MOOMY AND DAD FOOT ★

Harry's first word's!

Maaf akan typo yang bertebaran.

Disini aku ngambil sisi harry kecil yang baru umur 2tahun ya guys.

.

.

.

.

Sirius memandang harry yang masih di pangkuan remus memakan bubur bayinya, ya remus baru saja belajar beberapa hal tentang mengurus anak dari buku muggle miliknya.

Empasi khusus anak untuk 2tahun adalah belajar makan bubur yang kurang halus atau yang akan menjadi nasi dengan sayuran lembut seperti bayam dan lauk seperti ati atau ikan.

Harry saat  ini makan dengan sedikit berantakan di karenakan anak itu lebih tertarik ke buku yang di baca oleh remus ketimbang makanannya, remus sendiri jadi agak tertegun melihat anaknya yang berantakan.

Sirius seharusnya saat ini pergi ke kementrian sihir tetapi ia menghubungkan niatnya sebentar hanya untuk melihat harry makan.

"Pads sudah jam segini kau seharusnya pergi sekarang atau albus akan menunggumu." Ucap remus setelah ia membersihkan harry dan menutup bukunya, sirius memandang remus lalu mengangguk.

"harry dengar kau harus jadi anak yang baik ketika moony sedang memasak atau bersih bersih paham?." Ucap sirius dengan wajah seriusnya sementara sang anak hanya tertawa, harry sudah berumur 2tahun tetapi belum bisa bicara dengan jelas.

"Si.. Silius.. SILIUS!!." harry mengucapkan kata pertamanya dengan berteriak ketika sirius akan keluar dari rumah mereka, sirius maupun remus terdiam dengan wajah shoock.

"harry? HARRY KAU MENGUCAPKAN NAMAKU!!." ya agak dramatis tetapi begitu lah sirius, sirius berbalik dan berlari memeluk tubuh kecil harry ohh sungguh menggemaskan bukan?.

remus agak iri tapi ia memilih hanya tersenyum, melihat sirius menangis terharu membuatnya merasa geli dan tertawa pelan.

"mwoony? mwoony!." Si kecil ternyata tak lupa dengannya kaki kecil bergerak gerak dengan tangan yang memeluk kepala sirius.

remus tertawa pelan rasanya hatinya menghangat melihat momen di depannya, ia mendekat lalu mengelus kepala harry lembut membuat anak itu tertawa bahagia.

"ohh harry kau sangat pinter! gemasnya ulululu." Ucap remus lalu mencium pipi harry lembut sementara si kecil tertawa.

sirius memandang kedua orang di depannya ntah mengapa ia terasa terlahir kembali, hati begitu hangat seperti ketika ia bersama james dan keluarga potter lainnya.

mengingat dulu ia sering di siksa bersama adiknya di grimmauld place oleh ibunya (walburga) dan ayahnya (orion), ia ingat ketika ibunya sering menyihir dirinya dengan sihir gelap yaitu crucio tetapi ia bersyukur hanya dirinya tidak dengan regulus adiknya.

"Sirius ku rasa harusnya kita tinggal di potter manor, mengingat manor itu sudah ditinggalkan cukup lama oleh keluarga potter bahkan oleh james dan generasi lainnya itu juga manor milik harry." Ucap remus mengingat dengan potter manor yang sekarang sudah abandon karena tak ada yang tinggal disana potter terakhir adalah harry sendiri.

mengingat dengan potter manor sirius pun mengangguk oh dia ingat dengan manor itu, manor dimana ia menghabiskan musim panasnya dengan james dan dimana ia jujur sepada james dan kedua potter senior bahwa ia menyukai remus.

"aku rasa iya kita harus tinggal disana, disana dekat dengan hutan dan lebih banyak tempat untuk bereksplorasi untuk harry besar nantinya." Ucap sirius mengingat mereka tinggal di apartemen di Birmingham.

sementara remus hanya mengangguk pasrah, ia menggendong harry dan memandang anak di gendongannya dengan lembut.

"oh harry look at you right now, you can talk verry confidence." ucap remus dengan mengelus pipi si kecil.

Ntah lah sirius merasa bangga ketika ia lah yang di panggil harry duluan, mungkin remus akan menjadi bulan bulanannya habis ini untuk di ejek.

'Don't grow up very fast harry, i want you to be still tiny.' S.O BLACK

T.B.C

halo haloo aku back dengan episode baru, setelah aku pikir pikir mungkin lebih baik remus sama sirius tinggal di potter manor secara manor itu emang di tinggalkan gitukan dan it's free since mereka punya keturunan terakhir keluarga potter.