~⋆Enambelas⋆~

1.7K 107 25
                                        

"Yokk berangkat" seru nightd yang udah rapi dengan pakaian casualnya

"Yodah, yuk berangkat" ucap nelson

Baru saja mau tancap gas, tiba tiba ada orang depan pager

"Loh eh, mereka sapa?" batin nelson

"Night, mereka siapa? Lu tau ga?"

"Hmm, keknya penghuni baru yang dibilang ama pak gm deh" ucap nightd yang beranjak menghampiri kedua orang yang berdiri depan pager kostan

"Halo, nyari siapa ya?"

"Ini vener kostan pak gm kan?" ucap orang tersebut

"Iya, kalian penghuni baru?"

"Iya, perkenalkan namaku corazon"

"Dan yang satunya lagi?" tanya nightd kepada salah seorang dari mereka

"Ledib"

"Ohh yaudah kalian masuk aja dulu, biar kupanggilkan yang lain" setelah mengatakan itu, nightd langsung beranjak ke dalam kostan untuk memanggil rafel dan yang lainnya

"Rafel, mereka berdua penghuni baru ajak keliling ya, gue mau ngedate bye" ucap nightd dan langsung ngacir pergi ngedate bareng nelson

"Langsung ngacir aja tu bocah" batin rafel

"Jadi, perkenalkan namaku rafel, aku anak jurusan musik di kampus ***" ucap rafel memperkenalkan dirinya

"Namaku corazon, jurusan kedokteran"

"Ledib, kelas 12 IPS 3"

"Yaudah, sekarang biar kuantar kalian ke kamar kalian

...

"Wuih lagi rame nih" ucap samsul yang baru saja balik dari bikin tugas dirumah temennya

"Dah balik lu sul, ada penghuni baru" sahut malik

"Btw ayang gue mana?"

"Bang marvel di kamarnya, lagi bantuin azre bikin tugas" ucap kloits

"Ohh, yodah gue mau klke atas dulu papay" ucap samsul dan langsung lari ke lantai dua

.

.

.

"Hahhh, nasib jomblo, kapan ya gue punya pacar?" gumam malik yang lagi diem di halaman belakang kostan

"Ngapain lu bang?" seru seseorang dari belakang malik

"Lu zre, lagi mikir kapan gue punya pacar" ucap malik

"Punya gebetan tapi ga peka" lanjutnya

"Lah, abang punya gebetan?!" seru azre

"Punya lah, dia tuh imuttt banget tapi kadang akhlaknya minus, perhatian, kalau lagi marah bikin gue gemes" jelas malik sambil senyum senyum sendiri

"Siapa namanya bang, penasaran gue :)"

"Ga mau ah"

"Ihh ayolah bang, kasih tau" azre mengguncang tubuh malik

"Ngapain gue harus kasih tau kalo orangnya lagi ada di depan gue"

"H-heeeeee?!" azre kaget bukan main, gila, abang kostnya suka ma dia

"W-wah ngawur lu bang" seru azre seraya menepuk pundak malik

"Lah, gue gak ngawur kok beneran gue suka ama lu, walau gue ga pernah  keliatan merhatiin lu" ucap malik seraya memegang pundak azre dan menatapnya dengan tatapan serius

"Mmhh, gue perlu waktu bang"

"Gue bakal tungguin"

Azre langsung pergi dari sana dengan semburat merah di wajahnya

"Gemesss´︶'"

...

"Hai zr- lahh, tu bocah satu kenapa dah" gizan berpapasan sama azre di tangga, lah si azre main lari aja ga meduliin gizan yang nyapa dia

"Ngapa lu zan?" ucap miu yang baru aja dari dapur dan mau balik ke kamarnya

"Ga gapapa, gue mau ke depan, dah" sahut gizan dan pergi

"Hmm? Ahh sudahlah mending gue ke kamar" ucap miu dan beranjak menuju kamarnya

.

.

.

"Lu lagi ngapain sih? Fokus bener" tanya axo kepada zett

"Lagi nyari cara nembak orang" ucap zett yang tidak sadar bahwa yang bertanya adalah axo

"Mau nembak siapa lu?" tanya axo lagi

"Pake nanya, buat nembak axo lah" ucap zett yang masih belum sadar itu axo karena terlalu fokus dengan hpnya

"Eh, EHHHHH!? LU MAU NEMBAK GUE" teriak axo kaget

"Ha? Buset sejak kapan lu disini xo" ucap zett dengan sedikit semburat merah di wajahnya

"Dari tadi masa lu ga ngeh itu gue"

"Mmh, jadi.... lu denger yang gue bilang tadi" gumam zett

"Dengerlah yakali kagak" sahut axo dengan muka yang mulai memerah

"Hahhh, seperti yang lu denger tadi, gue mau nembak lu karena gue suka sama lu, gue udah yakin sama perasaan gue sekarang" ucap zett dengan lantang

"Lu mau jadi pacar gue axo?" tanya zett, jantungnya berdegup kencang sejak tadi

Axo diam saja, masih bimbang mau menjawab apa

"Guee, m-mauu" ucap axo dan memalingkan wajahnya ke arah lain

Zett langsung menerjang tubuh axo dan memeluknya erat

"Gue sayang sama lu xo"

"G-gue juga" ucap axo malu

Brak

"Oi zett gue mau min- sorry ganggu" yura langsung menutup pintu kamar zett dan pergi dari sana

Dan sebelum pergi yura mengatakan "Inget pjnya zett" yang membuat muka mereka berdua semakin merah

"Ganggu lu yuur" batin zett kesal

Sementara yura

"Xixixi, harus dikasih tau yang lain nih"


~SeeUnextchap~

Yeyyy update

Btw

Yeyyyy, satu pasangan lagi sudah jadian

Dan bagi kalian yang berharap malik sama rafel

Hohoho, sorry malik gak sama rafelll muehehhehe

Enaknya ship yang mana lagi ya yang jadian?

Komen yak

⋆~Kost YTMCI~⋆ [DISCONTINUED]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora