UL 13

691 69 4
                                    

Zee, Max dan James sudah berdiri di depan gerbang mansion Pack Pluto.
Mereka membawa puluhan anak2 buah dan siap menyerang mansion itu.

Dengan serentak mereka memasuki gerbang itu dan berjalan masuk ke dalam mansion itu.

"Net, Willie keluar kalian." teriak Zee.

Tak lama kemudian Net dan Willie bersama anak2 buahnya muncul sambil tersenyum.

"Mana ayah2 kalian? Aku tidak mau berunding dengan anak2." ujar Willie dan Zee pun tersenyum.

"Kami kemari bukan untuk berunding, kami di sini ingin meminta Luna ku kembali atau ku hancurkan Pack kalian." ujar Zee.

Net dan Willie terdiam dan saling pandang.

"Jika kalian menyerang kami maka akan aku perintahkan anak buahku untuk membunuh Omega itu." teriak Willie.

Zee berjalan menghampiri Willie dan Net.

"Aku akan mendapatkan dia kembali bagaimana pun caranya. Kau pasti tahu, apapun akan seorang Alpha lakukan untuk menyelamatkan LunaNya." ujar Zee lalu berubah dan diikuti oleh semua pengikut Zee termasuk Max dan James.

Zee tiba2 menyerang Net dan mencekik lehernya dengan cakarnya yang tajam hingga leher Net pun mengeluarkan sedikit darah serta aroma mint yang begitu memabukkan dan membuat para Beta merasa sesak.

"Lepaskan Lunaku atau putramu mati." teriak Zee sambil menggeram.

Net yang juga sudah berubah tetap kewalahan menghadapi sang Alpha yang mengamuk demi mendapatkan Lunanya kembali.

Zee menekan titik Pheromone milik Net yang membuatnya melemah.

Willie membelalakkan matanya melihat putranya dalam bahaya.

"Lepaskan Omega itu." teriak Willie.

Tak berapa lama beberapa orang keluar dari sebuah pintu dan membawa Nunew dengan tangannya yang terikat ke belakang.

"Luna." teriak Zee dan Nunew pun melihat pada Zee dan tersenyum.

"James bawa Luna keluar." ujar Max.

Dan James pun berlari dan mengambil Nunew dari para penjaga itu dan keluar dari mansion itu.

Zee membawa Net berjalan keluar mansion dan melepaskannya di depan mobil yang akan dinaiki Zee dan Max.
Net terkulai lemas dengan tetesan darah di lehernya.

"Jangan macam2 lagi kalian semua, apalagi mengancam Luna ku." teriak Zee.

Mereka pun akhirnya pergi dari mansion itu.
Di dalam mobil Zee memeluk Nunew dan mencium rambutnya.
Nunew merasa lega akhirnya dia bisa terbebas dari Net dan Pack nya.

Berbarengan dengan itu para pemimpin Pack2 yang juga ayah2 Max dan Zee mendatangi Moon Goddess pencipta para werewolf.
Mereka meminta keadilan atas apa yang Pack Pluto lakukan.

Setelah Zee dan semua yang bersamanya pergi, anggota dari Moon Goddess datang dan menangkap Willie dan Net.

Akhirnya Zee dan teman2nya berkumpul kembali di mansion Moon Pack.
Zee sangat berterima kasih atas bantuan Max dan James.

Tak lama kemudian ayah2 mereka pun datang dan menceritakan apa yang sudah mereka lakukan.

Setelah berbincang cukup lama akhirnya semuanya kembali ke rumah masing2.
Namun Zee dan Nunew tetap tinggal di mansion Moon.

Zee dan Nunew berbaring di atas tempat tidur Zee, Nunew meletakkan kepalanya di dada Zee dengan tangan Zee yang merangkul bahu Nunew.

"Apa kau bisa berhenti kuliah, Nhu?" ujar Zee dan menatap pada Nunew.
Nunew pun mengernyitkan dahinya.

"Memangnya kenapa, Nhu harus berhenti, Phi?" tanya Nunew.

"Phi merasa khawatir dengan keselamatanmu, Luna. Semakin hari semakin banyak bahaya yang mengancammu." ujar Zee dan Nunew pun tersenyum.

"Bahaya selalu mengancam Nhu sejak dulu, Phi. Jika tidak ada James mungkin Nunew sekarang entah ada dimana atau mungkin juga sudah mati." ujar Nunew.

"Tapi dengan kau menjadi Luna ku, semakin banyak lagi bahaya yang harus kau hadapi." ujar Zee.

"Tapi Phi selalu ada di samping Nhu, apa yang harus Nhu khawatirkan?" ujar Nunew dan mengangkat kepalanya dan menatap wajah Zee, Zee pun membalikkan wajahnya menatap pada Nunew.

"Phi, apa harus Phi mengurung Nunew diam di sini? Nunew tidak mau, Phi. Nhu ingin selalu bersama Phi." ujar Nunew dan memeluk dada Zee.

"Hmm. Baiklah, tapi Nhu harus berjanji, harus selalu ada orang di samping Nhu. Ok, na?" ujar Zee dan Nunew pun menganggukkan kepalanya dan tersenyum.
.
Semenjak itu mereka kembali ke kampus dan menjalani kehidupan mereka seperti biasanya.
Namun sekarang selalu ada seseorang yang menemani Nunew kemanapun Nunew pergi.

Hari berlalu tanpa ada lagi masalah hingga hari itu.
Kampus mereka tiba2 mendapatkan serangan dari bangsa Vampire, Zee dan semua orang disana bergabung dan melawan kumpulan Vampire2 yang menyerang ingin menguasai kampus itu.

"Max, Aku akan mencari Nunew. Kau bisa mengatasi disini?" teriak Zee dan Max yang sedang melawan seorang Vampire pun mengangguk.

Zee berlari dan mengendus2 mencari aroma Nunew.
Zee terus berlari sampai dia menemukan Nunew yang sedang di cekik oleh salah satu Vampire itu.

"Nhuu..." teriak Zee.

Nunew dengan taringnya dan matanya yang merah menatap Zee, seperti minta pertolongan.
Zee pun berubah dan berlari lalu melompat menerjang Vampire itu.

Namun Zee terlambat, Vampire itu sudah menancapkan giginya di leher Nunew.

Zee berhenti dan menatap Nunew yang sedang tergigit.
Zee pun meraung keras dan menerjang Vampire itu, dan mencakar pipinya hingga robek.
Vampire itu terjatuh dan merasakan pipinya yang tercabik lalu berbalik dan melarikan diri.

Setelah Vampire itu lari, Zee melihat pada Nunew yang tergeletak di lantai dengan lemas.
Zee segera mengangkat bahu Nunew.

"Phi." gumam Nunew pelan dan tidak sadarkan diri.
Zee pun mengerang dengan sangat keras.






TBC

Unbreakable Love (018) (ZeeNunew)Where stories live. Discover now