become an older brother S1 (End) ✔️

bab 27

Happy reading

Baa

Sean mengetahui bahwa dirinya sedang hamil anak dari twins, bagaimana reaksi Sean? Pasti lah dia sangat terkejut secara kan dia laki laki mana bisa hamil, laki laki tulen lagi.

Karena Sean hamil twins akan menikahi Sean sekitar 2 hari lagi, kenapa sangat cepat?
Kata mereka sih lebih cepat lebih baik.

Reaksi Sean? Dia hanya pasrah lagian dia lagi ngandung juga, nanti pas anaknya lahir anaknya nanya gini,'ayah aku ada dimana?' eh tunggu tapi Sean itu kan ayahnya juga, entah lah otak Sean tiba tiba jadi bego.

Sean sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit saat ini dia tinggal di apartemen milik twins,kata twins setelah nikah baru pindah ke Mension.

Yaudah deh Sean hanya mengangguk aja, toh apartemennya luas juga sebelas dua belas lah sama rumah, ingat rumah bukan Mension!!

"Hah!"helaan nafas terdengar dari bibir Sean karena dia sering merasa capek, padahal hanya melakukan hal yang ringan,mana bentar lagi dia kawin lagi.

*Ting

*Tong

Suara bell menggema Sean yang sedang duduk di sofa sambil nonton tv mendengar suara bell,dia langsung berdiri dan membuka pintu,pelaku yang memencet tak lain dan tak bukan adalah Rafka.

"Eh tumben."ucap Sean sambil mempersilahkan Rafka masuk

"Bosen gw mah."ujar Rafka

"Sendiri?" Tanya Sean

"Nggak sama si kepin dia lagi ngomong tuh sama twins."jawab Rafka dan duduk disofa.

"Owh."ucap Sean menyusul Rafka duduk

Mereka berdua duduk dan memakan Snack , tak berselang lama pintu terbuka

*Cklek

Kedua pemuda yang tengah memakan Snack melihat siapa yang membuka pintu dan ternyata itu Kevin dan twins mereka melihat sekilas lalu melanjutkan kegiatan mereka.

Twins dan Kevin masuk kedalam mereka melihat kedua pemuda yang tengah makan Snack karena tidak mau diganggu mereka melanjutkan pembicaraan mereka di dapur.

Ketika sore hari Rafka serta Kevin pamit,btw mereka berdua itu juga tinggal di atap yang sama.

Sean menanyakan apa yang twins bicarakan dengan Kevin.

"Oh kami membicarakan tentang acara pernikahan." Ujar Rafael sembari tidur di atas paha Sean.

"Emang nya kenapa?"tanya Sean penasaran

"Dia bertanya bagaimana kalau pesta pernikahan nya digabung saja dengan pesta pernikahan dia." Yang menjawab adalah Rafa dia duduk disebelah Sean lalu meletakkan kepalanya dia atas bahu Sean.

"Kevin akan menikah?"tanya Sean lagi

"Iya dengan Rafka, lagian Rafka mengandung anak dia."jawab Rafael menyamankan posisi tidurnya.

Sean terkejut bukan main, Rafka hamil? Apa kenapa bisa!! Astaga dia harus bertanya langsung kepada Rafka soal ini.

.
.
.

Rafka dan Sean mereka sedang berada di mall, mereka memilih baju yang akan mereka kenakan di waktu pernikahan, ingat mereka akan menikah jadi mereka harus tampil menawan.

"Raf kau hamil?"tanya Sean

"Ho'oh."jawab Rafka santai

Sean hanya diam sembari memilih baju yang akan di pakai oleh nya, sedangkan para bapak bapak lagi milih cincin perkawinan.

Setelah selesai memilih pakaian dan cincin yang akan mereka kenakan, mereka semua pergi ke salah satu restoran yang ada di mall.

Mereka memesan makanan yang akan mereka makan,tak butuh waktu lama makanan mereka datang.

Mereka semua memakan makanan sendiri sendiri dengan santai,tak ada suara, oh ayolah keluarga mereka sama sama menerapkan sikap tidak boleh bicara saat sedang makan.

Setelah selesai makan mereka memutuskan untuk pulang, tenang saja Kevin membawa mobil sendiri kok jadi nggak nebeng sama twins.

Mereka pulang ketempat masing masing, oh iya Rafka sudah tau jika Sean sedang hamil ya ^^.

Sean memutuskan untuk langsung tidur,oh astaga dirinya sangat lelah berbelanja seharian lagian kenapa nggak pesan online aja sih.

Twins yang melihat Sean langsung pergi ke kamar memakluminya, secara kan Sean lagi hamil anak mereka.

Penasaran nggak apa mahar yang diberikan twins untuk Sean?

Mahar nya sederhana saja kata mereka yaitu satu pulau pribadi lengkap dengan isi didalam pulau tersebut. Sangat sederhana bukan 🥰

Waktu pernikahan mereka adalah besok, twins tidak sabar akan menjadikan Sean istri mereka.

Typo?tandai

Sebentar lagi bakal tamat (⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠)

Ini babnya emang dikit soalnya author nggak tau apa lagi yang bakal di buat.

Mau author buatin kisah Rafka dan Kevin? Vote dulu dan komen,sekian caw (⁠｡⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧

TBC