32

2.9K 323 4
                                    


Enam pemuda dengan satu sosok mungil yang duduk dipangkuan Aster menatap ke-lima pemuda lainnya dengan dingin.

Percayalah walaupun memiliki wajah manis dan imut raut itu cukup menyeramkan dengan tatapan begitu menusuk siap menguliti mereka hidup hidup.

'Hap

'Nyam 'nyam

Aster menyuapkan sebuah permen milkita yang diterima baik oleh Myuu yang kini terbawa dengan dunianya sendiri karena milkita.

Dan sekarang ke-lima pemuda itu cukup merasa tenang dan mencoba membawa kembali akal sehat mereka.

"Jadi... Rion lo bisa jelasin? " Gavril menjadi orang pertama yang membuka suasana dan membantu atmosfer agar tidak terlalu kaku.

"Siapa dia? " Tanya Noel bertanya

"Darimana kau mendapatkannya? " Kini Keandra yang bertanya karena rasa penasarannya yang tinggi.

"Mungut dijalan" betapa enteng dan santainya Aster menjawab semua pertanyaan yang terlontar kan.

'Yang benar saja' Batin mereka frustasi.

"Aster, lo harus jelasin nanti" Melvin berucap dengan nada serius menatap dalam Aster. Sedangkan sangat empu yang mendengar intonasi nada serius menatap balik Melvin dan menganggukkan kepalanya.

Aster menghela nafas dan membawa Myuu untuk duduk disofa sendiri dan ingin beranjak. Sedangkan Myuu yang merasakan tubuhnya melayang secara reflek tersadar kembali dan menatap Aster yang ingin beranjak mulai merengek "A-Ahhh~... "

Aster melepaskan genggaman Myuu lalu menunduk serta berucap "diam, menurut jangan berulah" Perkataan tegas tanpa bisa  di bantah membuat Myuu seketika kicep.

Aster menatap yang lainnya lalu berkata "tunggu dan buat diri kalian nyaman" setelah mengatakannya Aster naik ke lantai 2 lalu Melvin mulai ikut naik keatas.

"Lo mau kemana? " Tanya Gavril menatap heran Melvin

"Naik, ganti baju" jawab seadanya

"Lo bawa baju ganti? " Tanya William mengerutkan keningnya.

"Gue nginep disini" setelah mengatakannya Melvin berjalan menaiki tangga menuju kamarnya meninggalkan keempat teman sekelas nya dengan suasana canggung.

Saat Noel berdiri membuat Keadaan, William dan Gavril menatap nya bingung.

"Mau kemana lo? " ucap Gavril

"Melihat lihat apartemen Rion" Jawab Noel mulai melangkah menyusuri apartemen tersebut.

"Jaga sopan santun mu" Keandra sedikit menaikkan nada intonasinya sebab Noel yang kelihatan nya mengabaikan nya.

Myuu? Dia sedang asik dengan ponselnya serta cemilan yang menyertai dan pergi keatas menyusul Aster, mungkin?

Bagaimana keadaan ke-tiga inti geng GD sekarang? Mereka mencoba mengabaikan semuanya dan mengeluarkan tugas yang diberikan oleh guru sebelumnya karena memang itu tujuan nya kesini, mungkin.

Saat sedang fokus mengerjakan tugas terlebih dahulu Gavril membuka suara membuat William dan Keandra menoleh.

"Hari ini... Rion lumayan banyak ngomong yak!? " karena perkataan Gavril membuat keduanya menerawang beberapa waktu ini tentang Aster yang sangat jarang berbicaralah. Tetapi hari ini karena satu orang dia lebih banyak bicara.

"Ya... " Jawab William dan Keandra bersamaan.

'Drrtt

'Drrtt

"Sebentar! " ucap William mulai beranjak dari ruang tamu menjauh dari sana.

...

"Ya...? " William mulai membuka suara dan berbicara dengan orang di sebrang sana.

".... "

"Tidak terlalu bagus, seperti sang bintang kecil mulai membentuk karakter yang baru" William

".... "

"Cukup melelahkan! Aku ingin memiliki waktu bersama setidaknya" William

".... "

"Secepatnya itu? Ck, terserah kau urus saja semuanya" William

'Tuutt

'Haaah! Apa aku tidak bisa bersantai sedikit? 'Batin William frustasi dan berjalan kembali kearah ruang tamu yang ternyata semua orang telah kembali berkumpul kecuali satu sosok yang bernama Myuu. Dia sekarang tengah tertidur nyenyak di dalam kamar Aster.

Dan akhirnya mereka kembali mengerjakan tugas hingga hari sudah mulai gelap. Satu persatu Semuanya mulai kembali ke rumah mereka masing-masing termasuk juga dengan Melvin.

Hari ini menjadi hari cukup melelahkan karena beberapa hal dan itu membuat nya harus beristirahat penuh dengan Myuu yang sekarang berada di apartemen nya.

Ya... Mungkin besok ia harus menyuruh Myuu kembali. Itu yang benar!

•••

Di tempat lain, disebuah rungan gelap dengan monitor dan komputer dimana mana terdapat seseorang yang kini tengah menatapi layar komputernya melihat sosok yang kini sedang tertidur nyenyak bersama seseorang yang bertubuh mungil.

Ada lebih dari 7 komputer yang memperlihatkan sudut sudut sebuah apartemen seseorang dengan jelas dan dibagian tempat yang sulit sekali dijangkau.

Seringai lebar dengan tawa yang menggelegar menggema disana. Rasa bahagia serta kepuasan tiada tara membuat dirinya hatinya melayang.

"Ah~ Ah~ kau miliku sayang.... Akhirnya~ Akhirnya kau keluar dari sana... "

"Akhirnya~... akhirnya~ aku bisa terus mengawasimu dan melihat mu setiap saat! "

"Kebahagiaan tiada tara ini harus segera dirayakan... Ya~ Ya~.... AKU MENCINTAIMU ASTERION!!!!!!! " Teriakan diakhiri kalimat membuat siapa saja terkejut bukan main.

Melihat sosok di balik sikap selama ini seorang Noel dengan kegilaan nya dan melupakan dunia yng sebenarnya serta hanya terpusat pada satu titik, Aster.

Entah bagaimana hari hari selanjutnya akan berjalan yang pasti. Jaln takdir yang dimiliki oleh Aster tidak akan pernah mulus sebelum dirinya mati.

TBC

Bakal ada plot twist banyak mulai dari sini, mungkin rda belibet yg pasti mereka +++ nyebelin bin bangsat bin naudzubillah level up

Uncertain feeling [END S1] [REVISI]Where stories live. Discover now