09. Penyeselan Itoshi Sae

212 22 0
                                    


Kelas berakhir matahari tenggelam menujukan eksistensinya semua berbalik untuk pulang kerumah atau sekedar keluar dengan teman

Kamu berdiri melangkah turun dari kelas menuju jalan keluar namun sebelum itu terjadi disebrang jalan berdiri pria berambut merah; Itoshi Sae terlihat hendak menghampiri namun ragu dirimu tersentak mengingat kenangan pahit dimana dia memacari mu hanya sebagai bahan taruhan seluruh badan mu bergetar kau mencengkram tanganmu dan hendak berbalik arah, namun langkah mu terhenti saat dia meraih tangan mu

"[Name] tolong dengarkan penjelasan ku dulu"

Kau segera menghempaskan tangannya merasa tidak sudih disentuh olehnya

"Kau masih punya muka muncul dihadapan ku?"

"Dengar, aku tau ini salahku aku hanya ingin meminta maaf"

"Kau brengsek Sae..."

"Aku tau, aku menyesali semuanya, apa aku terlalu egois meminta kesempatan kedua?"

Bugh!

Tiba-tiba saja Sebuah tonjokan mendarat dipipi Sae dari seseorang yang baru saja muncul; dia Bachira meguru

"Tidak puas menyakiti gadisku dan meminta nya untuk kembali?"

Bachira mengenggam tanganmu erat dan mengecup punggung tanganmu didepan Sae

"Maaf saja She's mine, ayo."

Bachira segera menarik tanganmu meninggalkan Itoshi Sae yang terkejut melihat aksi Bachira dan termenung melihat tanganmu dan Bachira yang saling bertaut

"Berbahagia lah [Name]" gumam Sae menatap punggung mu yang semakin menjauh

Sae merasa bersalah, namun dia tidak mengejarnya, menerima pukulan Bachira dia sungguh menyesal bahkan jika dia bisa kembali dia ingin memutar waktu untuk bisa kembali bersama mu tanpa adanya taruhan bodoh itu. Sae menyadari perasaannya mulai tumbuh denganmu saat kalian barpacaran dia mengakuinya, tertarik denganmu tapi inilah yang Sae pantas dapatkan dia hanya mengharapkan semoga kau berbahagia dengan pilihanmu yang sekarang

***

"Bachira kau marah?"

"Tidak, aku hanya benci melihat bajingan yang menyakitimu"

"Dia tidak menyentuh mu kan?" Raut wajah Bachira terlihat tidak senang namun berubah, matanya berbinar saat melihat penjual gulali di tepi jalan

"Ayo kita beli itu!"

Dia menarikmu semangat melupakan kemarahannya beberapa saat lalu

"Baiklah, yah pacar ku itu benar-benar bocah!" kau terkekeh dan berjalan dengan tangan Bachira yang menarik mu semangat

Setelah mendapat gulali itu, Kalian memakannya Bachira memakan gulali  seperti anak kecil dengan tangan menompang gulali dan satu tangan mengengam tanganmu

"Mmn, ini manis!"

"Kau tau kak apa yang lebih manis dari ini?" Bachira mencodongkan badannya kedepan berbisik pelan dan menyeringai

"Your lips, Cup-!" Bachira mencuri kecupan dibibir mu cepat dan berlari

"Eh--"

Dia berlari meninggalkanmu dengan pipi tersipu malu

"Bachiraa!!...."

Ku buntuu banget ide

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ku buntuu banget ide....tinggal satu chapter lagi sama dua bonus cahpter book ini tamat ehe~

𝐌𝐘 𝐀𝐍𝐍𝐎𝐘𝐈𝐍𝐆 𝐁𝐅 [B.MEGURU X READER]Where stories live. Discover now