Kita Pernah Ada

1

Fic Song dari Lagu Kita Pernah Ada - Iqbaal Ramadhan

Lagu Kita Pernah Ada ditulis oleh Iqbaal Ramadhan dan Tarapti Ikhtiar Rinrin

Yang kita harapkan

Kita inginkan

Tak selalu sama

(Sho punya alasan sendiri kenapa dia memutuskan keluar dari grup King & Prince yang selama ini membesarkan namanya dan membuatnya bertemu dengan lima orang terhebat dalam hidupnya. Ren tidak mengerti kenapa mereka berlima harus berpisah jalan.)

Cerita tentang kita

Memang pernah ada

Kelak masih sama

(Dua belas tahun lalu ada seseorang yang Sho sebut dengan panggilan hantu karena kurus dan hitam tapi sekarang Sho menyebutnya sebagai burung kolibri. Kecil, cantik rupanya dan bisa melakukan atraksi terbang yang memukau di langit. Semakin lama Sho menyukainya karena seseorang itu benar-benar berkembang dari awal sampai sekarang.)

"Ren selalu membuatku silau dengan sayapnya yang terbang menuju langit."

(Dua belas tahun lalu ada seseorang yang Ren sebut dengan panggilan gorilla. Primata besar tapi omnivora. Ren masih menyebutnya dengan sama tapi si gorilla itu selalu menjaganya, berada di sisinya, membuatnya tertawa dengan keras dan selalu menanyakan apakah dia tidur dengan cukup.)

"Sho selalu membuatku tertawa, dia selalu memperhatikanku sejak masih jadi junior. Sho, selalu membuat nyaman orang-orang di sekitarnya."

Tak peduli siapa yang penting bahagia

Doa ku kita lama

Tapi ternyata tidak kau hanya sementara

(Ren tidak suka kalau harus beramah tamah kepada orang baru. Dari kecil dia selalu berpindah kota karena tugas ayahnya. Oleh sebab itu, ia sebisa mungkin untuk tidak terlalu dekat dengan seseorang karena pasti dia harus meninggalkannya. Ren benci perpisahan.

Ren punya harapan kalau anggota King & Prince selalu bersama sampai mereka tua. Bukankah menyenangkan bila bersama-sama menari, bernyanyi dan bermusik? Tetawa karena kebodohan Kishi-kun, mengobrol random bersama Jinguji, menjahili Kaito, dan mencoba game baru bersama Sho, yeah walaupun Ren kurang mengerti tentang game survival atau belanja bersama Sho seperti dulu?)

Ternyata pada saat lima tahun King & Prince menjadi grup justru Ren yang ditinggalkan. Ditinggalkan ketiga orang yang paling ia sayangi termasuk Sho.

Dulu teleponmu berdering dariku

Sekarang dia yang kau kabari

(Sho paling suka menumpuk pesan di room chat Line. Dia paling malas membalas pesan, dia lebih senang langsung menelepon.)

Sudah 2 tahun setelah ia keluar dari King & Prince. Sho ingin menelepon Ren tapi niat itu selalu ia batalkan di akhir. Dia ingin seperti dulu tapi memang terasa beda bila bukan lagi menjadi anggota grup. Ah, tidak seperti itu di dalam grup hanya mereka berdua yang paling lama pertemanannya. Sho masih rutin berhubungan dengan Kishi, Jinguji, dan Kaito. Dia masih ingat suara bahagia Kaito kalo dia menelepon.

"Shoooooooo, aku hari ini syuting di Hokkaido! Doakan aku ya agar berjalan dengan lancar. Sho, sedang sibuk apa?"

"Aku sibuk apa, ya? Hmm, aku membantu Riku untuk clothing linenya terus aku juga berlatih menari dan menyanyi."

"Pasti menyenangkan,ya. Sho jaga kesehatan, ya. Cuaca sudah mulai dingin."

"Iya,iya. Kaito juga,ya. Kaito, hmm.."

"Kenapa, Sho?"

"Ren, apa kabarnya? Apakah dia baik-baik saja? Aku lihat dia di televisi sepertinya kantung matanya menghitam semua."

"Sho, apakah kau pernah membuka pesan Line akhir-akhir ini?"

"Eh?"

Sho buru-buru menutup panggilan telepon Kaito. Dia membuka chat room Line dan langsung mencari nama Naga-chan Ren.

Dua minggu lalu

29 Februari 2025

"Sho, aku berpacaran dengan seorang gadis dari non selebriti." Itu pesan Line Ren yang terbaca oleh Sho.

Jangan tanya aku bagaimana

Pikirkan saja semua tentang

Hidup yang berjalan

(Ada labirin dalam semua kehidupan, ada ujungnya dan tidak ada ujungnya. Bagaimana cara kita menemukan jalan keluarnya bila ada labirin tidak berujung?)

Sho terdiam. Dia sendiri bingung dengan dirinya sendiri kenapa harus terkejut dengan pesan Line dari Ren. Dia harusnya senang, akhirnya Ren bisa berjalan ke depan. Sho teringat wawancara majalah dulu ketika para anggota grup ditanya apa yang dilakukan ketika mereka pensiun.

Sho mengusulkan mereka harus mencari jodoh karena sepertinya mereka semua akan terlambat menikah dan mereka semua tertawa bersama.

"Hei,Hirano Sho, Nagase Ren belum menikah, kau tahu?" Isi pikirannya berkata seperti itu tapi Sho seperti tidak mampu mencerna isi pikirannya.

Akhirnya kau berdiri disana

Berdua dengan dirinya

Aku tak bergerak

.

.

.

.

.

Jangan tanya aku bagaimana

Pikirkan saja semua tentang

Hidup yang berjalan

Kita pernah ada

Dua belas tahun lalu ada dua remaja laki-laki bertemu pertama kalinya dan perjalanan mereka dimulai ketika mereka tergabung menjadi anggota grup idola.

Kita pernah ada untuk berjalan bersama tapi akhirnya hanya satu dari kita yang berjalan sendiri menuju ujung labirin.

"Aku selalu mendukungmu, Ren."

"Aku selalu mendukungmu, Sho."

.

.

.

(Fin)