110-115
Jungkook dengan setelan sopan serba hitam menuruni anak tangga dengan tidak terlalu antusias. Wajahnya masih pucat. Matanya agak bengkak dan merah. Dia juga tidak bisa menutupi kesedihannya.
Pikirannya sedang dan selalu penuh dengan Jimin
Pesan terakhirnya belum dibalas lagi.
Ucapan selamat dari Jimin belum dia terima sama sekali.
Tapi Jungkook tak akan menyerah.
Jika ini adalah jalan satu-satunya untuk kembali mendapatkan Jimin. Dia siap merelakan hatinya dihancurkan hingga tak bersisa.
Jika ini adalah syarat satu-satunya untuk kembali bersama Jimin. Dia siap menyerahkan hatinya diremukkan hingga tak berupa.
Jimin bisa keras kepala.
Namun Jungkook juga bisa berusaha.
Mengemis.
Merangkak.
Sebutkan saja. Jungkook akan melakukannya.
"Happy birthday to you. Happy birthday to you.Happy birthday, dear Jungkook. Happy birthday to you..."
Langkah kaki Jungkook terhenti dianak tangga terakhir.
Dia mendongak dan melihat ayah dan bundanya bertepuk tangan, ikut bernyanyi bersama rekan kerja dan teman-temannya. Adiknya seulgi sibuk membawa cake dengan lilin yang menyala diangka 28 tahun dan bernyanyi paling kencang.
YOU ARE READING
STAY - JIKOOK/KOOKMIN AU [END]
RandomDijadikan objek taruhan. Jimin tetap bertahan Tags : •Angsat cuma buat konflik •Ini cuma wan tu tri twitt