Bab 14 - Melawan Senior

175 11 5
                                    

Esok harinya, di ruangan Eskul Progamer.

Terlihat seorang gadis cantik yang mengenakan headset di kepalanya sedang fokus bermain game Legends. Tangannya terlihat cepat dan lihai dalam memainkan keyboard dan mousenya. Siapakah gadis itu? Yap betul, gadis itu adalah aku, Yuuka Hanabe.

Saat ini aku sedang bermain bersama para senior eskul ini bersepuluh.

Disebelahku ada Natsume senpai, lalu di sebelah ku juga ada Yusuke. Seperti biasa, kami setim dan kami sedang melawan senior lain.

Aku memakai peran sebagai Assasin. Role yang sebenarnya adalah role utamaku saat dulu. Aku memakai hero yang bernama Zin. Hero yang mengandalkan mekanik kombo dan kecepatan. Orang-orang bilang hero ini susah dipakai, tapi aslinya, hero ini sangat broken jika dimainkan oleh yang menguasainya.

Skill pertama adalah skill bertipe dash, dan kedua adalah skills bertipe damage one target, lalu skills ketiga skill penanda target. Hanya memiliki tiga skill, dan damagenya pun tidak seberapa, tapi jika di kombo beda cerita.

*ctak ctak ctak

Aku melakukan kombo triple dash, 111, itu kombo umum untuk hero ini. Selain kombo, cursornya juga harus mengarah dengan tepat agar bisa mengenai lawan dengan maksimal.

Disini Yusuke memakai hero warrior, lalu Natsume watcher, kemudian Kato senpai dan Linda senpai memakai hero role sisa, knight dan mage. Tidak ada marksman di tim kami.

Btw Kato adalah senior kelas 2 dan Linda juga sama. Mereka berdua pacaran. Kira-kira begitu lah hubungan mereka.

Lawan kami adalah ketua eskul, Yuzuru-senpai, Soutaru senpai, Riku senpai, Yuuta senpai dan Akari san. Mereka semua kelas tiga. Lalu Yuzuru dan Soutaru adalah pro player sesungguhnya, duolis yang sangat hebat, bahkan mereka berdua dikontrak oleh esport luar.
Yuzuru dan Soutaru mengisi role, Assasin dan Warrior. Sisanya mengisi Marksman, Mage, dan Knight.

Game akhirnya menuju menit ke 28.
Kami benar-benar kewalahan, mereka semua terlalu pro.

Vizo has been defeated.

Zeneth has been defeated.

"Ah sial, Yuzu damagenya gak ngotak!", ucap Kato yang heronya dieliminasi oleh Yuzuru.

"Ah! Bagaimana Sou bisa tiba-tiba ada disini sih?!"

Linda terkena sergapan oleh Sou yang mengincarnya. Sou melakukan momentum yang luar biasa dan tidak terdeteksi oleh Watcher, dan hasilnya, dia mengeleminasi mage kami.

Kedua timku, Kato sama Linda terleliminasi. Dan waktu mereka respawn sangat lama. Kita bisa kalah karena kalah jumlah.

"Terdeteksi Beon dan Tori di map!"

Natsume memberikan informasi lokasi keberadaan Beon dan Tori.

"Ah sial, kita ketahuan." ucap Yuuta.

"Backup nya!" suruh Akari yang memakai marksman.

"On the way!" Riku dengan knightnya.

Mereka bertiga berkumpul, tetapi hp mereka di bawah kata penuh, sekitar 50-75% nan.

Aku menyeringai.

"Zin mengarah kesana, hati-hati." ucap Yuzuru.
"Lokasi ku tidak memungkinkan untuk rotasi, jadi kuserahkan pada kalian." tambah nya.

"Akan kuakhiri ini disini."

Yuzuru menyerang daerah pertahanan dan flag tim Natsume. Di sana hanya ada Natsume dan Yusuke yang menjaga.

"Habisi mereka anak baru!" seru Kato.

Di sisi lain, Hero zin milikku sedang berusaha mengobrak abrik pertahanan mereka.

My second life as girl (D) Where stories live. Discover now