【 III 】

104 8 2
                                    

Hari kedua MOS SMA Sanugawa kini dimulai, pada siswa siswi diminta untuk menggunakan seragam olahraga karena kegiatan hari ini akan dipenuhi dengan kegiatan diluar ruangan. Yang artinya mereka akan banyak bergerak kali ini

Kini dihadapan (name), Yuki dan anak anak lainnya sudah ada Bachira yang didampingi oleh sahabatnya — Isagi Yoichi

"Yahooo, selamat pagi kalian semua. Hari ini kita bakal mainin satu permainan kecil sebagai pemanasan yaa " ucap Bachira

"Aturannya mudah, karena kelompok 2 ini punya 34 siswa-siswi. Jadi kita bagi jadi 7 kelompok kecil ya " lanjut Isagi

"Karena kemarin kita udah perkenalan dan saling mengenal, mudah lah ya buat bentu beberapa kelompok kecil. Waktunya cuma 15 detik buat kalian nyari anggota, dimulai dari sekarang "

Selesai diberi arahan, banyak siswa disana langsung rusuh untuk mengambil kelompok. Sedangkan disisi lain Yuki dan (name) hanya terdiam sembari melihat kerusuhan yang orang lain buat sembari menunggu ada yang mau menghampirinya

Tak lama kemudian sungguhan ada yang menghampirinya, hanya saja bukannya tiga orang namun dua orang yang membuat grup mereka berisikan 4 orang saja. "Okee waktunya habis yaa, coba kita itung ya "

"Wah beneran ada yang 4 orang doang ya " ucap Isagi tersenyum melihat grup Yuki dan (name) yang tampak begitu santai, "oke oke, sebagai tambahan kelompok tersebut diisi oleh Bachira ya " lanjut Isagi dan menepuk pelan pundak Bachira

"Haduh haduh, apa boleh buat deh? " Bachira turun dari pembatas dan langsung berjalan menghampiri empat orang yang diisikan eh perempuan dan beradu TOS dengan keempatnya

"Mohon kerjasamanya ya "

"Oke oke, perhatian~! Permainan ini dimainkan dengan jumlah grup 5 orang, aturannya seperti ini ya. Saya bakal kasih kalian tiga buah balon, kalian harus memegang pundak anggota kalian dan membentuk sebuah barisan, siapapun yang berada didepan bertugas untuk meledakkan tiga balon yang ada pada siapapun yang berada dibelakang. Tanpa membuat cidera dan harus tertib ya "

Sesaat kemudian Isagi meminta perwakilan dari masing masing grup untuk maju mengambil bola juga sebuah jarum untuk meledakkannya, tak lama kemudian mereka membentuk sebuah bundaran serta mulai berbaris

Digrup 6 yaitu grup milik (name), Yuki langsung mengambil posisi paling belakang dan Bachira didepan. (Name) yang bingung mau dimana langsung ditarik oleh Bachira agar berada dibelakangnya saja, "pegang erat erat ya, kalau terpisah kita kalah " ucapnya pada (name)

"Permainan dimulai dari hitung mundur ya, 3... 2... 1... Mulai! " seru Isagi membuat seluruh barisan itu mulai berpencar untuk meledakkan balon balon lawannya, dengan grup 6 yang dipimpin oleh Bachira. Tampaknya balon mereka akan aman

"Hayo hayoo... " gumam Bachira kala mendapati umpan mentah yang berada dihadapannya, mendengar suara bisik milik Bachira membuat seorang lawan dihadapannya bergidik ngeri

"Eeehh!!!! Kak bachi ada dibelakang kitaa!!! " seru siswa tersebut membuat teman temannya jadi panik, Bachira terkekeh sesaat sebelum akhirnya memecahkan sebuah balon milik grup tersebut

"Pecah satu yaa! " seru Bachira mengacungkan jari telunjuk pada Isagi

"Kak, disana " ucap (name) kala melihat terdapat sebuah grup yang memiliki celah, tampak begitu mudah untuk dikalahkan oleh grup nya

"Oke~ " Bachira langsung berjalan kearah kiri dengan jalan yang cukup cepat, "woyy kak bachi woyy " teriak seorang siswa membuat siswi yang menjaga balon menoleh dan menemukan Bachira tengah berjalan kearahnya dan tersenyum

"Haloo " sapa Bachira sebelum akhirnya memecahkan dua balon sebelum akhirnya barisan milik grup tersebut berjalan menjauh, "jalan jalan woyyy!!! " pekik Yuki sembari menghindari sebuah barisan yang mencoba memecahkan balon mereka

Mendengar pekikan tersebut Bachira langsung berjalan menjauh menyelamatkan tim-nya, namun sayang satu balon berhasil dipecahkan. (Name) yang sedari tadi menahan diri kini mulai kesal lantaran respon yang agak melambat dari Bachira

"Sini kak " (name) memindahkan kedua tangan Bachira pada pundaknya dan mengambil jarum darinya, tak lama kemudian permainan kecil tersebut diselesaikan oleh grup 6 dengan sisa balon 1

(Name) uang ngos ngos-an mendapat dua tepukan lemah pada pundaknya membuat dirinya menaikkan wajahnya melihat Yuki dan Bachira yang tersenyum bangga padanya, "buset (name)! Lo punya stamina yang bagus!! " ucap Yuki

"Bagus bagus!! Tau gitu kan dari awal kamu aja, hahaha " ucap Bachira, mendapat dua pujian dan beberapa pujian lainnya membuat (name) sedikit senang, asik nya... Pikirnya senang



Didalam kelas 10-B, (name) dan Yuki tampak tengah memakan bekal mereka setelah menyelesaikan satu permainan lagi dari Bachira. "Hei (name), bawa bekal apa tuh? " sapa seorang siswi dengan nama punggung Aino

"Ohh... Hai Aino, aku bawa omelet "

"Wahh kayanya enak tuh, tukeran yuk!! " tawar siswi bersablon Ame

"Woy, biarin makan dulu dong. Makan bareng aja sini " sahut Yuki membuat ame dan Aino tertawa lalu duduk satu meja dengan keduanya, "hahaha, galaknya Yuki "

"Aku bawa tahu kecap! " ucap ame menunjukkan isi bekal yang dibawanya membuat Aino mendengus

"Hmph, aku bawa mie pasta!!! " ucap Aino tak mau kalah juga memamerkan apa yang ada di wadah bekalnya, Yuki melirik keduanya sinis dengan terus menyuapkan bekalnya. Berbeda dengan (name) yang tersenyum masam serta terkekeh, "sudah sudah, ayo makan "



Ruang OSIS

"Gw kehabisan ide kegiatan nih, bantuin dong " celetuk Karasu dengan terduduk malas diatas meja rapat

"Gw juga, ide ide gw udah dipake semua kemarin sama barusan " sambung Eita menyandarkan diri dikursi miliknya

"Hmm, kalo kalian? " tanya Bachira pada Reo, chigiri, Kunigami dan lainnya

"Habis juga " celetuk gagamaru dan naruhaya yang baru saja memasuki ruangan OSIS membuat perhatian lainnya tertuju pada mereka berdua, dibelakang mereka muncul seorang Rin dengan mengenakan seragam ketua OSIS miliknya

"Woy Rin, habis ide nih buat hari ini. Apa lanjut materi dalam ruangan aja? " ucap Karasu pada Rin yang baru memasuki ruangan

"Hah? Kecepetan ide mu habis, mikirin apa sih? " jawab naruhaya

"Woy, cebol ga diajak " sahut Eita

"Idih jamet juga ga diajak, wlee " ledek naruhaya membuat Eita mengerutkan keningnya kesal

"P mksd anjg?!! " seru Eita berlari menghampiri naruhaya

"Materi aja deh, biar gampang ya? Kayanya anak anak pada kecapean juga " celetuk chigiri yang disetujui oleh Kenyu, Kunigami dan Reo

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 16, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Senior - Bachira MeguruWhere stories live. Discover now