ada 2 Nunew.

Sejak hari itu Zee terus mengintai Nunew dari jauh.
Nunew yang bekerja di pabrik hingga Nunew yang mengajak main anaknya di taman bermain itu, namun Zee heran dan bertanya2 kemana ibu anak itu?

Mungkinkah anak itu tidak mempunyai ibu?
Apakah masih ada kesempatan untuk Zee bersama dengan Nunew lagi?

Hingga hari itu Zee sengaja menunggu Nunew bersama Nat di taman bermain anak2.
Tak lama Zee melihat Nunew yang menggandeng Nat dengan wajah yang tersenyum.

Zee tersenyum melihat senyum Nunew.
Senyum itulah yang dia rindukan, sosok itu jugalah yang dia cintai.

Nunew duduk di salah satu bangku melihat Nat yang bermain bersama teman2nya sambil tersenyum.

Perlahan Zee mendekati bangku Nunew dan duduk di sampingnya.
Nunew yang tersenyum, melihat siapa yang duduk disampingnya dan langsung merubah raut wajahnya setelah melihat siapa yang ada di sana.

Nunew memalingkan wajahnya memandang pada Nat.
Zee terus memandang wajah Nunew.

"Apa kabarmu? Anakmu lucu sekali." ujar Zee.

Nunew menatap Zee saat Zee menyebut2 soal Nat.

"Kita sudah tidak ada urusan. Kau sudah membebaskanku, bukan? Dan aku juga tak pernah menyebut namamu sekalipun. Jadi tolong jangan ganggu lagi hidupku." ujar Nunew.

"Nattt..." teriak Pure tiba2.

"Mae.." teriak Nat dan berlari memeluk Pure, dan Pure pun menggendong Nat sambil menciuminya.

Zee melihat itu dan menundukkan kepalanya.

"Pergilah. Jangan ganggu lagi keluargaku." ujar Nunew lalu berdiri dan menghampiri Pure lalu memeluknya dan membawanya menjauh dari tempat itu.

Pure menatap pada Nunew yang tiba2 memeluknya.

"Aku minta tolong. Tolong ikuti saja aku." ujar Nunew.

Pure melihat kebelakang dan melihat Zee yang dengan wajah sedih menatap pada mereka.

"Apa dia kekasih Phi?" tanya Pure, namun Pure tidak mendapatkan jawaban, Nunew hanya menatap kedepan dan berjalan semakin jauh dari taman bermain itu.

Setibanya mereka di rumah Nunew, Nunew menidurkan Nat yang tertidur, di atas tempat tidur, lalu Nunew kembali keluar dan menemui Pure.

Nunew dan Pure terduduk di sebuah kursi rotan di depan rumah Nunew.

"Phi mau menceritakannya padaku?" tanya Pure.

Nunew melihat pada Pure dan tersenyum.
Nunew memandang perkebunan yang luas di depannya.

"Dia adalah ayah Nat." ujar Nunew dan membuat Pure membelalakkan matanya.

Nunew melihat pada Pure lagi lalu tersenyum.

"Dia adalah orang terakhir yang ingin aku lihat di dunia ini." ujar Nunew.

Pure pun menundukkan kepalanya.

"Apa dia sengaja kesini mencari Phi?"

"Kurasa tidak. Ini semua hanya kebetulan yang bodoh." ujar Nunew.

"Aku tidak ingin anakku mengenal ayahnya. Apakah aku salah?" ujar Nunew sambil menangis dan menundukkan kepalanya.

"Phi, Phi tidak salah, Nat juga bukan kesalahan. Yang Pure tahu pria itu sudah jahat pada Phi dan Pure kira Phi pantas menjauhkan anak Phi dari orang yang jahat." ujar Pure yang membuat Nunew kembali tersenyum dan mengusap airmatanya.

"Khop Chai, na." ujar Nunew pada Pure sambil memeluk Pure.

Zee melihat semua itu namun untunglah dia tidak mendengar sepatah katapun dari Nunew dan Pure, yang Zee lihat hanya potret keluarga Nunew yang bahagia.

Zee meneteskan airmata melihat Nunew memeluk Pure.
Zee mengusap airmatanya dan berjalan menjauh dari tempat itu.

Zee memutuskan akan pulang hari itu juga.
Pikiran Zee melayang2 entah kemana.
Dia sedih harus kehilangan Nunew, satu2nya orang yang bisa membuat dia jatuh cinta hanya gara2 orang serakah yang sekarang ada dirumahnya.

.
.
.
TBC
.
.
.
.
.

632