Hoonsoon.

Telat Pulang

11.04.2023

⚠️Warning⚠️
Typo bertebaran

_______________________________________

Tut tut tut

"Aduh anjingg, si Jeonghan babiii, masa gue dibiarin disini kaga dianter, klo nelpon uji ntar dia marah.. aduh gimana ini..." ucap seorang Remaja ( 26 taon*)

Remaja mane umurnye dua enem yg ada mau jdi om om - Author

"Aduh... OH IYA"

_______________________________________

Di sisi lain
Pemuda yg bernama Lee jihoon alias Woozi sedang mondar mandir tidak jelas.. ia seperti memikirkan sesuatu

"Apa dia sama Dikey?.. tpi masa smpe malem gini.." dia jelas2 sedang mengkhawatirkan seseorang, pikiran woozi seakan berharap seseorang itu sudah membuka pintu dan berlari memeluk woozi , namun dari jam 9 sampai sekarang ia belum datang

"Apa kaga inget rumah ama suami ya? Hpnya ditelpon juga ga diangkat" dia bolak balik melihat jam dan menggerutu sendiri

Jam itu menunjukkan pukul 1 malam yg dimana seseorang yg dimaksud sedang buru2 pulang

_______________________________________

"Anjir untung si wonu dh jadi burung ghost, gue bisa minjem sepeda deh, aduh anjick gelap bgt cook, au trobos ae" pemuda eh remaja eh.. ya pokonya seseorang itu melaju secepat kilat seperti readers yg suka org tapi dikit2 ilpil😏☝️

Tak lama setelah itu ia akhirnya sampai didepan rumah sederhana ( tpi tingkat 3:" ) ada gerbangna,
Ia melihat sosok Suami yang sedang mondar mandir tidak jelas, aduh dia jadi takut

"Anjj, dia didepan lgi" Ucap nya panik,  padahal ia sudh sangat berharap woozi sudah tidur namun sepertinya keberuntungan tidak berpihak kepadanya

Saat Woozi menoleh ke arah jendela ia menangkap sosok pemuda menaiki sepeda pancal (apa namanya? Sepeda ontel? Ap siii)

"anjinnnnkkk, goblok sia tau gini gue ga ikut dugem asu" sekarang pemuda itu pasrah dengan keadaan, ia tak tau harus bagaimana ketika melihat soulmate nya marah besar

Cklek

Suara pintu terbuka dg barbarly and not slowly

"Kwon Soonyoung.. kau tau sekarang jam berapa? Dan kau tau sekhawatir apa aku?!" Sekarang sosok itu berdiri di depan gerbang dan menatap tajam Pemuda yg bernama Soonyoung itu

"Jam... maaf ayangie tadi itu anu, tadi tadi jeonghan ga mau anter jdi aku ke rumah wonu buat minjem sepeda" Kini Soonyoung sangat amat panik, dia sudah keringat dingin melihat mata Jihoon yang sangat sangat tajam seperti mau membacoknya saja

"Masuk." aduh jika jihoon sudah bicara dengan nada seperti itu soonyoung yakin ia akan dapat hukuman.. ah sudahlah ia sudah pasrah

"Iya..." dg perasaan pasrah ia memarkirkan sepeda wonu di tempat parkir mobil pripet aka garasi wogwog

Lalu ia memasuki rumah milih dirinya dan Jihoon

'Lah iya... gue kan bagian dominan, napa takut ama submissive.. oke gue kudu ngelawan! Tapi gue takut, ah lawan aja deh!!" batin Soonyoung

"Eh Ji.. kenapa belum tidur hmm? Kamu mau aku terkam ya!" Ucapnya

"Jangan bicara omong kosong Soon.. kau tidak ingat? Kemarin kau bilang bertukar posisi, sekarang aku yang akan menghukummu" Ucap Jihoon yg langsung ditatap Soonyoung tak santai

"HAH?!" perlahan soonyoung melangkah mundur karna ia melihat aura Dominan Jihoon yg sangat sangat besar, bahkan aura Dominan milik Soonyoung kalah

Apa ini tanda tanda ia akan menjadi Submissive selamanya? Tidak tau..

"Mau kabur?" Jihoon mulai mendekati Soonyoung dengan Tatapan yang lebih tajam, ah sepertinya Tatapan itu cukup untuk membelah gunung tajam sekali..

"Ahahaha.. ahaa, itu a-aku harus meletakkan tasku dulu, sangat berat lihatlah aghh" Actingnya, ya tuhan jujur saja Soonyoung ingin beristirahat namun sekarang malah diposisi yg menakutkan ini

"Berhenti beracting Lee Soonyoung."

Deg

Suasana menjadi sangat menakutkan dan mengerikan seakan yang ada dihadapan Soonyoung adalah Monster jahat yg ingin memakannya

"AMPUNNN" ucap Soonyoung sambil lari keatas menuju kamarnya

Tapi sepertinya ia tidak tau bahwa kamarnya sudah dikunci Jihoon dari jam 10 tadi.. mungkin Jihoon sudah merasa waktu ini waktu yg tepat untuk memberi Soonyoung hukuman

"Aduh jancokk, kebuka lah bangsattt"  Ucapnya terburu buru, ia sangat panik takut keperawanannya hilang

Perawan Pala otak kau thor, perjaka! - Ksy

Bd amt srh srh athr - author

"Kuncinya ada di aku.. sekarang menyerah dan nurut kepada ku atau?.. Kepolosan tubuhmu akan hilang" Ucapnya dengan sedikit ditekan

Ahh sial sekali rasanya, hufttt sudahlah daripada ditusuk.

"Humm.. maaf hueee" Soonyoung menangis karna takut pada Jihoon
Ahh, dia aslinya tidak menangis namun hanya Acting saja karna ia ingin membuat Jihoon merasa kasihan

"Sudahlah sini.. Mending istirahat dulu, aku akan menghukummu besok saja, aku sudah ngantuk kau sangat bandel, siap siap saja keperjakaanmu hilang Lee Soonyoung." Ucap Jihoon

"TIDAK MAUUU, HUAAAAAAAA"

Endd