#chapter 10

1.1K 67 0
                                    

Cieee nungguin yah
Hahahah jangan nungguin nanti sakit hati

Btw udah gimana kabarnya

Lia harap kalian sehat terus rezekinya Lancar

Jangan lupa vote ok




Happy reading

2 Minggu

Kella telah pulang dari Singapura,dan bertepatan itu juga kella akan menepati janjinya dengan Alvaro

"Kella!!!"teriak Vira disepanjang koridor

"Diam coba"ucap kella entahlah mengapa sahabatnya ini ingin sekali membuat dirinya malu

"Hehehe aku tu rindu Kel"ucap Vira sambil tersenyum manis menatap kella

"Kel"

"Kenapa loh pakai kacamata"tanya Vira entahlah mengapa sahabatnya ini ingin sekali dibully

"Rahasia"ucap kella lalu pergi meninggalkan Vira yg masih berdiri

Saat kella berjalan di koridor untuk menuju kantin tanpa dia sadari ada kulit pisang yg tak sengaja membuat dirinya jatuh,

Kella memejamkan matanya mengapa dirinya tak merasakan sakit pikir gadis itu

Saat kella membuka matanya betapa dirinya kaget lelaki ini yg meyelamatkan dirinya

"Ozi"ucap kella langsung membenarkan keposisi berdiri

"Hati hati"ucap Ozi sambil mengelus pucuk kepala gadis itu

Tanpa kella dan Ozi sadari ada lelaki yg kini tengah kebakar api cemburu

Lelaki itu langsung menemui mereka berdua

"Loh gak usah ganggu punya gw"ucap alvaro yg setiap katanya penuh penekanan

"em"ucap Ozi kelihatan santai menatap Alvaro

Setelah mengatakan itu Alvaro langsung menarik kella menuju taman belakang sekolah

"Lepas Al sakit"ucap kella

Alvaro langsung menatap kella dan memandang perempuan itu dalam

"Loh itu punya gw Kel"ucap Alvaro langsung memeluk kella

Kella kaget akan perkataan lelaki didepannya ini bagaimana bisa kakak tirinya menyukai dirinya

"Tapi Al"

"Gak ada tapi tapi kella punya Alvaro Mahendra selamanya"ucap Alvaro masih dengan posisi semula

kella hanya bisa membalas pelukan itu tanpa minat berdebat lagi dengan bayi besar dihadapannya ini

"Nanti malam jadi?"ucap kella mengalihkan topik pembicaraan

"Em"ucap Al

"Al lepas dulu,sesak tau"ucap kella sambil mendorong tubuh tegak itu dari dirinya

Alvaro melepaskan pelukan itu secara terpaksa.kella hanya memandang wajah cemberut itu dari smping entahlah mengapa lelaki ini sangat menggemaskan rasanya ingin sekali dirinya memakan Alvaro hidup hidup

"Udah yok masuk"ucap kella sambil menarik tangan kekar itu

"GK"

"Ayo Al"

"Cium dulu kella!!"ucap Alvaro

Kella rasa pipinya sekarang tengah memerah mengapa lelaki ini sangat tidak waras

"GK"bantah kella

"Kella"ucap Al sepertinya ingin menangis

Cup

kella langsung mencium pipi lelaki itu daripada nanti Al menangis lebih baik dirinya mencium pipi itu

"Udahkan ayo"

"Ayo"

..........

22:30
Al dan kella kini tengah berada diruangan tempat Rissa disekap

Kella hanya menatap perempuan yg dibawah kakinya ini menangis

"Kel,bunuh gw kella"lirih Risa sambil menangis dibawah kaki gadis itu

"Gak segampang itu sayang"ucap kella sambil mengelus pipi Risa

"Loh harus tetap hidup dan merasakan neraka"ucap kella sambil tersenyum miring

"Al"

"Em"

"Loh tahu harus ngapain kan"ucap kella sambil tersenyum manis kearah Alvaro

Alvaro yg mengerti pun langsung mengeluarkan cambuk dan juga pisau lipat

"Akkhaggrarra"teriak Risa saat punggungnya merasakan cambukan yg begitu kuat

Saat Kella memandang Alvaro yg tengah asik dengan mainanya,tiba tiba hp miliknya berbunyi

"Hallo"

"Iy ayah"

"Besok kamu ke cafe*****"

"Knp"

"Ada yg mau ayah bicarakan"

"Baiklah"

Telepon itu kella matikan dan segera dirinya menghampiri Alvaro

"Udah"

"Em"

"Ayo pulang Al"ucap kella sambil menggandeng tangan kekar itu









Segini dulu soalnya lagi gangguan sama sinyal dan btw Lia bakal Hiatus 3 Minggu karna urusan pribadi

Jadi jangan lupa vote dan komen ok

Lia sayang kalian

KELLA MAHENDARA||ON GOING||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang