The Tales Of Journey Esthers

Prologue:

Prologue:
Sejarah mulai tertulis. Sebuah perang telah berkobar dan melanjutkan perang yg lama. Himinbjorg memberikan sebuah kekuatan kepada para Sang Gracia dan para Sang Gracia memberikan sebuah janji-janji manis. Ada hadiah bagi yg layak dan kunci untuk menuju pintu suci, jauh di kedalaman dunia bawah, terdapat kegelapan yg terus membara dan akan ada peringatan keras bagi siapapun yg ingin melewati batas yg telah ditetapkan.

"Dengarkanlah suara angin dan rasakanlah, niscaya engkau akan merasakan sebuah perasaan kebebasan atau demokrasi setelah melepaskan diri dari kekangan Garudalaswara."
-Franz Fherriansyah

"Arogan dan betapa lancangnya dirimu! Tidakkah engkau takut akan kekuatan dan eksistensi dari Sang Dewa Kultivator ini?!! Rasakanlah kekuatan dari Sang Iblis Surgawi ini!!"
-Jiangshi

"Siapapun yang berani menentang keshogunan bakufu saya, akan kutebas tubuh mereka dengan pedang! Bahkan jika dirimu dilindungi oleh jutaan samurai dan ronin! Tidak akan pernah mengalahkan sambaran petirku!"
-Raijin Akuma

"Amitabha, saya sudah merasakan beberapa manwantara dan waktu kalpa, semua vidya dan jnana yang kumiliki tidak akan bisa terlepas dari siklus samsara dan tidak akan bisa mencapai alam nirvana sebelum mencapai alam moksha, entah itu bagian dari dharma atau bukan. Tapi tetap saja karma akan tetap mengikuti."
-Devyanka Singh

"Pengetahuan adalah ilusi di sebuah padang pasir, pengetahuan tuhan seluas gurun pasir dan kebijaksanaan manusia seluas minyak, air mata kehidupan adalah sumber kehidupan seluruh makhluk hidup."
-Aminahita

"Dengarkanlah pidato diriku, saya rela menjadi seorang diktator demi mensejahterakan rakyatku, semua apa yang kita miliki harus dijaga dan tidak akan pernah dimiliki oleh siapapun."
-Dashakun Thawafan

"Delusi dan distopia di tanah hitam ini, pragmatis dan ketidaktahuan mereka dengan ilmu voodoo, pembodohan mereka masuk kedalam jurang kesengsaraan dan dieksploitasinya sumber daya kehidupan mereka.... Inilah yang kusebut sebagai kutukan sumber daya."
-Chiluya

"Sang Messiah, Emmanuel. Tidak akan pernah meninggalkan domba malangnya di tengah kesengsaraan ini, para heterodoks yang berusaha memperlemah keimanan kita kepada Sang Tuhan Maha Kuasa, janganlah kalian takut karena kita senantiasa akan dilindungi oleh para malaikat dari bisikan dan hasutan para Iblis yang terkutuk."
-Vatilinius Otoyashu

"Heil! Kita harus melawan Sang Imperialis itu! Hancurkan budaya-budaya tidak beradab, arahkan militer kita ke seluruh penjuru dunia dan sebarkanlah propaganda-propaganda bahwa bangsa kita adalah bangsa yang sangat besar dan kuat! Seig Heil!"
-Reinhardt Hitler

"Sang Ratu yang katanya menjunjung tinggi akan nilai norma-norma keberadaban mereka, padahal sangat jauh dari kata beradab, rasis dan diskriminasi atas ras, kulit, agama, budaya. Mereka adalah kaum yang rakus akan harta dan kemewahan, sungguh kelompok kapitalis dan bangsawan gemuk yang menjijikkan."
-Charles Charlton

"Sebarkan pengaruh geopolitik kita ke seluruh penjuru dunia, kita adalah imperialis yang akan segera melengserkan Sang Maha Agung tersebut, tatanan dunia lama akan segera dibekukan dan tatanan dunia baru akan segera diciptakan."
-Vladimirovna Tsarina

"Dahulu, kami bukanlah ras dari dunia ini, dunia sebelah ataupun dunia ini. Sama-sama memperbudak kami secara sangat kasar, pohon kehidupan adalah sumber energi dan elemen dari para ras elf, namun pohon kehidupan itu mulai layu dan roda takdir kami kini telah terbalik."
-Lafaiyu

"Api dan darah adalah sumber jiwa gila petarung kita, banyak pengorbanan yang dilakukan demi pemberkatan para dewa-dewi kami di atas kuil batu, bahkan kami tidak tau jika pemberkatan yang kita lakukan adalah tindakan yang salah dan tidak dapat dibalik lagi."
-Tanoexkh

"Sumber dari seluruh akar masalah konflik atau masalah yang terjadi adalah salahku dan seharusnya aku tidak melakukannya. Aku melakukan hal itu demi kebaikan kita semua, namun semuanya berantakan dan gagal, seandainya aku diberikan waktu untuk yang terakhir kalinya.............. Biarkan aku membayar seluruh kesalahanku."
-Arliez Eliezer

"Buku Alkisah ini akan terus dilanjutkan demi meneruskan cerita yang telah tiada dan akan terus dikumandangkan agar diingat setiap saat."
???