2

483 14 0
                                    

|
|
|
~Kyuuny
|
|
|

08.37 AM

Saat ini Bella sedang berada di kelasnya dan sedang pelajaran jam kedua.

Bella termenung, dia sedikit kepikiran dengan ucapan Arsen alias abang'nya saat di depan gerbang sekolah tadi pagi.

Flashback

"Bella, belajar yang giat ya. dan juga sebaiknya lu waspada sama pacar lu yang tadi lo ceritain." ucap Arsen di dalam kaca mobil.

"Iye iye, tau kok gue, kan udah gue bilang dia orang baik tau." ucap Bella dan langsung menutup pintu mobil abang'nya dan pergi masuk ke gerbang sekolah.

Flashback end

'Apa coba maksudnya waspada, padahal selama 1 bulan ini dia ngga pernah ngelakuin hal buruk.. kayak'nya sih.' Pikir Bella dalam lamunan'nya yang sedikit kesal dengan Arsen karena telah memfitnah pacar'nya yang ngga-ngga.

"Be.."
"Bell.."
"Bella"

"WOY BELLA BUDEG!!" teriak seorang perempuan yang dari tadi memanggil Bella saat Bella melamun.

Sontak Bella langsung terkejut karena ada yang berteriak di kuping'nya.

"BAZENG!! a-apaan dah?!" ujar Bella menyaut sambil menengok ke samping'nya.

Bella menengok ke samping dan menatap seorang perempuan berkacamata dengan rambut panjang bewarna coklat yang dikuncir, dan duduk sebangku dengan'nya. 

"Ternyata elo Mil, jangan teriak di kuping gue dong! kenapa sih!?" Tanya Bella dengan nada sedikit kesal.

Bella menghela nafas, ternyata yang dari tadi berisik di kuping'nya dan berteriak di kuping'nya adalah teman sebangku'nya. Salah satu teman Bella yang sangat akrab dengannya dari awal masuk SMA.

"Harusnya gue yang nanya gitu. Lo kenapa diem aja coba?" tanya temen'nya Bella. 

"Tau tuh, ini kan lagi pelajaran fisika. Nanti klo ngga ngerti malah nangeesss" ucap seorang gadis lain berparas sama cantik'nya dengan Bella dan memiliki rambut bewarna putih panjang yang indah.

~-•

Mila Jirin dan Agnes Monica, adalah teman SMA Bella saat ini.

Mila adalah orang yang duduk sebangku dengan Bella dan orang'nya friendly, dia bisa dapat banyak teman dari awal masuk SMA dengan mudah. Mila bisa dengan mudah masuk sirkel sana-sini karna sifat'nya yang friendly.

Mila sangat cepat mendapatkan informasi-informasi sekolah bahkan gosipan-gosipan terbaru dari sirkel sirkel'nya.

Tapi dibanding'kan mempunyai banyak sirkel, Mila lebih tertarik berteman akrab dengan Bella.

Dan Agnes Monica duduk di depan meja Bella, dia adalah teman masa kecil Bella disaat mereka SD. Tapi mereka berpisah saat naik SMP, dan bertemu kembali saat naik SMA.

Agnes sudah di selamatkan Bella beberapa kali dari waktu kecil sampai saat ini.

Saat masih SD, Bella pernah di rundung/dibully oleh teman kelas'nya karena mempunyai warna rambut putih seperti nenek-nenek, dan saat itulah Bella datang lalu membela Agnes.

Kemudian mereka berteman sangat akrab, walaupun mereka harus berpisah 3 tahun karna beda SMP, Agnes dan Bella tetap menjadi teman akrab saat bertemu kembali di SMA.

~-•

Bella baru menyadari bahwa dia dari tadi melamun bahkan suara teman-teman'nya terdengar kecil.

"Ternyata dari tadi gue bengong.. sorry-sorry, gue ngga nyadar." ucap Bella kepada mereka berdua.

"Kenape lo? ngga biasanya begini." tanya Agnes yang khawatir.

"Ngga kok, gue gapapa Nes. Tdi pagi abang gue marah dikit sama gue." ujar Bella mengejutkan dua teman'nya.

Mila dan Agnes terkejut, jarang sekali mereka mendengar abang siscon itu marah kepada Bella.

"Abang lo marah!? Kok bisa anjir?! Lu serius gapapa?" tanya Mila sedikit panik.

"Santai aja, gue mah gapapa kok, gue sama abang gue juga langsung baikan kok." ujar Bella menenangkan kondisi.

Mila terlihat kembali ke kondisi tenang, tetapi tidak dengan Agnes. Agnes menunduk dengan menampilkan ekpresi kesal dan benci.

"Sialan tuh tua, mulai berani dia marah sama Bella gue!!" pikir Agnes yang kesal kepada Arsen alias abang'nya Bella.

Agnes juga memiliki sifat overprotektif kepada Bella, karena baginya Bella adalah penyelamat'nya dari insiden pembullyan dan kehampaan'nya.

Bella melihat Agnes yang bersikap aneh, terlihat seperti menunduk dengan ekpresi kesal. 

"Kenape lo Nes? kok muka'nya kayak marah gitu?" tanya Bella penasaran.

Agnes sontak terkejut, dia langsung mengembalikan ekpresi'nya ke ekpresi semula.

"O-oh.. ngga kok, gue gapapa" ucap Agnes panik.

|
|
|
~Kyuuny
|
|
|

To be continue..

jangan lupa tinggalkan jejak yaa! >_0

Three people obsessed?! | Indonesian |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang