[✓] Umbrella || ℍ𝕒𝕟𝕓𝕚𝕟-ℍ𝕖𝕖𝕛𝕚𝕟

34 | Diu

"Wah, siapa sangka Hoetaek Hyung yang memgaransemen ulang lagu yang akan kita tampilkan di MAMA?" tanya Gyuvin tak percaya.

Keita tersenyum angkuh, "Aku, sih, sudah tahu. 'Kan aku ikut mengaransemen,"

"Aigoo, Produser Terazono kita sepertinya akan menjadi kaya raya kalau rajin bekerja," ledek Jiwoong gemas, membuat sang korban mendengus malas.

Anggota XCite baru saja melakukan rekaman untuk lagu Highway Romance yang akan mereka tampilkan di acara akhir tahun besutan MNet tersebut. Dan mereka dikejutkan oleh kehadiran Hoetaek sebagai arranger yang mengaransemen kembali lagu mereka.

"Lagunya sangat cocok untuk Taerae," puji Matthew.

Taerae menggeleng kecil, "Aku rasa Jay Hyung dan Hanbin Hyung lebih cocok,"

"Tapi, bukankah Yujin cocok juga?" timpal Jay setelah menggeleng.

"Eh? Ada apa?" Yujin menoleh kebingungan.

Gyuvin pun berdecak, "Han Yujin, kau tidak fokus dari tadi. Apa ada yang kau pikirkan?"

"Eh, tidak, kok," jawabnya sembari mengayunkan tangan di depan dada.

"Atau jangan-jangan..." Keita mendekat dan berbisik, "Apakah maknae dari IVE itu?"

"Leeseo? Ada apa?"

"Aish!" jengan pria asal Jepang tersebut, "Maksudku, apa kau sedang memikirkannya? Kalian terlihat dekat,"

"Wah, maknae kita sudah tumbuh dewasa," timpal Taerae dramatis.

Yujin pun menggeleng yakin, "Hei, hei! Tidak! Aku tidak ada apa-apa dengannya!"

"Benarkah? Ia bilang kau merawatnya dengan baik," Gyuvin ikut menggoda adiknya itu.

"Ish, Hyung urus Garam Nuna saja!" balas Yujin dengan juluran lidah.

"Hei! Aku tidak ada apa-apa dengan Garam!"

Hanbin tertawa melihat dua maknae grup mereka saling bertengkar. Lantas, Ia melirik pada orang yang berjalan di sampingnya.

"Hyung, ada apa? Kau terlihat banyak pikiran," tanya Hanbin.

ZhangHao menoleh lesu, "Hanbin-Ah, aku harus bermain dengan Viona lagi,"

Mata Hanbin membulat sempurna, "M-Maksudmu apa, Hyung? Siapa Viona? Apakah kekasihmu?"

"HEI, APA YANG KAU PIKIRKAN, SUNG HANBIN!" seru ZhangHao tak kalah kaget. Ia menghela napas lalu menjelaskan, "Maksudku, Viona adalah biolaku. Aku harus memainkannya di lagu Aurora besok,"

"Ahh, biola maksudmu," Hanbin mengangguk paham, "Lalu, apa yang kau khawatirkan? Kau ahli bermain biola, 'kan?"

"Benar, sih, hanya saja aku sudah lama tidak memainkannya," balas ZhangHao yang disusul helaan napas, "Aku harus berlatih ekstra,"

"Itu Nuna!" seru Gyuvin sembari menunjuk manajer mereka yang sedang menunggu di depan mobil.

Mendengar namanya diserukan, Heejin lantas menoleh dan tersenyum. Mereka pun menghampiri gadis itu segera.

"Bagaimana rekamannya?" tanya Heejin.

Matthew pun mengangguk-anggukan kepalanya, "Tentu lancar. Hoetaek Hyung membantu kami dengan baik,"

"Benar. Lagipula, kenapa Nuna tidak memberitahu kami jika Hyung yang mengaransemen ulang lagunya?" protes Taerae.

Heejin hanya tersenyum simpul, "Kejutan,"