|15|

6 3 0
                                    



"Daven Alexa Yuhandria"

Tara mengerutkan keningnya bingung, kenapa marganya sama kaya David? Yuhandria? Bukannya yang punya nama Yuhandria itu ibunya David, setahunya marga seseorang bisa ada karena faktor keturunan.Mungkin saja Ada orang lain yang bernama Yuhandria selain ibunya David.Pikirnya.

"Anda punya urusan apa dengan saya?"

Laki laki itu tersenyum "Ah itu,aku cuman mau kenalan" Jawabannya diakhiri kekehan

"Boleh kenalan kan?" Tanya Daven, tangannya terulur hendak menyentuh tangan mulus Tara, namun dengan cepat Tara menjauhkan tangannya.

"Kamu makannya belepotan si" Ujarnya sambil terkekeh,ia mengambil satu tisue dari tempatnya,ia handak menghapus lelehan cokelat yang belepotan di pipi Tara,namun Tara Langsung menepisnya.

Jujur Tara merasa sangat tidak nyaman dengan hal itu,apa apa laki laki ini, lancang sekali!

"Boleh kasih nomor tele––

'Bugh'

Laki laki itu terjatuh dari kursi Akibat ada seseorang yang menendangnya.

Seluruh atensi orang orang yang berada di restoran langsung tertuju ke arah meja David, ketika mendengarkan keributan tersebut.

Setelah David selesai dengan urusan toiletnya ia langsung bergegas ke meja yang tadinya ia tempati dengan Tara,namun dari kejauhan ia dapat melihat seorang laki laki dengan kurang ajarnya ingin menyentuh miliknya.Ia tak segan-segan membunuh siapapun yang berani menyentuh miliknya!

David mendekat ke arah Daven yang masih terduduk di lantai "Jangan macam macam sama Cewe gue" Ujar David sambil mencengkram erat kerah kemeja yang dikenakan oleh Daven

Sedangkan daven hanya menyeringai, ceweknya Manis tapi lakinya bener bener agresif banget.

"Udah Vitt,aku mohon cukup" Ujar Tara sambil Berusaha melepaskan Cengkeraman Tangan David pada kerah baju Daven,ia bukanlah orang Yang tidak peka,ia dapat melihat tatapan orang orang yang tertuju ke arah mereka.

Untunglah David penurut, sehingga david langsung melepaskan cengkraman tangannya pada kerah baju Daven.

David masih menatap tajam ke arah Daven yang sedang berusaha berdiri.

"I am sorry broo,gue gak bermaksud lancang" Setelah Daven melenggang pergi meninggalkan Restoran.

"Akhirnya gue ketemu sama Lo" Gumam Daven sebelum Bener bener keluar dari restoran.

David beralih menatap Tara, Namun tatapannya terlihat sangat kesal.

"Maaf" Ujar Tara lirih

David mengecup bibir Tara sekilas "Gak papa"

Setelahnya mereka kembali duduk dan menikmati desert yang masih tersisa banyak di meja mereka.

***








4 hari sudah berlalu, semenjak Tara berlibur Rika sering sendiri dikelas,bahkan ia sama sekali tidak ada niatan untuk bergabung dengan teman teman david maupun teman sekelasnya.

Semenjak kehadiran Drama Bima,Rika menjadi sangat canggung,aelah malunya gak bakalan hilang sampai 7 hari tujuh malam.Walaupun Bima terlihat biasa saja dan tidak mempedulikannya,tetap saja Rika akan malu jika bertemu Bima.

Rika menjadi sering menghindar dan tidak mau menatap Bima jika bertemu,niat hati ingin menjauh dari Bima.Namun naas, sialannya ia malah diharuskan satu kelompok dengan Bima.Mapel PKN sialan!!Kenapa harus ada acara tugas kelompok si??Lebih sialnya lagi ia tidak satu kelompok dengan Tara,Bener bener sialan!!

TARA || Zeya YurisTaa Rachelina Angelita||[HIATUS]Where stories live. Discover now