3.

187 9 0
                                    


Pagi yang cerah ini di sambut oleh kedatangan para anak dan cucu nenek yang lain.
Tentu nya sikembar sangat antusias karena tidak sabar bertemu dengan keponakan yang masih berumur 1 tahun itu.

" Gue gak sabar dechh ketemu Arkan tuh bocah pasti tambah gemoy gak sih? Duh duh ". Mulai sudah Haikal...

" Paan sih alay lo! Nanti juga ujung-ujungnya lo ngebuat tuh bocah nangis ". Ujar Naren.

" Sirik banget lo jadi orang! ". Kesal Haikal.

" Naren gak sirik kal, tapi emang bener ucapannya secara lo kan kek badut jadi si Arkan takut lah ketemu badut modelan samson kayak lo ". Ujar lucas yang baru saja keluar dari kamar mandi dan langsung mengucapkan kata itu tanpa beban sedikitpun.

Haikal yang mendengar kalimat itu sontak ingin melempar Lucas menggunakan kursi yang sedang di duduki nya. Tapi urung karena baru saja ayah nya lewat.

______________________________________

" Woy Jen anjir! Gue baru ngeh punya sepupu cantik banget c*k gila! ". Ujar Naren dengan heboh nya. Ya gimana gak heboh dia baru saja melihat seorang gadis yang sangat cantik itu didepan rumah nenek.

" Naren mulut lo! Ya gak tau sih ". Ujar Jeno sedikit ngegas.

" Ck elah Jen liat noh, tuh tuh, edan banget tuh cewek cantik banget anjir imut coy. Mau nangis gue ". Dramatis emang si Naren.

" Cantik juga... Masa itu sepupu gue sih, perasaan gak punya sepupu modelan bidadari kek gitu. Kan hampir semua sepupu gue biadab."

Emang kurang ajar isi hati jeno Antagupta Adimanggala Brajatikswa ini.

______________________________________

" Hai kenalin gue Naren, perasaan gue baru liat lo deh? Jarang join acara keluarga atau keluarga baru lo? ".

" Gue anak nya tante Rita, nama gue Citra ". Ujar wanita tersebut.

" Anak nya tante Rita? Buset kok gue baru tau? ". Ujar Nala.

" Iya, gue kan dulu tinggal di jepang sekarang baru balik lagi ke indo ".

" Ngapain di jepang? ". Haikal memang aneh:).

" Ngepet! Ya lo pikir sendiri lah, gue dijepang buat sekolah ". Ujar wanita itu berusaha menahan emosinya.

" Idih begayaan sekolah dijepang, emang kalau sekolah dijepang lo bakal jadi Anime gitu? ". Haikallll.

" Kampret bocah edan."
Gadis itu mencoba tersenyum ramah sembari mengeluarkan kata " Gak, jadi sadako gue disana ".

______________________________________

" Eh ini Citra ya? Anak nya Rita? ". Bunda langsung melontarkan pertanyaan kepada Citra, ya bagaimanpun Citra sudah lama tidak ke Indonesia bisa dibilang dia besar di Jepang.

" Eh iya tante ".

" Aduh makin cantik aja nih jadi anak tante mau gak? ".

" Dih bunda, masa ntar kita punya adek kek dia sih gak ada mirip-mirip nya tau ". Mulai si Haikal sewot.

" Eh siapa juga yang mau mirip sama lo ". Citra kesal mendengar pernyataan Haikal, sebab pemuda itu dari awal dia datang ke rumah nenek sudah membikin kepala nya mau pecah.

" Yeu lo gak liat nih gue mirip sama kembaraan gue? ".

" Kembar? Mereka kembar? Kok gak mirip sih beda gitu ". Heran lah Citra orang mereka gak mirip.

" Beda kenapa? Gue lebih ganteng ya dari kembaran gue yang lain? ". Duh Haikal kepedean mu melampaui batas.

" Dih najis pede banget lo!, Gue heran kenapa wajah lo beda sendiri? Jelek gitu ". :) [ Echan ganteng tauu].

" Tuh monyong emang gak ada elite nya ya, Udah tetiba dateng dari jepang lagi, sekarang ngatain gue jelek. Elah kalau lo bukan sepupu gue mungkin udah gue gantung lo ke tiang depan komplek! ". Yang lain hanya tertawa mendengar perkataan Haikal. Memang Haikal paling beda dari kembarannya, Haikal memiliki kulit sedikit gelap dari kembaran nya.

" Udah Haikal... Ayo sana semua makan nenek udah buat Rendang tuh ". Ujar nenek yang berusaha sabar menghadapi cucu nya yang abnormal seperti Haikal.

______________________________________

" Jen temenin gue nambah dong ". Haikal meminta Jeno menemani dia nambah makan lagi. Ck padahal dia sudah menambah 3 kali.

" Ogah kal! Lo aja, lagian perut lo gak kenyang apa?, Ajak Naren atau gak Nala sana ".

" Naren! Yok temenin gue nambah ". Ajak Haikal.

" Ayok dah! Gue juga mau nambah ". Ujar Naren.
" Bang lucas, mau nambah gak lo ".
Ajak Naren, tapi baru saja lucas mau menjawab, tetapi sudah dipotong sama Theo.

" Udah cas! Lo udah nambah berkali-kali, ada kali lo nambah 10 kali ". Ujar Theo.

" Buset dah cas! Samson banget lo anjir, bukan adek gue sumpah! ". Ujar Jendra yang shock melihat keberingasan adek nya saat makan.

" Hehehe kan kalau kita gak makan nanti mati abang ku sayang ". Alesan nya itu loh.

" Ya tapi kalau lo itu maruk kingkong! ". Kali ini Nala yang bilang. Dari tadi mulut nya emang gatel banget ingin memaki Haikal dan Lucas.

" Stss daus mini mending diem deh! ". Ujar Lucas.

" Udah kok malah berantem, Kalau mau nambah, sana gih nambah masih banyak kok kalian tenang aja ". Ujar Tante Rita.

______________________________________

" Citra nanti kamu mau lanjut sekolah dimana nak? ". Tanya nenek, Sebetulnya Citra kembali ke Indonesia untuk melanjutkan SMA nya disini.

" Belum tau nek, Mama yang bakal milihin sekolahnya ". Jawab Citra.

" Gimana kalau sekolah di SMA nya kembar aja? ". Ayah

" Boleh juga tuh, gimana Citra? Kamu mau nak? ". Tanya Tante Rita.

" Buset kek nya hal buruk deh kalau gue satu sekolah nih sama kembar sedeng, tapi kasian mama kalau nyari sekolahan lagi ".
" Iya mah, Citra mau ".

" Yess sasaran empuk buat korban gue selanjutnya, hehehe Citra welcome to dunia Haikal ".
Ngeri ya bund:).

______________________________________

" Kita pamit dulu ya nek ". Pamit Jeno kepada sang nenek karena kembar dan kedua orang tua mereka kembali ke Jakarta lebih awal karena kembar juga harus sekolah.

" Iya, hati-hati kalian ya, kabari kalau sudah sampai. Kembar juga sekolah yang rajin ya jangan buat masalah kasian bunda sama ayah kamu nanti punya bujangan 4 pada nakal semua gimana ". Tutur nenek.

" Kalau Nala sama Jeno sih gak bakal nek, Naren kemungkinan masi bisalah di kontrol. Tapi ya ini Haikal, Nala suka mau bogem Haikal diem-diem nek ". Ujar Nala sambil memasang wajah julid kepada Haikal. Yang di tatap hanya cengengesan mendapatkan tatapan julid dari Nala.

" Ya sudah kalian berangkat sana nanti terkena macet ". Ujar nenek.

" Ya sudah bu kita pamit dulu, Assalamualaikum ". Pamit ayah dan bunda.

" Assalamualaikum nek, sampai jumpa ya sering-sering telpon Kita ". Ujar kembar.

______________________________________

Di mobil

" Kita mampir dulu ya beli cemilan kayak nya kita bakalan kejebak macet deh ". Ujar bunda.

" Iya bun, nanti biar Haikal yang turun aja ya ". Ada udang di balik batu kayak nya, karena tumben Haikal mau disuruh malah inisiatif nya sendiri.

" Gak! Jangan Haikal bun pasti di gragas sama dia duluan sebelum ke mobil ". Ujar Nala.

" Ck! Daus mini fitnah aja kerjaan lo ".

" Bukan fitnah! Tapi ini kenyataan ye samson! ".

" Nyenyenye dasar Daus mini kagak gede-gede ".

Dan yah pertengkaran pun dimulai.
Naren? Jeno? Mereka sudah terkapar tidur , mungkin mereka bergadang semalaman.
Bunda dan ayah pun hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku Nala dan Haikal yang tidak berubah sedari kecil.
______________________________________

Kembar || 00L Dream Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang