Ramadhan Day 7

36 1 2
                                    

Sharehouse Argonavis

Hari ini Ren dandan rapih rapih, padahal sebulan ini dia libur. Dia sisir rambutnya tapi gak terlalu rapih dan pake parfumnya Yuuto yang wangi. Liat jam udah jam setengah 11, dia langsung keluar. Ya, gak lupa kunci pintu terus taro bawah keset dong.

Ren hari ini kayaknya seneng banget. Auranya yang udah positif makin positif gak kayak setan sebelah. Dia naik KRL dan turun di deket SMA Kanagawa. Di pintu masuk stasiun, dia ketemu HaruSayo yang masih PDKT malu malu kucing alias gak berani sat set padahal dua duanya juga suka.

"Etto, Haruka-kun? Kasumi udah keluar?" -Ren
"Ah, iya. Tadi kayaknya masih di gerbang sekolah." -Haruka
"Oke makasih." -Ren

Ren jalan ke SMA Kanagawa dan di gerbangnya terlihat Kasumi yang lagi nunggu seseorang.

"Ah! Ren-kun!" -Kasumi begitu ngelihat Ren
"Kasumi. Udah nunggu lama?" -Ren
"Nggak kok, baru lima menit. Yuk jalan." -Kasumi

Oke, cukup fluffnya. Lama lama Rei kepanasan liat dua makhluk itu mesra mesraan.

Sementara itu di apartemen ParaLive

Toma itu seorang jamet tiktok yang sering percaya aja tanpa tau kebenarannya. Contohnya gini.

Toma lagi di lobby apartemen sambil sekrol sekrol tiktoknya. Sampe dia liat video tiktok yang kreatornya kemaren viral gara gara ngopi 80 ribu.

"Gaes, sekolah itu scam. Alias penipuan. Jadi gak ada gunanya sekolah. Kita sebagai anak muda harus bla bla bla. Semua ini tentang genset." -tiktoker sesat

Toma yang udah sesat, makin sesat dah tu.

"Betul itu, sekolah itu penipuan! Sekolah itu scam!" -Toma
"Kita sebagai anak muda harus bersenang senang! Bukannya belajar!" -Toma sambil naik naik sofa

Sedetik kemudian, sebuah ensiklopedia terbang ke arah Toma. Untung Toma nyadar dan sempet ngindar. Kalo gak, dah bocor itu kepala.

"Heh, itu kalo sekolah penipuan, gak mungkin ada yang namanya tiktok anj***." -Amatsuki yang niatnya ke tempat Kei malah eksmosi duluan sama Toma

Toma langsung ciut tuh. Gak berani dia kalo Mamat udah marah. Mending dia kabur aja ke kamarnya.

Sementara itu di kost Utaite

~~~

Malam itu terjadi hujan deras yang disertai petir. Cuaca yang buruk itu, semakin men-dramatisir situasi seorang bocah laki laki bersurai raven.

"Bukan! Bukan Soraru yang ngelakuin!" Ucap sang bocah raven itu.

Wanita yang menjadi lawan bicara si bocah tak percaya, justru dia melempar sebuah gelas kaca yang mengenai kening anak itu hingga berdarah.

"Pembohong! Pergi dari sini! Kami gak perlu anak pembunuh kayak kamu!" Hardik sang wanita

Bocah itu menuruti perkataan wanita dengan surai senada itu. Ia membereskan tasnya dan pergi dari rumah tersebut.

"Kalo kamu masih nunjukkin diri di sekitar sini, bakal kupastiin anak itu celaka!" Bentak sang wanita

~~~

"Jangan!" -Soraru

Liat jam, eh masih setengah dua. Buka masih lama lagi.

"Udah berapa kali gw mimpiin itu lagi?" -Soraru

Soraru menghembuskan nafasnya terus bangun dari tempat tidur. Dan memutuskan untuk mandi karna dia gak bisa tidur lagi.

Udah selesai mandi, dia ngabuburit. Ngabuburit-nya kecepetan om. Masih jam dua kurang ini.

Soraru ke taman kota. Naik apa? Naik motor. Soraru terlalu males buat jalan ke halte dan nungguin bis.

Udah sampe di taman kota, dia parkir dan ke tempat duduk yang ada mejanya. Dan.... dia bengong. Tapi suasananya emang enak buat bengong sih.

"Eh jangan bengong blok. Ntar kemasukan setan aja." -???

Soraru noleh ke sumber suara. Dan ternyata, Lon yang nyapa dia. Gak pake bales apa apa gitu, lanjut bengong lagi dia.

"Eh, asem lu. Bales kek, apa gitu. Kacangin gw mulu." -Lon
"Oh." -Soraru
"Au ah gelap." -Lon
"Betewe, tumben lo disini. Toko lu gimana tuh?" -Soraru
"Oh, sans aja. Ikasan sama Ado yang jaga toko. Lagi tumben tumbenan semangat mereka." -Lon
"Owh." -Soraru

"Lu bakal pulkam tahun ini?" -Lon
"Oh nggak makasih. Gak mau gw dibanding bandingin sama elu yang tokonya udah sukses. Gak tau aja tuh mak lampir satu kalo gw lebih sukses di medsos." -Soraru

Lon kicep dengerin Soraru ngomel gitu. Oh iya, Soraru sama Lon itu temen masa kecil. Tapi tenang, gak ada SoraLon kok. Soalnya Lon-nya gak mau sama om om bulukan itu. Lebih suka ngeshipin SoraMafu. Emang ya, fujo.

"Atau, lo gak mau pulkam karna kejadian itu?" -Lon
"Diem lu. Jangan bahas lagi kejadian yang itu." -Soraru
"Tuhkan, bener. Lo tuh selalu ngehindar dari masalah itu. Lo gak pernah mau hadepin masalah itu. Setiap kali gw ngomong kejadian itu, lo nyuruh gw di-"
"Sekali lagi lu ngomong lagi, awas lu." -Soraru dengan tatapan super tajamnya

Lon gak berani bersuara kalo tatapan membunuh Soraru udah keluar. Gak cuma tatapannya, auranya juga udah aura membunuh gitu.

"Udah, gw mau balik dulu." -Soraru

To be continued

Hayolhoo.... itu Soraru-nya kenapa? Masa lalunya Soraru sampe kayak gitu.

Btw, Rei coba nambahin konflik. Semoga ntar gak terlalu serius. Pengen nambahin yang Pararai sama Aaside juga, tapi bingung soalnya kan mereka ada back story-nya.

Ramadhan bersama Utaite, ParaLive, dan AasideWhere stories live. Discover now