LUKA

bimbang....

Ayoo vote dulu ya maniez...

Makasih yaa😉

______________________________________

apa aku harus melakukan nya?.
namun,ucapan nya sepenuhnya benar....
-gadis hujan.

Hari ini,Zila atalla kembali bersekolah setelah dua hari tidak masuk atau izin. Setelah bermain hujan,dirinya terserang sakit demam. Namun Idan dan Lia sudah membelikan obat dan makan untuk mengurai demam.

Ia berjalan seperti biasa untuk menuju kelas nya. Dirinya sudah melewati ujian, tinggal menunggu kelulusan dan foto album

Setelah sampai kelas. Gadis itu sempat berbincang dengan Lia,Idan dan Putra.

Mereka saling tertawa satu sama lain,kelas nya saat ini jam kosong. Karna guru bidang study nya tengah menyiap kan kelulusan.

Zila termenyng sejenak."jangan tertawa terlalu kencang,nanti malam takut nangis" ucap didalam batin nya.

Setelah kembali seperti biasa. Zila hanya tersenyum sambil menunjukkan deratan gigi nya saja.

SMA Nusa Bakti sudah memper-pulangkan seluruh murid nya. Zila pulang bersama Ajidan.

Dua pasangan itu saling ngobrol satu sama lain diatas motor milik Ajidan.

Lia dengan Putra tentu nya, karena mereka adalah pasangan.

Setelah sampai didepan rumah Zila,lelaki itu melemparkan senyum nya dan pamit untuk pulang.

Gadis itu baru saja masuk kedalam rumah nya,ia sudah mendapat tatapan dari Linda. Dirinya yakin pasti setelah inu ia akan mendapatkan goresan luka di hati nya.

"nanti ibu ingin bicara !" celetuk Linda yang melihat Zila melewati dirinya.

Gadis itu hanya mengangguk dan melenggang pergi kekamar nya,untuk menggantikam pakaian nya. Setelah sudah rapih,ia berjalan menuju ibu nya yang sudah duduk di sofa.

Gadis itu duduk yang jarak nya lumayan jauh dari Linda."kenapa bu?" tanya Zila.

Linda menatap sang putri."kamu pacaran sama Ajidan ?" tanya Linda.

"iya,memang nya kenapa?"

"ibu suka sama lelaki itu,namun-"

"apa kamu ngga malu pacaran sama lelaki yang keluarga baik dan cemara ?,sedangkan kamu aja hampir setiap hari mendapat kehancuran. Ibu setuju aja kamu dekat dengan ajidan, namun apa ibu nya bisa menerima kamu yang status nya bisa dibilang broken home ?!" ucapan sang ibu yang membuat Zila termenungi.

"ibu ini dukung aku atau menyuruh untuk mundur ?" tanya Zila yang tidak menatap ke Linda.

"ibu dukung kamu sama lelaki tersebut,namun apa keluarga bisa menerima mu?. kamu saja gadis yang banyak memiliki luka....ibu takut kamu di kucilkan oleh ibu nya ajidan" lanjut sang ibu.

Zila hanya membuang nafas nya dengan kasar."apa aku harus melakukan nya,namun ucapan nya sepenuhnya benar...." batin zila.

Linda beranjak dari duduk nya."sebaiknya kamu jangan terlalu dekat jika tidak ingin mendapatkan luka lebih !"

Zila hanya bersandar pada sofa. Ia masih memikirkan ucapan Linda yang membuat nya pusing.