·˚ ◌༘₊· ͟͞꒰➳ EXTRA

1.7K 249 74
                                    

Karena banyak yang mau extra/special chapter tentang reaksi Anos saat kehilangan (Name) saya buatin tapi pakai sudut pandang aku ya.

Demi janda safarhan saputra, kenapa harus Ruru sih? yang menyelesaikan permasalahan ini padahal dia bisa aja menyuruh beberapa anak buah malah gak suruh, gblk BETOL

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Demi janda safarhan saputra, kenapa harus Ruru sih? yang menyelesaikan permasalahan ini padahal dia bisa aja menyuruh beberapa anak buah malah gak suruh, gblk BETOL.

"ANJER APAAN INI-!?"

begitu memasuki portal, Ruru menganga lebar, kehancuran ada dimana-mana. Dunia yang disinggahi nya sekarang seperti habis terkena bencana kiamat. "Bukan salah ku, bukan salah ku pokoknya," gumamnya mengulangi kalimat tersebut berkali-kali.

Ruru berjalan beberapa langkah, melihat orang-orang meringkuk ketakutan, "Kamu panik ya? santuy aku hanya seorang bocah halu biasa gak bakalan ngapain-ngapain kok hehe," tapi kalimat mu bikin orang takut dan salah paham bodoh.

"Untuk sekarang kalian semua bobo dulu, aku akan bertanggung jawab atas kesalahan ku."

Begitu Ruru mengatakan hal tersebut semua orang, hewan, maupun makhluk hidup lainnya tertidur. Rasa takut, sakit, luka, hilang begitu saja tergantikan dengan mimpi indah. "Baru sekali aku turun ke book ku, langsung overpower juga. Keren sek-"

BRAK

Lagi asyik-asyiknya memuji diri sendiri tiba-tiba saja Ruru terlempar jauh menabrak sekitar delapan rumah warga sampe hancur, "KAGET ASW! santai dulu napa!?"

Ruru sih sudah tidak heran kalau mendapatkan sambutan tidak hangat dari Anos, tapi tetap saja kaget tiba-tiba disepak gitu sama Anos, beliau kira ini anime bola!?! "Sabar dulu bang aku disini untuk menawarkan kontrak."

"Kau.... siapa?"

"Aku siapa? dua tiga jamet sakit gigi, aku ceweknya Isagi, hehe-"

BUAHG

"ADUH-!"

' Wah.. impian ku tercapai gais, ' batin Ruru dirinya sekarang sudah merangkak di atas tanah dengan pakaian kotor menyentuh tanah serta wajahnya terdapat bercak tanah. ' Kalian iri gak aku di injak sama Anos 😜 '

"Aku serius."

Perkataan Anos penuh ancaman sambil menekan pijakan kaki nya di kepala Ruru, ' ASJSGSBSNIANNSJN INGAT RURU AYANK ISAGI, ISAGI, ISAGI, ISAGI, ISAGI, ISAGI, ISAGI, ISAGI, ISAGI, ISAGI, ISAGI. '

"Tenang bang, aku kenalan (Name)!"

Setelah mengatakan itu, Anos mengangkat kakinya membiarkan Ruru bernafas lega, ' Tadi itu bahaya banget untuk kondisi kejiwaan ku! untung teringat ayank Isagi. ' Ruru mendinginkan isi kepala nya agar dia bisa berpikir jernih kembali.

Stυᝯׁƙׁׅ֑  (✔)Where stories live. Discover now