Uncertain feeling [END S1] [REVISI]

34

Sekarang ini semua anggota keluarga Wycliffe berkumpul di meja makan sebagai acara makan malam besar tradisi keluarga, dengan kehadiran sosok Fallon diantara semuanya.

Lihat, dia bagaikan cicak yang memakai baju mencolok dengan sikap sembrono bahkan tak tahu malunya.

Stefano memang membawa Fallon karena beberapa hal. Dan tentu atas kehadiran seorang Fallon menjadi suatu hal yang membuat anggota keluarga Wycliffe lainnya tak senang.

Tetapi hal tersebut mereka tutupi dengan bersikap seperti biasa walupun dalam hati beribu ribu, umpatan, makian, rencana siksaan dan yang lainnya.

Tentang kehadiran William? Bagaimana reaksi anggota keluarga Stefano akan hal tersebut? Terkejut? Tentu.

Melihat kehadiran William membuat mereka terkejut bukan main melihat bahwa ternyata seorang William adalah salah satu dari bagian keluarga mereka.

Apalagi Gerrald dan Gerrell yang baru saja mengetahui bahwa sahabat mereka ternyata sepupu serta anak dari paman mereka, Andra.

*-•-*

Setelah acara main malam tersebut, dengan perintah Stefano Fallon harus masuk ke dlm kamar terlebih dahulu dengan alasan "ini sudah malam, tidurlah yang nyenyak! " ucap Stefano lembut. Tentu dengan nada tersebut membuat saudara serta kerabat mereka menatap bingung Stefano yang notabenya sosok yang dingin tak tersentuh.

Akhirnya di ruang keluarga semuanya berkumpul tanpa kehadiran Fallon dan tentu saja Aster.

"Apa maksud semua ini Stefano!? " Suara briton yang dingin keluar dari mulut sang Opa Deon.

Stefano yang tau akan arah pembicaraan ini terkekeh kecil dengan seringai tercetak diwajahnya.

"Apa maksudmu Dad? Aku hanya mengadopsi nya" Ucap Stefano menyilangkan tangannya.

"Aku tau kau memiliki maksud lain" Sarkas Andra mengernyitkan dahinya pada wajah datarnya.

"Kau juga memiliki maksud lain dengan mengirim Anakmu kan!? " Stefano melirik sesaat Andra dan William lalu kembali menatap lurus ke depan membuat Andra terdiam.

"Lalu bagaimana dengan Aster hah!? "  Jonathan, adik ketiga Stefano meninggikan suaranya karena jengah dengan semua tindakan gila Stefano pada anaknya sendiri.

Karena Jonathan mengeluarkan nama seseorang yang sudah membuat keluarga Stefano menggila. Sekarang suasana di sana semakin mencekam karena Aura tidak mengenakkan menguar dari sana.

Stefano menggertak kan giginya dengan tatapan mata dingin menusuk bahkan perubahan perasaan buruk juga terjadi pada anak anaknya.

"Dia meninggalkan kami" Ucap Stefano dengan penekan di setiap kata.

"Itu karena kalian Mengusirnya!! " Watson adik keempat Stefano mulai menaikkan nada bicarakan karena merasa kesal serta amarah membuncah.

"TIDAK! " Sentak Stefano lagi lagi yang mendominasi dengan wajah gelapnya.

"Apa yang telah kau perbuat kak? Dengan menyiksanya dan selalu membuatnya terbebani dengan segala nya karena kematian kakak ipar dan Ibu bahkan dia hampir mati! " Ardiaz akhirnya membuka suara, dengan emosi disetiap kata.

"Kami tahu itu semua adalah akal bulus kalian hingga mengorbankan Kakak ipar dan ibu"

"Kau dulu mencintai nya kan? "

"Hanya sesaat sebelum dia melahirkan Aster"  potong Stefano

"BUKAN BERARTI KAU HARUS MEMBUAT ANAK MU HAMPIR MENYERAH AKAN HIDUPNYA KAK! " Ardiaz benar benar tidak habis pikir dengan jalan pikiran kakak sulungnya ini.