Petualangan Sampah Dan Rombongannya [1]

Bab 135 : Bersama (3)

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah Dengan Klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

Cale segera membawa Tasha dan Mary ke dalam gua. Sudah lama sejak dia melihat Mary.

"Oh, mm, kamu belum berubah."

Mary masih tertutup dari ujung kepala sampai ujung kaki dengan jubah hitamnya. Namun, mungkin itu karena dia telah melihatnya beberapa saat sebelum dia pergi, tapi dia merasa bisa merasakan bahwa orang di dalam jubah hitam itu bahagia.

“Halo tuan muda Cale. Saya sangat senang bertemu dengan anda lagi.”

Suaranya masih kaku dan tanpa emosi yang mengingatkan Cale pada sistem navigasi. Ada gumpalan hitam di atas kepala jubah hitam itu.

“Aku juga senang! Gadis baik Mary, aku sering merawat tulangmu!”

Raon adalah orang yang paling bahagia melihat Mary lagi.

"Terima kasih banyak."

“Ini pertama kalinya kamu pergi ke Hutan, kan? Aku akan memberitahumu tentang segalanya. Aku pernah ke sana.”

“Anda luar biasa, tuan Raon. Apakah langit Hutan juga indah?”

"Tentu saja! Kita juga akan menyeberangi lautan untuk mendapatkan Hutan. Meskipun kali ini akan sulit, ayo jalan-jalan di Paus pembunuh Archie kembali!”

"Aku menantikannya."

Cale sedang menonton obrolan Raon dan Mary ketika seseorang menyodoknya di sisinya.

Itu adalah tusukan yang cukup kuat yang menyebabkan Cale mulai mengerutkan kening saat dia berbalik. Namun, dia mengerti alasan sodokan yang kuat setelah melihat apa yang sedang terjadi.

"Ini, hanya apa."

Itu adalah Dark Elf Tasha.

Dia benar-benar terkejut dan terlihat kehilangan kata-kata. Tatapannya secara alami terfokus pada Eruhaben, yang berdiri di samping Raon.
Eruhaben sedang berbicara dengan Mary.

"Aku sudah lama tidak melihat ahli nujum."

"Goldie, apakah kamu pernah bertemu ahli nujum lain sebelumnya?"

"Kamu pikir aku anak kecil seperti kamu?"

"Mary, kamu tidak perlu mendengarkan perkataan Goldie, Nak."

Itu adalah percakapan kekanak - kanakan yang tidak cocok dengan Naga, tapi itu tidak penting bagi Dark Elf ini.

Cale dengan lembut menepuk pundak Tasha.

“Nona Tasha.”

"Tuan muda Cale....ini, aku, hanya apa."

Cale berbisik di telinga Tasha.

“Tolong ingat sumpah Elementalmu. Ini adalah rahasia dari Yang Mulia.”

Nada Cale setengah hormat dan setengah santai.

Bahu Tasha sedikit tersentak. Dia menenangkan dirinya dan melihat ke arah Cale.

Cale tersenyum sambil terus berbicara.

“Sumpah terakhir kali adalah tentang Raon, jadi akan lebih bisa diandalkan jika kamu membuat sumpah baru dengan tuan Eruhaben di dalamnya juga. Tolong lakukan sekarang.”

Tasha mulai tersenyum.

“Kamu belum berubah, tuan muda Cale.”

"Apakah kamu akan membuat sumpah?"

"Tentu saja."

Tasha tidak bisa mengatakan tidak. Naga bernama Eruhaben memelototinya saat dia sedang mengobrol dengan Cale.